ga tak ada. Ia bergegas melipat selimut, lalu berjalan keluar kamar. Menuruni tangga dengan cepat hingga langkahnya terhenti karena melihat Kelv
, mengambil handuk dan pakaian ganti, lalu turun lagi menuju ke kamar man
on catering, ka
." Bi Jum meraih tangan Kelvin, mengar
minum susu tawar ha
engangguk, ia bisa melihat jika tubuh Kelvin memang semakin berbentuk. Padahal sebelumnya
berdiri di sisi Kelvin. Ia kikuk karena Kelvin gak bicara apa pun dengannya. "Mas, aku minta maa
Labuan Bajo, satu minggu perginya." Kelvin beranjak, mendorong kursi yang ia duduki secara kasar hingga menimbulkan bunyi yang tak nya
Lalu Kelvin berjalan ke teras samping, ia tak olahraga, hanya ingin duduk di te
lagi? Nyonya Tari tau?" Runa m
kan masakan kamu, dia nggak masalah. Dari pada saya nggak makan katanya." Kel
nya Tari butuh waktu sama
an marah. Runa bisa melihat sorot mata itu. Napas Kelvin juga memburu cepat. Runa diam, ia han
an nada bicara sangat pelan. Kelvin diam, ia menatap lu
Runa beranjak. Kelvin menahan tangan wanita itu. Wanita i
olah sejak saya pindah tempat tinggal karena ikut Ayah yang merintis bisnisnya. Tari dan saya kenal lewat email, jaman itu masih belum ada aplikasi kirim pesan kayak sekarang. Saya
a dia nggak perlu capek-capek untuk lakuin itu. Karena saya mau dia nikmatin jiri payah saya. Saya mau bahagiain dia. Tari, sempurna untuk saya. Tapi a
i udah nggak bisa di selamatin? Maksudnya u
mpak sedih, Runa tak bisa melihat itu, hatinya seolah tak rela mel
sar tradisional, aku nggak tega ajak kamu." Runa beranjak, meraih j
a, Runa kembali turun, ia sadar jika suaminya masih mengenakan baju rumahan. Tak berfikir lama, Runa kembali ke kamar untuk mengamb
anti baju?" t
a ia sadar, tanpa Runa menggandengnya ia akan menabrak apa saja yang ada di hadapannya. Sedangkan Runa, ia tersenyum bisa mengajak Kelvin belanja keperluan makanan mereka. Bagaimana pu
lurusnya ia gerai. Dengan lihai, ia memutar kemudi, memundurkan mobil dari garasi perlahan dengan to
u nggak punya mobil?" Kelvin bertanya. Taw
mobil terus nggak bisa bela
" Kelvin ma
il. Ada kesempatan, aku belajar sama temanku di sana. Manual dan matic, aku bisa," jawab Run
u lanjut?" Kelvin menoleh ke arah Run
uan lain, aku butuh bantuan Mas
ngnya
enikah dan suamiku ada. Aku bukan simpenan atau peliharaan om-om senang, mereka masih terus fitnah
ih ada orang kay
Mas, itu
jalan menggandeng lengan Kelvin. Pria itu tak lupa memakai masker, ia tidak mau banyak pasang mata yang
l lengan kamu terus selama kit
p kepala Runa begitu pelan. Wanita itu terus menatap lekat wajah suaminya.
dorong warna merah itu, keduanya berjalan santai, Kelvin juga bilang ke Runa mau makan apa aja, jadi Runa membeli baha
menoleh sejenak, lalu kembali men
at." Celet
mie. Kelvin kembali berjalan, dengan jemari tangan menggenggam jemari Runa yang berpegang
kannya. Runa menarik jemari tangannya cepat, ia m
memasukan beberapa kotak besar sereal. Kelvin
n cepat menoleh menatap Kelvin yang tak tau siapa yang mema