a ini yang akan me
sa sakit yang terbes
u menikah empat tahun lalu dengan pria teman kuliahnya yang sangat dia cintai. Pernikahan itu ber
adalah kata yang tak pant
memadu kasih dengan seorang wanita. Mereka bergulat dengan
ia menerjang masuk ke dalam kamar hot
Yenka memiliki kekuasaan yang membuat mereka takut. P
bermadu kasih. Mereka saling menempelkan tubuhnya seol
iak Yenka, dia tak main-main, sudah ada di sisi ranjang dan m
kau, Yenka. Aku baru saja mau mencapai puncak
n wanita itu meronta, dia tak bisa lepas dari Yenka. Ketika tangannya
ya duduk di atas ranjang
. Yang berurusan dengannya tentu saja akan mendapatkan kesusahan juga. Sedangkan Tar
ita itu. Yenka memperhatikan wajahnya dengan baik. "Kau pegawai
ri, dia merasa kecewa dengan apa yang baru saja terjadi. Seharusnya, has
nka memberikan perintah pada para bodyguardnya. Setelah para bodyguardnya membawa t
nka dan Taran di dalam kamar. Keinginan
Taran dengan santai memanggil istrin
iri!?" Suara Taran meninggi tapi Yenka tak peduli. Dia mengepal
uti suaminya! Kema
menunjuk kepalanya, dia memasang wajah yang terlihat mengerika
ungnya berdetak tak sabar dengan panas tubuh yang meningk
hubungan dengan orang lain adalah
itu yang merupakan cinta pertamanya akan mengata
n lebih dan mengatakan apakah dia tak salah dengar. "Kau b
u saja. Kau bahkan boleh memiliki pria lain untuk ka
g tak menghargai cintai itu, dia ingin sekali menghancurkan kesombon
gar kau tahu bagaimana rasanya. Semua priaku akan jauh lebih baik dar
ari kamar hotel tersebut langsung
begitu marah, tak ada kelembutan seperti
gat kuat dan menjatuhkan tubub
api Taran sama sekali tak peduli, dia m
Taran menarik rok Yenka, melepaskannya de
iri, memangnya aku
n pemanasan pada Yenka karena dia sudah tak tahan lagi. Secara kasar dia memasukan punya pada organ intim Yenka, walaupu
engutuk
atang ini, memang har
yang keras, pria yang tertidur di s
uhi Yenka tanpa izin dari Yenka, dan melakukannya sangat kuat. Rasa sakit itu ma
nya turun dari ranjang. Dengan langkahnya yang gontai Yenka masuk ke kamar mandi membilas seluruh tubuhnya.
gan perasaan frustasi yang meluap, kakinya gemetar
engarnya, dia kembali tertidur. Karena bagi Taran, wanita sudah sepatut
dn hasrat Taran tidak bisa terpenuhi hanya dengan tubuh Yenka. Di m
asan itu tercapai, Taran akan tersenyum. Kare
engan tubuh yang lemas. Matanya yang sayu memandang
baji
pintu kamar hotel, meninggalkan pri
erwarna putih dengan gaya yang klasik. Kepal
aran. Melarikan diri ke sini untuk menenangkan diri adalah yang terbaik, tanpa dia menyada
tersenyum. Sangat terlihat bahwa dia memiliki tubuh yang propors
r akhirnya kehilangan daya, Yenka terjatuya begitu perhatian, dia sa
Yenka mulai menangis dengan menutupi matanya. Air
ka .
" Dia terisak dan memandang Ian yang s
dia mengusap kepala Yenka di sa
pun akan kulak
uarga Ian bukanlah keluarga sembarangan. Di waktu senggangnya, Ian suka menemui Ye
nya karena beberapa detik ragu. Tanganu memba
epat, apa pun ak
, Ian. F
ereka sangat dekat dan ekspresi tak percaya I