img Rinai Hujan di Pagi Hari  /  Bab 3 Bersama Sammy | 4.92%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Bersama Sammy

Jumlah Kata:1837    |    Dirilis Pada: 01/03/2022

menyembunyikan rasa terkejut me

bil berjalan menjauhi Kania yang sepertinya tidak mend

tanya David setelah mereka kemba

HA ..

. Namun, di saat bersamaan, Daniel memutuska

Daniel. "Jangan terlalu s

l!" tegur David sambil m

jar Danie

adis itu, dirinya selalu ingin kembali bertemu, dan tidak dapat berhenti memikirkan Kania. Namun, Daniel juga

ang?" ujar Daniel mencoba

bikin selera makan say

au saya nggak serius

jadi berpikir, bagaimana jika benar jodoh yang akan didapat Kania mem

da, dan perjalanan dia juga masih panjang. Yang harus kam

mukan pekerja yang cocok un

asir untuk sementara waktu? Toh dia

kamar jika dirinya tidak ada. Tapi membayangkan Kania akan bekerja di sini, lebih membuat David khawatir. Bagaimana jika Kania tidak mampu mengatas

u Dan. Setelah itu saya

uar makan siang?" ujar Daniel yan

ke

Namun, saat David dan Daniel tiba di meja kasir, mereka berdua tidak melihat Kania di sana. David bergegas keluar untuk

at gadis yang tadi duduk d

a langsung membereskan barang-barang d

k," gumam Daniel sambi

rket. Setelah berjalan sekitar dua ratus meter, dia melihat

ke mana Ken?

..

sama Papi? Kamu tau

..

rgi sama

..

Jam lima kamu udah harus ad

..

i-ha

..

aniel setelah David memu

a bilang bosen dan

n siang berdua," ujar Daniel m

*

nia sambil melam

t menemui Kania, dan membuat rasa rindunya terasa begitu berat. Saat mengetahui Kania sedang berada di luar, Sammy mengaj

Sammy sambil merangkum w

belum lama sampe.

papa, dan ngobrol sebenta

pain? Kania cuma punya

udah m

yang merasa gemas melihat tingkah Kania mendekatka

liat tau," gerutu Ka

," sahu

enalin terus lapo

Itu bikin jalan aku buat ngumumin

pinggang Samm

ut sambil mengambil tangan Kania

h, kalo ngomon

gini, harus sembunyi-sembunyi," protes Sammy. "A

angan sekarang. Tunggu

mengalah. "Sekarang kita mak

" sahut Ka

yo

ie ayam. Selesai makan, Kania menghabiskan waktu yang tersisa bersama Sammy hingg

g naik apa?

aksi. K

nter a

a panik. "Nanti kal

lo ketemu kamu di

, bisa berabe nanti. Kamu kan tau pa

iat kamu pergi sendiri

ending kamu balik ke kantor.

k menunggu taksi yang lewat. Tidak lama kemudian, seb

," ujar Kania setelah

ammy. "Kalo udah sampe tempat

ya

rasa cintanya untuk gadis itu sudah ada sejak lama. Sammy dan Kania tumbuh besar bersama-sama, karena kedua orang tua mereka berteman. Sejak kecil, Sammy yang adalah anak tunggal, terbiasa bermain bersama dengan Melani dan K

eh Sherly, dan juga Melani yang selalu bersikap semena-mena, membuat Kania memilih merahasiakan jalinan kasihnya dengan Sammy. Kania tidak ingin menam

ini aja," ujar Kani

, Kania turun dan bergegas menuju mini market. Daniel yang kebetulan berdiri d

ujaan hati," goda Dani

ng terkejut mendengar per

ebakan say

ndukkan wajahnya, mencoba menyembunyikan rasa panik yang mendadak muncul. Melihat Kania seperti itu, membuat Daniel me

