a bertemu dengan Taran yang kebetula
sangat jelas, yang membua
ana?" tanya T
rtanya? Jangan so
an, dia berjalan mele
penting yang akan membuatnya
, dengan mata berkaca yang dia
embawa suasana nostalgia yang menyesakkan bag
tanya Yenka saat sambungan t
minumanku. Bagaimana den
a menekan kepalanya lagi ag
ersen
hati,
a.
lebih memusatkan lagi perhatia
di sana. Dia masuk dan duduk begitu saja di dep
'kan?" Yenka melihat wani
wanita tersebut, dan di
tukmu." Ian tersenyum. Walaupun itu penolakan yang manis, it
Dia ingin mengutuk Yenka, tapi tidak kuasa karena
ari sana, dengan wajah meme
a .
tangan Yenka. "Hari yang kau inginkan tiba hari
pinya, mencoba mer
oodku langsung hancur." Yenka menggelengkan kepala,
a kecil di
ah mengeje
an membuat tangan besarn
sana. Jangan mem
annya, dan masukanmu itu ak
kai pikir
lihat pria bodoh itu terus menerus, Yenka. Ap
atas perintah Ian yang mengan
arus didinginkan agar men
mendengar ucapan
n di depannya berulang ka
bertemu de
am, dan bau parfum yang memuaskan ini
n apa Anda
l untuk Taran. Dia bahkan tidak pern
duk di antara mereka berdua
, dan ternyata kau malah menemui
n santai, seolah dia tidak
yang labil," ucap
enka dan mereka berdua ters
, membuat Yenka turun da
kali ini Yenka mendengarnya, jantungnya berdetak ke
anya pu
dengan kuat. Dia mundur ketika tangannya berhasil terlepas dari Taran
kursinya dan me
Yenka untuk melakukan apa pun yang dia mau. Dan sek
an berkilah, sikap arogan
ia Yenka." Ian dengan sengaja melihat Yenka d
sahabatmu sendiri." Tatapan mata Taran melihat Yen
kannya kau dibanding aku. Aku tahu apa yang kau lakukan, menggae
kin membuatnya gelap mata, tapi selalu memiliki alasan yang ku
membawa Ian keluar dari sana, m
ahu apa yang dib
r
ja cafe yang a
ca. Ian langsung menarik kepala Yenka ag
adanya. Orang sepertinya tida
nka menjadi kuat, dia menggerakk
mu untuk berdandan. Kau memb
Haa ... Sayang sekali
aku akan menarikmu, Yenk
ati sekarang bergerak
ow
ika melihat gaun royal blue
a itu menunjukkan kaki mul
itampilkan denga
ang dan Yenka terl
luk lembut pinggang Y
ejut dengan ala ga
menyukaimu, Yenka." Dia
maranmu, Yenka?" tanya Ia
a yang meletakkan t
ini kau akan mengalami mala
an baik. Undangan itu berwarna hitam, dengan tinta putih
rcode yang akan mengident
lakukan untukku." Yenka mengusap pi
engambil undangan itu, dai berjalan dengan berlenggok, lengkuk
ect baru dan saya jatuh di