AR
__&
dalah hari yang berbahagia buat adiku Riko. Dia akan menikah dengan wanita
Meskipun kita tengah bersedih tapi kita tidak boleh mengacaukan acara pernikahan ini.
ara pernikahan itu, aku ceritakan semuanya termasuk perintah papa. Ta
ku, aku pun tidak tahu apa yang harus aku lakukan kepadanya dan pilihan itu aku ras
senyumannya manis dan menawan. Wajahnya juga terlihat cantik dan terawat. Tapi nyatanya dia lebih nyaman dengan adikku Riko, dan ternya
ka. Keinginan papa menjadikan ku penerusnya membuat aku sibuk belajar hingga tidak pernah bel
pelukanku dan memberikan kenyamanan dalam dirinya. Aku ingin mengatakan kalau dia tidak sendirian dirumah ini, ada
Riko, setidaknya jangan sekarang. Aku tidak mau dia merat
. Mungkin dia ingin mengucapkan kata-kata terakhir untuk ora
ngan semua ini. Tiba-tiba p
ganmu," papa berkata sambil
uk akhirnya menghentikan akti
u harus menjaganya, pasti dia juga merasa kehilangan. Terlebih lagi mamamu sekar
isah, kembalilah tidur di kam
enyangkut pekerjaan aku akan selalu punya jawaban tapi j
perti anak perempuan papa sendiri," papa berkata
udara segar dari balkon, saat melihat bunga-bunga itu dari atas aku melihat Vira sedang
hatinya. Saat dia melihat kearahku dia terlihat tidak peduli kemudi
mengosongkan salah satu sisi lemariku, sebelumnya
tapi dia diam tidak menjawab maupun melakukan apa yang aku suruh
an melupakan semua emosinya, setelah
ergerak mengikuti naluriku tanpa banyak berpikir. Aku bisikkan kat
rasanya memeluk seorang w
iko," aku berkata padanya
ku, " benarkah?" dia bertanya dengan mata yang berbinar
amar. Aku tidak mau terlarut dalam suasana ini, bagaimana pun aku hanyala
*