eti mayat. Bangunnya gadis 16 tahun itu membuat semua orang terkejut dan langsung menjau
Ugh ... sakit banget kepalaku,' ringis gadis itu sambil memegang
rnya dia terjun bebas dari jembatan tinggi yang menghubungkan dari kota A ke kota B, panjang jembatan itu hampir 50 meter, dan pada saat itu dia terjun bebas dari ketin
pnya terkejut sekaligus sedih. Gadis itu mengerutkan keningnya sebab tidak menge
endekati gadis yang ada di dalam peti mati, dengan
h bersyukur!" ucap pria paruh baya itu dengan suara keras,
tidak merespon, namun di dalam benak
a gadis itu dengan suara pelan n
ukan gadis itu mendadak berhenti menangis, dia men
ruh baya itu bertanya balik. Raut wajahnya berubah
rtanya lagi, pertanyaan terd
uat seterkejut mungkin agar semua orang juga ikut terkejut mendengar suaranya. Wanita itu langsung berlar
andainya, seandainya saat itu cepat aku sadar bahwa kamu tenggelam di kolam. Aku,
at kejadian gadis itu tenggelam tidak ada satu pun orang yang s
itu, tapi yang tidak dia paham ialah dia tenggelam di kolam, seingat gadis itu dia
ingung akan permintaannya, tapi pelayan tetap memberikannya cermin. Gadis itu langsung bercermin dan menatap pantulan wajahnya, dan betapa terkejut
ini? Aku pikir ini hanya dugaan konyol
tu kuno. Banyak ukiran-ukuran kuno di dinding, apalagi pakaian sekeluarga b
ini? Apa aku harus berteriak bersyukur atas kejadian langka ini!' Gadis itu menjerit frustasi, bagaimana mungkin dia mendapat kejadian an
universitas hukum. Lia sudah berusia 23 tahun, tidak lama lagi masa kuliahnya di luar negeri akan be
ah di luar negeri. Pemerintah juga menanggung uang sekolahnya dari sejak dia SMP sampai kuliahnya, tidak hanya uang sekolah namun j
di series favoritnya, time travel dan memasuki tubuh seorang putri. Tapi tidak
sekolah tinggi kalau akhirnya mati tanpa merasakan jerih payaku sendiri, walau pun sekarang a
di novel-novel pemeran utama akan mendapatkan ingatan! Tapi kenapa aku berbeda!' Gadis itu menjerit keras dalam hatin
kan dirinya. Jika keluarga itu tahu Lia memasuki tubuh Putri mereka, apa yang akan
dak ingat apa-apa tentang kalian. Maafkan a
tidak apa-apa. Tabib akan mengobatimu sampai kamu bisa mengingat kami semua,
g Ayah?' tanya Qian Yue dalam hatinya. Tidak dia sangka tubu
a menggertakkan giginya kesal, di dalam hati dia mengumpat keras
u masih hidup," ucap wanita it
a. Wanita itu mengakui kesalahannya sendiri, mungkin di telinga banyak orang itu terdengar menyesalkan dirinya yang tidak bisa berbuat apa-apa saat dia sadar ada seseorang yang tenggelam tidak jauh dekatnya. Tapi menurut Qian Yue, itu bi
ang seperti kalian di dekatku, dan aku yakin saat aku tenggelam tidak ad
an Yue sedikit tajam, dia paham yang diu
at kejadian saat itu? Atau dia ha