a
SELI
udah sembilan Minggu. Janinnya kembar. Tol
jangnya membuahkan hasil, bahkan dua anak sekaligus
a tahun dan belum dikaruniai buah hati. M
hat semua. Hanya, belum diberi sa
memeriksanya menggunakan tespek dan hasilnya positif.
Akbar mengantar untuk periksa. T
bahagianya Akbar saat mendengar kabar ini. Dia pasti akan lebih romantis dan perha
bilnya, dia melihat seseorang yang begitu famil
dang hamil besar. Rachel. Dia adalah mant
ienan mende
Kenapa kamu bisa sama dia?"
rkejut mendapati K
akukan disini?"
g kamu lakukan disini? Kenapa bisa sama
...." Akbar gugup. Dia bi
? Tolong
! Kita bicara di rumah!"
u pulang sendiri s
n kamu pulang sendiri,"
kesalahpahaman antara kamu d
antarmu pulang!" ujar Ak
ri, ya? Kita ketemu di rumah," ujar Akbar, lalu
na apa yang terjadi. Perlahan, dia meninggalkan pela
Akbar menganta
ra aku, Kienan jadi salah
n. Mungkin, memang sudah waktu
menerima hubungan kita? Aku tidak
ih baik, fokus saja sama kandunganmu!" u
panggil R
.. ad
ienan meminta kamu
n, jangan mikir maca
l men
memintamu untuk memilih, tolong, lepaskan saj
kan mobilnya di
? Karena di sini ada anakku. Anak yang sudah kami tunggu selama lima
l ter
Kamu mau bertanggung ja
bar sembari mengecup kening Rachel. Di
terlaksana. Sebentar lagi, dia akan menjadi nyonya Akbar satu-satuny
***
segera membersihkan diri. Tak
sapa Akbar, lalu meng
g lagi. Sekarang jelaskan
ghela nap
ham besar. Tapi, aku harus bertanggung jawab. Apapun alasan
nmu atas kesetiaanku selama
ienan! Tolong, terima dia jad
ar Kienan. Dia berusaha tegar walaupun hatiny
nggalkan Rachel. Dia sedang hamil anakku. Kiena
mah. Kienan terduduk lemas. Di menangis tergugu. Ruma
n mereka hingga lima tahun. Kienan kerap diejek
but. Sakit hati,itu pasti. Dia berusaha menahan perasaannya demi mempertahankan p
sama. Ada atau tidaknya anak, mereka akan
Ingat itu! Aku akan membalas penghi
ya. Rumah reyot mereka telah berubah menjadi rumah mewah dua lantai.
luarganya. Dia membiarkan Akbar memimpin perus
di ibu rumah tangga. Hanya sesekali
ebutuhan sehari-hari, biaya kuliah Aira, bahkan gaya
ing lembur dan keluar kota. Dengan polosnya, Kienan sel
keluar kota selama tiga hari un
hilangan segalanya! Aku bisa memaafkan kesalah
papa. Tapi, mama janji, kalian tidak akan kekurangan apapun. Entah itu
alir. Dia tidak akan menghapusnya. Karena mulai besok, tidak ada lagi a