n leluhur mereka. Bangsa Elf bisanya tinggal di tempat yang in
rwarna hijau. Menunjukkan derajat mereka yang lebih rendah dari bangsa
engatakan kalau peri hutan berbahaya. Memakan manusia. Haus darah. Licik dan jahat. Mencari mangsa dengan cara menjeratnya seperti buaya yang diam-diam
perang antara bangsa Elf dan kaum peri hutan. Tetapi bangsa Elf lebih terhomat dan lebih banyak memi
ang di gembalakannya. Hal tersebut membuat dirinya dan warga desa Shawsburry menjauhi Hutan Bayangan tersebut. Bahkan seorang pemburu paling berani, enggan mendekat. Oran
*
ih dalam ke dalam hutan, di mana pohon-pohon besar tumbuh berdekatan. Cahaya mata
hutan untuk masuk ke tempat tinggal kami," jaw
Tidak ada sinar matahari yang masuk di
li. Apa kita sedang menuruni jurang?" tanya Emily panik. Meskipun Emily penyihir, tapi d
mam. Tapi gumaman John di telinga Emily ter
ingnya di penuhi lumut. Sekitar yang gelap membuat Emily tertatih-tatih menuruni jurang tersebut. Ta
ujurnya gadis itu bertanya bukan karena ingin tahu, melainkan merasa ke
a yang boleh ke sini. Aku rasa, gurumu si tua Marton itu hanya ingin menjauhkanmu darinya, Emily." John menyibak daun besar. Cahaya terang segera menusuk mata Emily. Tempat tinggal Peri Hutan, bukan di
*
angan milik John. Semuanya sangat unik. Ada bunga-bunga yang tumbuh di dinding yang terbuat dari tanah. Di kamar yang di berikan John, Emily mendapati tumb
g dengan bawang putih. Ternyata para tetangga datan
bisa membuatkanmu ini. Tetangga yang baik hati memberikann
ebut. "Enak!" puji Emily sambil
t tamu istimewanya menikma
u sampai hukumanku selesai," tanya Emily dengan wajah murung. Ti
lain para Peri Hutan. Kau tahu Emily, aku selalu merasa kesepian. Menjadi Peri Hutan sangat
usia bersama John. Emily takjub. Bulan di bumi jauh lebih indah. Bintang-bintang
at sempurna, bangsa Srigala putih selalu pergi ke sini
rnah melihat mereka, tapi karena membantu penyihir yang bers
penyihir sepertimu." John berkata santai. Bahkan ketika Peri Hutan itu mengatakan kalau Pen
?" tanya Emil
ansi. Lihatlah! Bahkan hanya karena membantu seorang anak kecil kau dihukum
tatapan aneh. Kesalahan
terlalu dramatis un
a mantap. Sebuah ajaran dari Ibu Tua Penyihir di sekolah d
k. "Lihatlah, bahkan k
asa Jhon sangat tidak lucu dan bodoh. Bagaimana bisa dia m