. Ia masuk ke rumah setelah mamanya membukakan pintu. Sesampai di dalam rumah, Tara langsung
a dengan mobil yang biasanya mengantar pulang ke rumah?" ta
karena itu, ketika dilihat mamanya masih berada di ruang tamu,
lan seluruh mobil mencapai target, maka bos besar mengajak ka
idak, hari ini selain ia berbohong perihal mobil yang mengantarnya. Ia pun masih mengingat segala kejadian yang terjadi di rumah Pak Donny. Ketika menyadari hal itu, Tara merasa
aktu telah sangat larut. Mamanya tidak ingin Tara kedinginan dan sakit. Tetapi, karena tidak bisa memejamkan matanya, maka Tara pikir dengan mandi dirinya akan lebih gampang mengantuk dan ti
an membelai bagian tengah yang menonjol pada area itu lebih kencang. Semakin kencang dirinya memutar-mutar area itu dengan sedikit menekannya, ia merasakan kenikmatan yang kian bertambah pada area sensitifnya. Akhirnya dirinya tidak kuat lagi menyentuhkan jemarinya pada area tersebut. Hingga
aktivitas di kamar mandi. Ia
*
at Tara masih menikmati tidurnya. Se
pagi seperti biasa," ucap mamanya sembari
ecapean sampai tidak bisa bangun p
antornya. Untung saja mamanya membangunkan dirinya. K
ornya yang kemarin bersam
Tara sambil mengh
amnya dengan pak Donny?" t
ebenarnya pak Donny inginnya mereka, termasuk seniornya, merayakan ulang tahunnya. Ada perasaan bersalah dari seniornya perihal keinginan da
hal itu untuk tidak dikatakan pada rekan mereka di kantor. Tara pun mengiyakan segala yang dikatakan oleh seniornya. Dalam hati
Tara tetap merahasiakan lelaki itu dari rekan-rekannya. Walaupun di hatinya saat itu juga masih bertanya-tanya perihal pengirim bunga itu. Sambil berpikir dan menerka siapa yang mengirimkan buket itu, tiba-tiba telepon selulernya berb
bisa saya bantu?" Tara mengatakan h
pa memang sudah terlihat tua ya?" tanya pak Donn
eeh... Mas, hanya saja saya ma
ng Mas kirim ke kamu, apa
ai bingung memikirkan siapa yang mengirimi saya bunga," ja
akan diucapkan itu yang membuat pak Donny semakin memberikan nilai plus pada dir
" jawab pak Donny sambil
pak Donny, sejenak Tara berpikir. Apa yan
elah dilakukan pak Donny. Perihal buket bunga yang dikirim ke kantor dengan inisial "D". Dan sungguh ia tidak menyangka kalau pak Donny mengirimkan buket bunga padanya. Tara juga
rjaan seorang sales, ketika target telah terpenuhi maka mereka tidak terlalu stress dalam mencari customer lagi. Begitu p
itu adalah om nakal yang sengaja untuk merayunya. Tetapi, ketika namanya dipanggil oleh seseorang dari mobil mewah itu, ia pun kaget bukan kepalang
ap pak Donny sambil mem
ristiwa semalam, dan hatinya serasa dingin sekali ketika mengingat hal itu. Ada penyesalan dalam hatinya tetapi Tara adalah seorang yang mempunyai jiwa lebih kuat ketika menerima tekanan seperti ini. Memang dia merasa bersalah
saja?" tanya pak
s, hanya sedikit lel
ri tempat makan yang searah menuj
at ini perutnya telah merasa lapar. Dalam perjalanan menuju tempat makan, Tara menyempat
jadi mama makan duluan ya," ucap Tara ketika b
manya. Pak Donny menan
amanya Tara?''
e soes, kalau untuk makanan berat mama suka sop iga Mas," j
ni adalah wanita baik-baik. Karena dilihat dari jawabannya saja, ia terlihat sangat jujur dengan apa pun
a Tara, karena melihat pak D
dengan jawaban saya?" tanya T
wanita yang lugu, jadi tidak ada yang lucu kok, hanya sa
" tanya Tara sambil mengambil
malah membuat Tara bingung. Lalu secara reflek, tangan pak Donny mengelus beberapa kali rambut Tara sebagai tan
diam sesaat. Ia merasa ada yang berbeda dengan perasaannya. H
i sana dan mengikuti hingga mereka mendapatkan tempat duduk. Mereka duduk di bagian pojok di dekat aquarium ikan. Setelah memesa
o meter, ada sebuah toko kue, mereka pun mampir untuk membeli kue kesukaan dari mamanya Tara. Lalu, mereka pun melanjutkan
apa mengirim buket bunga tadi
yaan Tara. Dan, saat itu Tara hanya terdi
mengirimkan buket bunga?" tanya pak Donn
h balik tanya," ucap Tara sem
gan Tara diambilnya lalu diciumnya. Saat itu, Tara hanya terdiam tidak bisa mengatakan apa-apa. Kembali sebuah kecupan mesra mendarat di dahi Tara. Dan, Tara pun diam saja, walaupun jantung di rongga dadanya berdetak dengan kencang.
inya. Pak Donny pun menyadari hal itu dan menyetujui permintaan Tara. Sebelum Tara membuka pintu mobil, tiba-tiba tangan pak Donny menarik lengannya sehingga membuat Tara mendekat padanya. Pada saat itu pak Donny memelukny
ya sedang mencari mobil yang mengantar dirinya. Tetapi Tara telah mengatakan bahwa temannya itu cepat-cepat u
a," ucap Tara sambil memberikan ku
erima kasih Mama juga ya," ucap mamanya men
ara pun ke kamar mandi untuk membersihkan diri, meninggalkan mamanya yang sedang menikmati
ingga ketika semakin terasa nikmat, ia akan mulai memutar area tersebut lebih kencang dan meremas-remas sendiri payudaranya, hingga membuat bokongnya sampai terangkat. Ketika rasa klimaksnya telah sampai di ujung, ia pun bergoyang ke kiri dan ke ka