Mumet di kepala semakin terasa saat Ali-ayahnya terus
erdengar dari ambang pintu. Dia segera datang ke ruangan H
ipisnya, rasa pening kian terasa saat membaca pesan dari Ali untuk segera pulang ke Semaran
Toh, cantik juga," ucap Joe, sambil
n ningrat darah biru, orang tuanya terkenal dengan usaha lumpia semarang, serta ikan bandeng yang men
using-pusing mikirin gajian kapan, besok makan apa, atau bayar cicilan rumah. Han
ang itu, Joe!
Yang lo perawanin, yang lo tinggal git
semua. Tidak ada yang salah sedikitpun. Dia m
yang begitu panas, meski hanya one night stand.
ya, kalau emang nggak ketemu yaudah ...
napas. "Gue bantu cari dia, meski sama aja kaya cari j
Haidar tersen
*
ak keberadaan Maora yang entah di mana rimbanya. Mereka berdua sep
menelusuri kembali jejak Maora. Bertanya pada siapa p
pada dasarnya baik Maora ataupun Haidar saat itu ha
ibelinya. Mereka berdua memilih merehatkan sejenak raga yang sudah mulai
erak naik turun bersamaan dengan buliran-buliran keringat yang jatuh di kenin
apa hasilnya gak ada sama sekali. Capek gue!" sungut Joe yang mulai
an atas perkataan Joe. Haidar bukan tak peduli dengan sahabat
untuk lekas pulang. Dia beralasan banyak kerjaan
Joe segera bangkit, berjalan ke war
engekor di belakang Jo
esan satu porsi pecel ayam serta es teh manis. Lain hal
i pinggir jalan. Dia hanya takut keber
tanya Joe. Haida
ang gue." Al
r yang baru kelar melakukan pekerjaanya. "Awas keselek, makan ampe
ranjak meninggalkan warung tenda tersebut. Pikiran berkecam
arik kembali uang mereka di proyek terbaru Ali-ayah Haidar, yaitu pembangunan hunian kelas atas di Bandung. Hal tersebut
Haidar dengan putri sulung Johan. Dengan alasan masih sama-sama sendiri
arnya di bandara gitu aja, ya?" tany
cewek di bandara. Woi Bang, yang datang dan pergi sama cewek 'kan banyak. Bukan gue doang! Ingin h
s tersebut menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
kin bingung. "Dua tahu
... ah, Mbak Maora!" peki
nita pujaan disebut ia langsung b
a sempet ngobrol sama mbak Maora, dia bilang 'ha
aora barulah lepas dari Riky yang ketahuan selingkuh. Ja
ia kaya nahan tangis gitu," ucap pria ini lag
tu saja dari mulut Haidar, yang malah terdenga
tinggal pacar
gh
k, ia tak bisa berucap selainkan hanya
marang, tapi aku lupa nama da
wajah tampannya. Dengan suara liri
g, tung