img Ranjang Kakak Ipar  /  Bab 1 Pengkhianatan Riky | 8.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Ranjang Kakak Ipar

Ranjang Kakak Ipar

Penulis: kris jully
img img img

Bab 1 Pengkhianatan Riky

Jumlah Kata:1045    |    Dirilis Pada: 20/03/2022

g dikenakan, seperti Riky Suhendra. Kekasih Maora Salsabilla, pria itu tertangkap

alu yang aku temui!" Maora memaki kedua oran

rkan cinta untuk Riky, kini tergantik

kembali bajunya satu persatu, sambil berusaha menjelaskannya pada Maora

i sekedar pembelaan semata. Lagipula siapa Riky Suhendra? Hanya pria yang memiliki keberuntungan

ti. Kamu cuma orang biasa, siapa yang akan nge

ng, wanita itu seakan mentertawakan Maora

atnya, atau mantan sahabat. Dengan emosi yang sudah di

a diri kaya kamu itu, nggak beda

ranjak dari duduknya, dia mulai menjambak ramb

hanya diam mematung. Dia seperti berada di atas angin

yang tidak menyenangkan menjadi semakin gila. Di

erasa sakit, mual menjadi satu. "Itu pantas untuk wanita mur

menjadi teman kemelut hati Maora, dia

riak Maora, suaranya yang kera

an Riky, siapa yang mengira akan

lkan suara di koridor. Dia membuka pintu kama

tidak bisa menolak saat Maora menangis di

isak dalam bahu Ayu. Sahabatnya itu terus menep

?" Ayu berusaha bersikap bijak

gkuh sama Sinta, mereka lagi wik-wik!" tukas Maora, s

" Ayu seketika mendorong

perlu di sana, tau-taunya mereka malah nganuuuu." Maora semakin kencang menangis, mata dan

h beranjak dan mengambil kotak tisu di atas meja dan

nyaknya, dia mengelap cairan ingus dan ju

dari Giveaway di Instagram. Beruntung bukan, tetapi sayang, seribu sayang dia tidak bisa pe

kamu gantiin aku aja. Aku ada tiket buat

skan puluhan lembar tisu untuk menghapus sisa air m

" Maora bertanya deng

ya dulu, kayaknya aku taruh di sini." Ayu t

setelah mendapatkan

sahabatnya ini yang batal ikut, dan menghubung

pakaiannya, dan terlelap di ranjang e

ggal menunggu keberangkatannya. Menurut waktu tempuh dari

uduk dengan tenang, saat pesawat mulai Tak

awat, kini Maora sudah mengi

t dia menginap nantinya, melepa

hari di pulau ini, Maora dapat melep

*

anjang, seharusnya besok adalah hari bahagianya. Namun, Vivian malah

dengan dirinya? Mengapa wanita itu lebih memilih bekerja kera

nya untuk Vivian, dia bisa menjamin kehi

berjalan keluar kamar, mencari kesena

uk anak manusia yang bergoyang di bawah lampu disko, dan bau alkohol yang memenuhi

," pinta Al kep

n segelas wine dan juga beberapa potong es batu. "Silahk

s," uc

enjuru, matanya menangkap sosok bidadari yan

anita asing yang tidak sama sekali di

atapan matanya sayu dan tanpa babibu,

pangkal hidungnya, saat sang

n, dan tidak mengharapkan ciuman. "Maaf, Nona." Alvaro mendorong pelan

ong, saya ma

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY