img Love a Sweet Psycho  /  Bab 3 Kue Dari Tetangga Baru | 13.64%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Kue Dari Tetangga Baru

Jumlah Kata:1115    |    Dirilis Pada: 18/01/2022

a seperti ini?" gerutu Arin akhirnya, dan merasa merinding saat melihat satu

tertegun, merinding hebat mendengar nada menyeramkan dan sangat dingin barusan, rasa-rasa

h pundak Hun yang terlihat sedikit bergetar, dan begitu ujung jarinya menyentuh bahu itu, Hun seperti

g luruh seketika, berganti seperti citra pertama yang ia tampi

ang ceria, sedang si Arin sedikit terengah, takut dengan yang ia lihat barusan. Atau memang ia hanya salah lihat? Salah deng

saat menyadari bahwa susu itu pemberian Hun, pria yang kini sudah tercap aneh di kepalanya. Na

i masa lalu-sebuah kisah yang sangat rumit untuk diceritakan, kini pasti akan semakin terasa mengerikan. Jadi, dia hanya menghela napas samar, di

figuran belaka, atau berganti menjadi seorang tokoh utama. Pastinya kehidupan monoton yang sudah sangat ia ci

*

ya menghela napas panjang sekali. Punggungnya yang entah mengapa hari ini sangat teras

i pintu rumah tadi, mengikuti langkah Arin, dan berakhir melompat ke kas

ng dipenuhi oleh sensasi kantuk, benar-benar kewalahan menghadapi Hun yang rasa-rasanya selalu tak b

teraturnya, terlelap tanpa sengaja. Kucingnya mengeong terus-terusan, tapi si m

lengan Arin, dan ikut tertidur, melupakan lapar yang sempat mendera perutnya, j

Arin yang selalu terasa sejuk itu. Sampai setengah jam kemudian, suara ketokan pintu a

angkan badannya mengikuti sang majikan. Arin cepat-cepat mendudukkan dirinya, dan mendesa

pihkan singkat rambut berantakan lepas tidurnya, dan la

a sampai di ruang utama, larinya berubah menjadi jalan, lantas semakin pelan hi

mengendarai sepeda ke rumah ini, dan terkejut sekali," ujar seseorang

selama ketiduran barusan, seperti langsung menguap ke udara. Ia menata

uku," ujarnya seraya menyodorkan satu piring berbentuk kotak panja

itu, belum lagi aromanya yang menari-nari di hidung Arin, juga jangan lupa

an perasaan yang sudah lebih memba

sila Arin kemudian, menunjuk

akukan sesuatu di rumah baruku. Masih banyak yang harus kulakukan,"

Pasti melelahkan sekali kalau melakukan semuanya sendirian," uja

akanya pindah dari kota. Sedang orangtuaku bekerja di luar negeri. Begitulah, aku

n ya kuenya, itu aku sendiri, lho, yang membuatnya

ihat hasil karya tangan Hun itu, kue yang berbentuk persegi panjang mengikuti pola piringnya, dengan ta

itu merasa lebih lega sekarang. Memang Arin ini sepertinya merasa terintimidasi jika berada

ju rumahnya seraya bersiul kecil. Suasana hatinya sedang agak baik, dan

ya Arin begitu kucing

buatan Hun itu sangat enak, dan ia merasa senang dengan keberadaan Hun sebagai tetangga

mengembang seperti itu, benih-benih sesua

e cont

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY