k di tepian tempat tidur, ternyata ada satu tangan yang memukul kencang lengannya dari belak
!!" pekik Gege sambil mengusap dadan
ngsung bangkit bertumpu siku. Gadis itu mengedipkan matany
o tidur di
lah, gue mau ce
g ingin mencurahkan isi hatinya. Gemintang pasti akan langsung menginv
uku." sahut Gege lantas berjalan ke arah lemari. Mengambil kaos
tidur nyenyak sebelum cerita sama soulmate rese' macem elo, Bang."
menebak apa yang akan diceritakan Gemintang. Setelah mengetikkan beberapa pesan pada seseorang yang tadi juga sama-sama ber
alam ini." Gege duduk tepat di sebelah Gemintang sambil meman
" ucap Geminta
k elo?" tanya Gege menah
mata mendengar tebakan saudar
erut seketika. "Eh, k
takkan laptopnya di tengah kasur, lantas ia memutar posisi duduk aga
ya
elihat wajah kebingung
ang tentang pengakuan Amar kemarin sore yang sukses membuat kakinya lemas seketi
respon Gege setelah Gemint
bingung gimana
. Yes or No, make it si
spontan namun sedetik kemudian
dari tadi sengaja ia sembunyikan di belakang punggung. Ponsel yang sebenarnya masih menyala dan tersam
ima bang?" tegas
emintang mengerjapkan matanya beberapa kali se
? Masih inge
ah kalau inget di cecunguk itu.
sih galau sampe
na? kemarin gue shock banget bang, cuma bisa di
wa Gege membahana
alanya. "Kemarin gak bisa move on, galau. Sekaran
ar baik?" Gemintang
n sama dia. Dari awal kuliah, awa
kan kalau gue t
ala saudara kembarnya dengan penuh sayang. "Apa
intang membalas tata
l ponselnya lagi lantas mengetikkan s
temu sama ba
ok d
u dia di kantor." seru Gemintang kemudian kembali menarik
lang, kalo besok kali
pek dari tadi nungguin elo gak pulang-pulang.
*
gadis yang menyita hatinya itu meskipun lewat rekaman suara yang dikirimkan sendiri oleh Gege. Iya, semalam setelah menemui Gege di kantornya untuk menceritakan apa yang terjadi saat gathering di Solok. Kedua sahabat itu memang sali
ediaman Gemintang di perumahan Astratek. Pria itu benar-benar tak sabar u
keh ketika menyambut Amar yang sudah berd
kasmaran aja deh." Ama
ri kan ngoceh apa aja dia semalem." Gege mempersilahkan Amar untuk menunggu
i Gemintang yang masih tampil acak-acakan dengan raut wajah yang masih sangat mengantuk. Jangan lupakan pula, penampilan gadis belia itu yang ma
h molor jam sepuluh sih." omel Gege mendor
protes sih, Mama Papa aja anteng
gimana mereka tau kalau anak gad
bisa tertawa geli. Apalagi karena Gem
begitu mereka sampai di anak tangga paling bawah. "honey bunny
tangan. Memastikan lagi bahwa lelaki yang tersenyum di depannya adalah benar-b
khas seorang Amar, barulah Gemintang yakin kalau yang berdiri di d
k Gege yang terkekeh dengan tingkah ajaib kembarannya ini. Meski sudah berusia dua puluh dua tahun, Gemintang ini t
ini pagi-pagi Bang?" sam
u dua hari lalu. Kamu
*