ak akan memberitahu D

Kania sambil mene

n juga menggemaskan. Jantungnya berdegup kencang. Ingin sekali tangannya

sahut

an

hut Dani

ong?" tun

-jalan ke manapun yang kamu ma

tungan diri sendiri," ujar Ka

pa be

ah bilang mau diajak

an-jalan sama saya? Kenapa

ama kamu, tapi kan masalahnya saya belum kenal kamu, masa mau

ngar perkataan lugu yang terucap dari bi

" sahut

u, kecuali ...." Daniel dengan se

?" tanya Kan

g jauh," sahut Daniel tenang. "Jika kamu merasa bosan di rumah,

nia. "Kamu mau ajak

H

mana

H

u sebagai janji," ujar K

melihat putrinya sedang

nia sambil meng

bis dari

an-j

K

api sama Daniel nggak keluar-keluar dari kantor. Jad

Papi? Kan kamu tinggal p

ahi. "Yang penting kan sekarang Kan

id mengalah. "Sekara

," ujar

Kania pulang dulu," u

ke

erjalan menuju mobil yang dip

saya," ujar Kania pelan

ma," sah

gu di dalam mobil dengan mesin menyalal, menunggu Kania masuk. David

panggil

a P

kerja di

ja?

asir, juga bantu Pap

a? Kan ada p

cocok tuh tiga. Tadi Daniel kasih usul kenapa nggak kamu aja di sana, t

i nggak ak

an ngomong sama mami. Kamu juga ja

l nggak akan

a yang ngusulin, berarti

n Pi. Gimana kalo ada

selalu nggak yakin kalo

al sering date

yang akan lebi

ammy. Belum lagi reaksi dari Melani jika tahu dirinya yang diminta untuk mengawasi di sana. Kania malas untuk berdebat dengan kakaknya, ya

di sana, boleh berhenti kan?" uja

H

itu Kan

ner

ya

img

Konten

Bab 1 Berkenalan dengan Daniel Bab 2 Bagaimana Kalau Saya Bab 3 Bersama Sammy Bab 4 Lebih Baik Jujur Bab 5 Terbakar Api Cemburu Bab 6 Menikmati Suasana Baru Bab 7 Kesempatan Terakhir Bab 8 Perayaan Kecil-Kecilan Bab 9 Firasat Buruk Bab 10 Melani Mengamuk Bab 11 Melepaskan Sammy
Bab 12 Mendapat Restu
Bab 13 Usaha Terakhir
Bab 14 Hari Pernikahan
Bab 15 Meninggalkan Jakarta
Bab 16 Berkenalan Dengan Mertua
Bab 17 Rahasia Kecil
Bab 18 Bulan Madu
Bab 19 Kenyataan Pahit untuk Sammy
Bab 20 Tersesat
Bab 21 Hari-Hari Bahagia
Bab 22 Jangan Ganggu Mereka!
Bab 23 Telepon Tengah Malam
Bab 24 Bekas Lipstik di Kemeja
Bab 25 Ulah Licik
Bab 26 Pertengkaran Pertama
Bab 27 Nyaman Bersamamu
Bab 28 Jin Joo Kembali Berulah
Bab 29 Peringatan Daniel
Bab 30 Siasat Baru
Bab 31 Menjalankan Misi
Bab 32 Usaha yang Selalu Gagal
Bab 33 Hyeo Rim Mulai Bertindak
Bab 34 Anniversary Pertama
Bab 35 Dua Wanita yang Terbakar Cemburu
Bab 36 Pertanyaan di Hati
Bab 37 Perasaan Apakah Ini
Bab 38 Kabar Mengejutkan
Bab 39 Rencana Busuk
Bab 40 Salah Memilih Lawan
Bab 41 Keputusan Daniel
Bab 42 Penjelasan yang Melegakan
Bab 43 Kecewa
Bab 44 Menjadi Dingin
Bab 45 Apa Yang Harus Saya Lakukan
Bab 46 Berbaikan
Bab 47 Kembali Seperti Biasa
Bab 48 Untuk Pertama Kalinya
Bab 49 Kenyataan Mengejutkan
Bab 50 Keributan Membawa Petaka
Bab 51 Mengambil Keputusan
Bab 52 Kembali ke Jakarta
Bab 53 Bertemu Kembali
Bab 54 Mencari Masalah
Bab 55 Merangsek Maju
Bab 56 Rahasia Masa Lalu
Bab 57 Memberikan Jawaban
Bab 58 Kenyataan Pahit
Bab 59 Putus Asa
Bab 60 Seperti Tidak Ada Harapan
Bab 61 Bersama untuk Selamanya
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY