lpun nampak menerima apa yang Riana mandatkan kepadanya. Sembari menikmati minuman yang telah mereka p

tangannya ke depan Rafael untuk bersalaman,

Rafael dengan s

l. Riana yakin, dia akan mendaparkan jawaban atas kecurigaannya terhadap Andre

bagaimana ia harus lebih rapi lagi dalam menjalani hubungan ge

uyarkan angannya. Ada sosok Sandra yang berjalan men

u gitu? Ada masalah?" tanya Sandra sembari

mulai curiga aku sekarang ini aku

ang?" Sandra masih belum

an untukku kemarin. Ternyata saat aku melemparkannya ke dalam tempat sampah, it

Aduh! Trus gimana kalau sampai Riana tahu se

san kalau lingerie itu ada tas dan tertinggal di kantor. K

gerie itu di rumah? Tapi kan bekas aku pakai kemarin, Mas.

angsung di butik di Malang, tempat aku membelinya kemarin. Aku minta hari ini juga langsung tiba di Jakarta. Jadi pas nanti aku pulang dari kerja,

anget sih. Syukurlah semua sudah

lagi

, Ma

uar kota, aku akan mengajak Dimas ikut juga. Ini demi menjaga rahasia kita selama ini,

kalau aku kangen sam

a diatur

kita bisa segera menikah secara resmi, gak

lu." sahut Andreas, lalu berdiri dan b

pahit bahwa Andreas mengabaikannya, lagi dan lagi. Ia

�🍒

kul 21.00 Andreas

ndreas yang baru saja masuk

ulang bekerja. Kemudian akan membuatkan minuman hangat untuknya. Andreas segera menuju

ng istri, tapi begitu melihat ranjang tidur yang kosong, Andreasp

ai satu, menuju dapur. Siapa tahu Riana sedang beraktifitas disana. N

rumah karena masih marah padaku? Jangan-jangan

uanya. Bisa makin runyam urusannya. Mertuanya pasti akan ikut maju menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi saat ini. Andre

un tangan. Bisa tamat juga pekerjaannku yang saat

apa

eru Andreas yang kaget karena suar

Mau saya buatkan minum? At

pa Mbok Inah tahu? Riana pergi kemana?

hinya, nampak kebingungan

k? Tadi nidurin non Firza, kayanya belum ke

?" Andreas meng

, Pa

ampai di kamar Firza. Ia membuka pelan pintu kamar sang putri. Dilihatnya Riana tengah terlelap di samping Firza.

pelan. Rianapun sadar akan sentuhan itu, matanya pelan-pelan terbuka, melihat sesosok lelak

i? Maaf ya, Mama ketiduran disini."

Aku panik, ternyata ada disini. Bikin khawatir aja." protes Andreas, m

lu, eh malah ikutan bablas merem

yuk. Aku bawain sesuatu

aan

Yuk!" seru Andreas sembari me

nya Riana sudah melupakan kejadian kemarin malam yang membuat hubungan mereka pagi tadi menjadi sedikit renggang. Sedangkan R

Andreas sembari menuntun sang i

Andreas meraih tas kerjanya yang tadi ia letakkan di

esuatu ke hadapan Riana. Sesuatu yan

a?" tanyany

, sayang!" s

. "Surprised gitu ceritany

uka dulu

sebut. Dan, matanya sedikit membelala

geri

ke kamu saat itu, eh malah kebawa sampai kantor lagi." terang Andreas dengan yakinnya. Dia berharap tind

salah paham sama kamu. Bagus lingerienya, Pa." tutur Sand

ng perc

yang." balas Riana d

an gak tenang kalau kamu sampai ngambek kaya tadi

in aku jadi kaya gitu. Pakai acara lu

a? Pasti cantik banget kalau kamu yang p

mendekatkan bibirnya

ng merah, libu

nya dengan raut kecewa. "Ya udah d

egeran. Aku ke dapur dulu

pengen langsung tidur aja s

aku tidur duluan ya.

say

a meletakkan lingerie barunya ke atas meja. Kem

s aku akan langsung percaya begitu saja? Tak semudah itu. Kita lihat saja nanti akh

ambun