detak dengan cepat saat pria yang bernama Chris membukakan pintu
ng. Entah apa yang terjadi tapi Betty yakin jika Rubby tidak mempunyai ri
a, tidak ada yang menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Hanya pri
dan percaya pada mereka. Anggap saja Betty bodoh karena langsung percaya begitu saja, tapi apa yang akan kau lakukan jika mendeng
di depannya seolah menjadi petunjuk arah. Risih karena tatapan banyak
hkan
perangah. Dari mana sahabatnya itu mendapat uang untuk me
ty berjalan mendek
a lebih menyukai Rubby yang ekspresif dan menyusahkan dari pada yang seperti ini. Saat Betty
apa yang te
*
rakhir di tempat ini. Aldric sebenarnya ingin menemui Betty, tapi niatnya harus sirna begitu melihat gadi
anya sendiri, Aldric tidak ragu lagi untuk menghampirinya. Tanpa menyapa dan tersenyum, Aldric menarik tangan Betty untuk mengikutinya. Gadis itu reflek mem
mbuat jarak sejauh mungkin dari
c tanpa basi-basi yang ju
ang kau
yang memb
mbulat, "Kau
Siapa mereka?" tanyanya lagi
birnya dan menundu
tanya Aldric tidak percaya. Gadi
anya memberitahu jika sahabatku
genal mereka?" tany
leng, "Meman
mobil. Menjauh dari rumah sakit, "Lain kal
dalam bahay
sahabatku, dia memang berad
inya tidak suka melihat itu. Kenapa saat bertemu Aldric, pria itu selalu merokok? Betty
anikan diri. Well, dia tidak setakut dulu. Ini
dric begitu singkat, p
menyukai
n uru
sal, "Kalau begi
dengkus. Dia membuang puntung r
baik, ter
i ladang yang sudah layu, efek musim dingin yang akan segera datang. Sa
membawak
n." Aldric masih fo
u saja, aku harus menjaga sahabatku!"
t dan satpam di rumah sakit.
akan membawaku ke mana
Aldric, "Simpan pertanyaanmu untuk nanti, s
k mau mati konyol hanya karena tidak menurut pada Aldric. Pri
tu istimewa namun begitu mencolok karena hanya rumah ini yang berdiri sendiri
yang terbuka lebar. Banyak sekali mobil dan motor di sana, bahkan ada bangkai mobil yang habis karena terbakar. Seorang
menakutkan itu ju
erwajah Asia yang
angannya. Dia tidak tahu harus melakuka
ndiri." Pria itu tersenyum dan Betty merasa
ldric atau bisa dibi
Namun matanya bergerak memperhatikan garasi
lesaikan dua mobil sekaligus." Tunjuk Roy p
l?" tanya B
Tapi bisa juga dise
Betty tampa
c menyukai
idak percaya, "Ini
untuk masuk ke dalam rumah, melewati pintu garasi, "Aku t
kat
baik kau masuk seb
m rumah. Satu set sofa berwarna coklat langsung menyambutnya. Te
ku. Jika tempat ini adalah rumahnya, mungkin dia akan
bali masuk lebih dalam karena menghirup aroma wangi dari masaka
Entah apa yang Betty pikirkan tapi pria itu terlihat
t. Pria itu menunjuk kursi di pantry dan meminta Betty untuk duduk di sana. Tid
etakkan piringnya di hadapan Bet
a mendekat, "Ini memang menu sarapan,
mengganggunya sama sekali. Harus diakui jika masakan sederhana ini begitu nikmat di lidah
ang sudah kosong itu menjauh. Hanya butuh
Betty. Tidak ingin memperlihatkan senyumnya, Aldric membaw
ke mari?" tanya Betty memul
idak
a tebal yang digunakan Betty tidak menutupi keindahan matanya sedikitpun. Aldric menunduk
gil Betty
nya dan berbicara, "Mungkin untuk ke de
ngerti," jawa
apa yang terjadi. Hanya s
a seperti ini!" Betty mulai kesa
apa kau akan menurut sekarang?" Aldric m
dengan bingung, "Baha
aku membawamu ke
ia ingat! Aldric hampir saja m
ak perlu khawatir, selama aku men
ritahunya secara detail. Apa Betty bisa percaya begitu saja mengingat jika p
rus kulakukan?" t
melakukan kegiatanmu seperti biasa
aya, dia tidak bisa melakukan apa-apa. Setidaknya apa yan
elah dilihat-lihat, rumah ini begitu nyaman. Memang di bagian garasi te
amar tidur dengan ranjang berukuran sedang yang berbalut kain bermoti
gadis di depannya, "Ini kamar adik
ng cepat, "Aku
u akan kembali mengan
ap
menutup pintu dengan keras. Betty memejamkan matanya melihat itu
*
enapa tubuhnya begitu panas. Apalagi saat berada di dekat Betty. Aldric tidak bisa m
a ke mari." ucapan Roy tidak mengusik Aldric sama sekali. Pria itu kem
ada a
mengerti." Aldric berja
an kain, "Well, membawanya ke tempat ini, membuatkannya makanan, dan m
dia kembali melanjutkan kegiatannya lagi dengan acuh. Aldric bertingkah
ertama yang kau peduli
nghentikannya untuk berpikir. Aldric mencerna ucapan Roy dengan baik. Ketenangan itu yang j
*
B