p hari Tara selalu menunggu angkutan umum untuk bisa berangkat ke kantornya. Tapi hari ini ketika ia keluar dari rumahnya, dilihatnya sebuah mobil yang telah ia kenali siapa pemiliknya telah m
a menunggu kamu di sini," kata pak Donny menjelaskan pada Tara meng
enak kalau mas jemput seperti ini," jawab
s mencari simpati dari Tara, agar dirinya bisa mendapatkan kepercayaan penuh dan kasih sayang dari Tara tentunya. Di dalam mobil mereka berbicara ha
ak kalau terlihat rekan kerja yang lain," uca
ntor Tara. Sebelum Tara membuka mobil dan pamit pada pak
ra sambil menerima sebu
a," jawab pak Donny meminta Tara mem
etelah dibuka dilihatnya sebuah kartu k
tanya Tara sambil melihat-lihat k
rikan saya kartu kredit
saya takut keenakan belanja tapi tidak bisa b
Tara, pak Donny pun merangkul pundak
gihannya. Semua hal yang kamu belanjakan dengan kartu ini nanti
g mengamati kartu kredit yang
kali sama saya?" tanya T
t masuk ke kantor jangan terlalu banyak tanya," jawab p
dengan lesung pipinya sambil mel
hari ini Tara memikirkan apa yang sebenarnya terjadi pada pak Donny. Sebagai seorang yang sudah menginjak usia dua puluh tahun, sesekali ia berpikir dan menyadarinya. Mungkin saja pak
yang atletik, ditambah kekayaan yang ia punya, berikut ramah tamahnya serta tutur katanya yang sangat sopan mana ada wan
ita makan siang bareng hari ini," ucap pak Donny
Tara langsung meny
ia sampai tidak tahu kalau waktu telah menunjukan pukul dua belas lebih. Kalau saja pak Donny tidak menghubungi, mungkin
ke kantor saya?'' tanya Tara samb
?" tanya pak Donny bal
dari rumah mas ke kantor saya kan jauh di tambah kemacetan
skan keadaan dirinya. Dan hal ini semakin membuat pak Donny sangat menyukai pribadi Tara. Se
seneng dengan penjelasan kamu," jawab pak Donn
ika berjalan di siang hari. Tetapi tidak demikian dengan pak Donny. Ia merasa santai dan rilex
bercerita banyak hal sampai ia pun menjelaskan perihal papanya yang berada di Rumah Tahanan, sambil menjelaskan masalah yang terjadi pada papanya, sesuai dengan apa yang didengar dari mamanya. Mendengarkan penuturan dari Tara, membuat hati dari pak Donny terharu. Ia tidak meny
pak Donny untuk menghentikan mobilnya. Tapi sebelum Tara kelu
u Tara libur?"
arena tidak ada jadwal u
Tara mau ikut mas jalan ke puncak
Donny. Tapi kebaikan hati pak Donny padanya yang membuat ia tidak bisa menolak
ara tidak bisa ikut tidak
hirnya menjawab pert
b Tara karena merasa tidak enak k
di mas tunggu di seberang jalan yaa," ucap p
api di sisi lain ingin menerima. Apalagi Tara berpikir, pak Donny itu sudah sangat baik padanya. Jadi sekarang yang perlu Tara lakukan a
na pencapaiannya atas penjualan mobil telah mencapai target, jadi dirinya bisa bersant
erti hari kemarin pak Donny juga sudah standby di sisi kiri dar
ekalian kamu coba kartu kredit yang mas kasih ke kamu bisa di pakai atau tidak. Nanti malah
nya bisa tidak ada?" jaw
an jawaban dari Tara. Karena mana mungkin kartu
, kan saya cuma menegaskan apa
g diberikan padanya itu. sehingga Tara mengerti cara menggunak
-malu Tara menerima pilihan pakaian dalam yang telah dipilihkan pak Donny padanya. Walaupun itu bukan selera Tara dalam memilih pakaian dalam seperti itu. Hari ini Tara pun minta izin pak Donny untu
meluk diri Tara dan mencium lembut bibir Tara. Tanpa disadarinya Tara membalas ciuman pak Donny dengan mengulum lidah pak Donny dan itu telah membuat pak Donny semakin bersemangat mencium dan mengulum lidah Tara. Akhirnya pak Donny membuka kancing depan dari baju Tara dan
sahannya Tara terus mengata
etika mandi bagian sensitifnya hanya bisa merasakan nikmat dengan caranya memutar-mutar bagian sensitifnya. Hari ini dalam benaknya Tara ingin kenikmatan yang lebih dari yang biasa ia nikmati. Tanpa di perintah Tara telah mengangkat kedua kakinya dan Pak Donny pun telah membuka celana dalamn
, isappp," ditengah desah hasr
ngan kedua tangan nya menahan kepala dan mulut pak Donny unt
.terus mas sambil sesekali d
prediksi oleh pak Donny, sehingga ketika Tara menjerit histeris karena kenikmatan itu bib
engerak-gerakan bokongnya bertanda kenikmatan masih di ras
k Donny sambil balik ke kursi supir. Sementara Tara masih
kursi bagian depan. Di liriknya pak Donny lalu tanpa
h yaa mas...
anjang jalan, Tara sudah tidak malu-malu untuk menyandarkan kepalanya pada bahu pak Donny. Sesekali pak Donny me
idak melampiaskan has
erusak kehormatan kamu," jawab ent
Di lihatnya ada sebuah rest area dan terlihat hanya ada dua mobil. Tara meminta pada Pak Donny untuk par
kir disini?" tanya pak Donny sa
celana jins. Tara lallu memasukan tangannya pada celana pak Donny yang sudah ia
rhh," desah
lati bagian ujung dari batang milik pak Donny itu hingga akhirnya pak Donny membiarkan Tara merundukan kepalanya di pangkuannya.
p pak Donny sambil mengelus-gelus kepala Tara yang
kin bergairah untuk tambah menghisap dalam-dalam batang kemaluan dari Pak Donny. Ketika dirasa cairan kenikmatan itu akan keluar
rrhhh... nikmat sekali
Tara melihat mamanya telah tertidur. Ia pun dengan hati-hati menaiki tempat tidur mereka. bagi T