ni selama satu tahun ini. Tara sangat menikmati dan mencintai pekerjaan sebagai sales dari perusahaan ini. Selain gaji yang diterima cukup untuk dirinya dan mamanya. Bonu
Seseorang lelaki tampan menyapa dirinya pada acara
ini tepat di hadapannya. Seorang lelaki dewasa dengan usia berkisar emp
gimana kabarnya?" tanya Tara dengan menj
elanjutkan kuliah?" tanya pak
ini,'' sambil berkelakar Tara menjawab ata
i seorang sales yang sudah bekerja selama satu tahun ini, membuat ia bertambah mahir dalam merayu calon pembeli. Banyak pembelajaran yang telah ia ambil dari senior-seniornya dalam melakukan penawaran pada customer yang datang. Dan memang dari beberapa seniornya ada yang mengajar
'' rayu Tara setelah mengajak pak Donny me
pilihkan Bapak ya,'' ucap pak Donny meminta Tara me
ang menurut ia bagus dalam interior, sesuai dengan budget dan yang
i sesuai selera saya pak,'' ucap Tara untuk meyaki
ya dengan pilihan kamu,'' jawab pak Donn
onny yang melihat diri Tara semakin terpikat dengan kecantikan dan keluguan diri Tara. Pertemuan pak Donny dengan Tara satu tahun lalu jelas terasa beda dengan penampilan
n dengan di dampingi Tara sebagai salesnya. Sesekali pak Donny mencuri pandang pada Tara. Dan sempa
an untuk penyerahannya akan diserahkan ke Tara selaku sales. Karena kami akan mendokumentasikan penye
hari lagi," ucap pak Donny sambil menuliskan a
cap Tara menjabat tangan dari Pak
g-hitung komisi yang akan diterima dengan tersenyum bahagia. Dalam hatinya saat ini, mamanya pasti akan bahagia dengan pencapaiannya saat ini. Untuk bulan ini baru dua unit mobil yang dijual oleh Tara, it
*
ungan telepon ketika pagi hari di hubungi oleh bagian customer service. Tara sangat takjub dengan rumah yang ditempati oleh pak Donny. Karena rumah tersebut lebih tinggi sekitar satu setengah meter dari jalan. Jadi ketika mereka mema
ak Donny mengajak kedua oran
kala itu memakai setelan kaos dan celana dari kesebelasan sepak bola terkenal. Terlihat lebih muda dari usianya. Pada rumah itu terlihat ada dua orang asisten rumah tangga, satu sop
inum dulu,''u
akan dilakukan oleh Tara sebagai seorang sales dengan melakukan foto bersama pak Donny di hadapan mobil yang akan diserahkan sambil memberikan kunci mobil tersebut sebagai dokumentasi perusahaan. Selesai acara penyerahan, mere
a izin pada pak Donny agar dirinya bisa menghubungi mamanya, kalau dirinya pulang terlambat. Setelah itu Tara menuju ruangan lain yang telah ditunjukan oleh pak Donny. Sebuah ruangan besar dan terlihat seperti ruangan menonton fi
fa sisi kanan sambil menunggu meja makan yang sedang disiapkan oleh asisten rumah tangga pak Donny. Bunyi denting jam mengejutkan Tara
menuju meja makan
oleh pak Donny. Dilihat oleh Tara sekeliling ruangan makan tersebut. Hanya ada satu meja berbentuk kotak dengan empat buah kursi. Di sisi kanan ada sebua
warna cokelat dengan hiasan buah ceri merah dan di sana ada dua buah lilin. Dilihat dari lilin yang ada di kue ulang tahun yan
cap Tara sambil menyalami pak Donn
y ketika menerima ucapan Tara yang t
i ini bapak berulang tahun," ucap Tara ber
...." jawab pak Donny a
alam bersama dan bercerita tentang banyak hal dari masalah politik serta masalah yang sedang terjadi saat itu. Tapi tidak sekali pun Tara atau pun pak Donny berce
da Tara kalau dirinya senang menonton film romance, tetapi karena kesibukannya maka tidak ada waktu untuk menonton di bioskop jadi di
film apa?" tanya
tika dilihatnya pak Donny memilih be
k dan camilan atas perintah dari pak Donny. Asisten rumah tangga itupun berlalu dari hadapan Tara se
ktu itu duduk di sofa. Mereka pun duduk bersama di permadani yang terasa lembut pada saat pertama kali Tara ke ruangan tersebut. Terlihat pak Donny mengambilkan minuman softdrink untuk Tara. Mereka menonton film romance itu dengan sesekali menghela nafas bersama karena ada beberapa adega
nuansa ruangan dan film yang mereka tonton. Sampai akhirnya sebuah ciuman mendarat di bibir Tara yang ketika itu tidak bisa menolak ciuman lembut dari pak Donny. Lal
Donny berusaha meraba bagian atasnya, Tara pun hanya terdiam mencoba merasakan apa yang bisa dirasakan. Sampai akhirnya pak Donny memberikan sentuhan hangat dari bibirnya pada
dirasakan. Maka ketika pak Donny semakin berhasrat atas dirinya. Ia
i pun melakukannya. Cukup sampai di sini aja Pak," ucap Tara m
rbuka bagian atasnya. Tara mencoba menghalau hasrat itu. Ditambah usianya yang telah memasuki dua puluh t
paskan gejolak itu, aku bisa membuat dirimu melayang jauh tanpa harus kehilangan
masih terduduk di hadapan pak Donny. Tara hanya bisa pasrah dan ingin tahu dengan apa yang akan dilakukan pak Donny. Masih dalam posisi terduduk dan t
amannya, pak Donny mendekati area sensitif Tara. Pak Donny pun menghisapnya. Ketika hal itu dilakukan oleh Pak Donny, tubuh Tara serasa bergetar serta terasa hangat dirasakan seluruh tubuhnya. Tanpa di
am Tara mencoba m
lihatnya kedua mata Tara masih terpejam seperti s
malam, sudah seharusnya k
pu di ruangan itu dinyalakan Tara merasakan rasa malu yang teramat sangat. Tetapi dengan sikap kedewasaan dan p
gan panggilan Mas ya..." ucap pak Don
g wajar ketika kita mempunyai hasrat. Dan itu yang membuat Tara merasa lebih baik. Dari awalnya sangat
atanku," ucap Tara pada pak Donny yang saa
njadi kehormatan tersebut sampai pada pilihan yang tepat untuk hatinya. Lalu dengan rasa tanggung