pan yang sulit diartikan, sejak tadi, sejak Qian Yue selesai mandi dan berkemas diri, Hua Yun selalu memaksa Qian Yue untuk tidak perlu merias diri sendiri, kare
iberi sedikit warna lipstik merah muda, sedangkan yang lain tidak diberikan apa-apa selain bedak wajah saja. Ri
muda, warna mata kecoklatan seperti Wangxia, rambut lurus sepinggang dan ben
," gumam Qian Yue takjub meliha
merias Nona secantik mungkin." Terdengar suara lirihan seorang wanita, yang tak la
tidak dipergunakan dengan baik? Tenanglah Hua Yun, aku bisa merias diriku sendiri. Tugasmu hanya menuruti apa yan
ang Qian Yue mau harus diberikan, bahkan tak segan Hua Yun sampai harus melakukan banyak kelakuan berbeda dari pelayan biasanya. Tapi di
dak suka melihat Hua Yun begitu takut padanya, hampir setiap Qia
ramkannya kah
u aku berbicara padamu, itu tidak baik," tegas Qian Y
tural di depannya. Hua Yun bisa melihat iris mata hijau dan wajah putih mulus m
cantikan Qian Yue dan Yue Sua. 'Apa yang aku pikirkan! Nona bahkan
n menggelengkan kepala membuat Qian Yue berpikir, b
nuju jendela, "Hua Yun, apa ada yang salah dengan wajahku?" tanya Qian Yu
Ti-tidak ada Nona. Wajah Nona terlalu cantik sampai membuat saya mera
anjinya pada sosok Istri sahnya Qian Mie yang sudah meninggal 6 tahun yang lalu. Jadi wajar saja ketika anak gadisnya menin
balik jendela, dengan perlahan Qian Yue
ku ingin bertemu dengan Ayah," tanya Qian Yue mengalihkan t
ahukan Tuan Jenderal besar jika Nona ingin ber
mendekati Hua Yun, "Tidak perlu, biar
k No
*
embus. Suasana malam ini begitu tenang dan nyaman. Di bawa kenyamanan rembulan, sebuah bangunan besar berdiri kokoh, semua orang menjul
rjumlahkan 8 orang sedang duduk. Mereka sem
but sambil melihat ke arah Yang Yue. Iris mata hijaunya itu menatap l
tan 'Ayah'. Semenjak terjadi pertengkaran kecil antara Qian Yue dan Yang Yue, gadisnya itu selalu
ela diri. Bukannya karena apa, Yang Yue hanya menghindari rumor-rumor yang akan menyerang anaknya. Tapi, karena saat itu Qian Yue s
ingnya, "Ada apa Ayah? Kenapa Ayah diam? Apakah Ayah tid
n kecil antara ayah dan anak itu berlangsung cukup lama. Membuat kerenggangan di antara keluarga, tapi tidak disangka, gadis itu denga
memanggil Yang Yue dengan sebutan 'Ayah' lagi setelah lama adiknya tidak pernah memanggil Yang Yue dengan se
dan Ayah terjadi. Qian Yue tidak habis pikir kenapa bisa pemilik tubuh sebelumnya ini terlalu bodoh, sampai membuat dirinya sen
ih mudah memperburuk Qian Yue! Wangxia sungguh kejam, ibu ke dua macam dia itu? Bukankah seharusnya dia menciptakan kebahagian baru d
i, "Ah ... tidak. Ayah hanya sedang teringat akan s
masalah tentang pertengkaran dirinya dan Qian Yue. Demi men
narkah? Sebaiknya Ayah jangan banyak ber
semua orang terdiam. Gadis yang selama ini begitu dingin pada Ayahnya sekarang mengkhawatirkan Ayahnya? I
nyumannya, "Tentu saja, terima
uk ... uhuk! Sepertinya Adikku Qian'er memang lebih baik lupa
namun berbeda untuk Wangxia dan Yue Sua. Mereka tampak tid
an wajah sedih yang dibuat-buat. Seolah-olah dia turut membantu Yang Yue menyembunyikan kebenaran buruk
bukanlah Qian Yue yang asli, melainkan g
ni. Melainkan kehancuran dan pertengkaran, dan hebatnya wanita ini sungguh pintar berdalih membuat siapa saja akan sulit mengalahkannya. Tapi berbed
er, seharusnya kau tahu dia sedang bercanda," timpal suara
dalam sekejap saja mata itu langsung nanar memperlih
an pada Ayah, makanya dia berkata
aku tahu aku salah. Salahku tidak tahu bahwa Fang Yue sedang bercanda. Aku, aku terlalu mengkhawatirkanmu, maafkan aku, Fang Yue. Aku siap mener
ang melihat air m
benar-benar
ri ini, apakah kau ingin merusak makam malam bahagia kita dengan air matamu itu?" Terdengar suara sahutan lumayan keras membuat semua orang sek
siapa Wangxia berhenti menangis, dia langsung menundukkan ke
u tidak berniat merusak makan malam, tapi Ib
itu, kau tahu apa status Wangxia di kediaman ini? Dia hanya seorang Selir, tapi dengan beraninya dia memanggil Kakakku hanya dengan n
Yue secara terang-terangan merendahkan Wangxia. Bukankah selama ini Qian Yu
ku juga turut senang. Karena tidak mungkin Wangxia menabur pertengkaran di keluarga ini bukan? Ah ... maafkan aku terlalu tegas. Aku hanya
gil mereka hanya dengan nama. Keluarga kita sangat menjunjung tinggi peraturan, dan seharusnya kau tahu itu
erekspresi bohong belaka. Sekadar mencari muka agar dia tidak dipersalahkan karena m
gan itu terlalu buruk sampai Wangxia tidak tega membuatku mengingatnya. Bisakah Ayah ringankan huku
ama seminggu di kediamannya, tidak boleh
ini berefek besar bagian rencananya. Jika dia dikurung, lalu bagaimana dengan rencananya? Y
sempat terkejut akan sikap Shua Xie. Namun meresa lega juga saat Wangxia mendapat teg
n tidak bisa berbuat apa-apa. Di rumah ini yang menjadi kepala keluarga ialah Yang Yue, jadi semua peraturan dialah ya
ya, ups ... maksudku jangan lupa. Wangxia tidak mungkin akan lupa lagi kan?" Ucapan Qian Yue begitu lembut, namun dalam artian Wangxia dia t
inya dia mengancamku!' pe
ma kasih, Nona Pertama mau membela saya. Saya terla