n mata tajam yang menjorok ke dalam tulang tengkora
h ruangan. Benda-benda di sekitar mereka bergerak seo
akan membuatmu menjadi pengkhianat. Para tetua kita sudah memu
k muridnya yang membangkang, diam-diam tidak mentaat
ng tersesat. Lagi pula aku hanya menunjukkan jalan pulan
tongkat sihirnya ke arah Emily, namun
an lembut. Gadis itu mencoba bersabar menghadapi amarah gu
n di hutan bayangan dan kau tidak akan pernah bisa keluar dari san
la
cantik itu harus menghadapi takdirnya sendirian terkurung dalam hutan bayangan. Hutan yang tidak
*
enar tidak pernah bercanda soal hukuman. Tapi Emily tidak akan pernah menangis. Dia bukan gadis cengeng. Sepanjang penyihir tua Marton memiliki murid, hanya Emil
dedaunan lebat pohon pinus sehingga Emily bisa melihat sekitar. Emily sangat takjub ketika seekor rusa emas
an. Tidak ada lagi burung hantu Sady yang bisa diajaknya bicara seperti ketika dia ada di rumah sihir milik Penyihir Marton. Hanya bu
Emily takjub. Di mata Emily, pohon pinus yang tersusun rapi sepert
ukan dalam dunia sihir. Semua penyihir harus memiliki dua hal
enemukan sebuah tanah terbuka dengan rumput yang menghijau. Emily ingin
eluh ketika mereka tidak memiliki sihir sama sekali dan mereka baik-bai
a tersangkut semak berduri. Lalu mengasihani diri dan
keluar dari hutan, tubuhnya tersengat listrik. Gadis itu
akar jika bersikeras untuk keluar dari hutan bayangan. Tunggulah laki-laki keturunan Elf datang padamu. At
hkan penyihir Marton yang terlalu berlebihan menghukumnya hanya karena menyelamatkan seorang anak perem
g tajam bisa melihat beberapa ratus meter ke depan. Di sana ada sebuah perkampungan kecil. Emily melihat orang-orang yang s
r
Gadis itu menoleh ke belakang, mencari-cari lewat mata tajamny
ada ap
berjarak ratusan meter dari dirinya. Tiba-tiba suara
uara lembut men
sama sekali tidak seperti gambaran peri dalam bayangannya. Dia sepe
a. Perkenalkan, namaku John." peri h
dunia sihir miliknya, perkenalan tidak dilakukan de
mu denganmu, John," kata
tinya kau bukan manusia. Aku tadi melihatmu muncul
n terus berada di sini sampai laki-laki dari keturunan Elf menciumku. Entahlah, sepertinya itu j
rnah di kunjungi oleh manusia bumi sejak puluhan tahun lalu. Terakhir, sembilan puluh tahun lalu
a John. Memakan bayi? Ah, yang
tu?" tanya Emily, tidak percaya d
mily. Peri hutan itu akhirnya berkata "
ngerikan itu. Aku hampir saja ket
ke arah lain, senyum di wajah John