ebih dari tiga tahun. Kemudian teh Marta ibu Angga ini juga bilang katanya, ibu lah yang ayah jadikan kambing hitam men
a sudah berjalan selama tiga tahun dan ketika itu ibu memang sudah mencurigai itu saat menem
bocah 14 tahun ini sudah memahami apa yang terjadi, lebih tepatnya dipaksa untuk paham dunia orang dewasa yang r
an aku mengangguk paham walau se
u masih sama istri pertamanya. Untung belum
kin aku berucap bahwa aku tidak terima dan sakit hati, mengetahui ffakta jika ibu dan ayah juga menikah adalah s
ehkan perasaan orang dewasa yang rumit, kita malah akan dicekokin pemahaman orang dewasa yang belum ten
ng. Kamu harus tau diri, hidup enggak selalu tentang cinta, Ra. Apalagi nenek kamu suka nggak tau diri, padahal anaknya yang salah masih aja nyalahin
engerti benar kenapa keduanya tidak bersama dan kenapa aku selalu diwanti-wanti. Padahal aku hanya bermain, sekolah da
ka dan mengabaikan perasaan si anak sepertiku, ketika anak kecil meremehkan merek
nggeleng tidak mengerti dan meminta secara tidak langsu
.
g kepada supir." Itu suara abang ya
beberapa pekerja yang sedang beberes menoleh bingung sampai ada yang mempertanyakan deng
masih enggan bertanya banyak. Kemana saja abang selama ini sehabis pindah rumah dan menikah. Abang menikah melangkahi abang p
ak
aaf atas perbuatannya padaku, tapi abang memperlakukanku dengan ba
ah yang dapat kubeli dari uang pemberian ibu terakhir kali sebelum menghilang entah kemana. Ruma
di pengusiran keluarga besar kepadaku dan Agha karena perbuatan ayah. Surat tanah keluarga digadaikan dan hampir saja dilelang j
dasi pun dengan tetangga. Membuat aku sempat ingin berhenti sekolah dan memilih kerja, beruntung waktu itu
ngapain
terlelap, bocah itu juga tengah tertidur disana. Astaga rumah dalam keadaan bak kapal pecah yang terguncang. Apalgi ada aro
MP?"Abang mel
a sudah tidak tahan dan ingin segera pergi. Itu aka kuaminkan segera agar aku bisa segera beberes dan beristirahat
jualan minuman dingin diam-diam diterminal dibawa tetanggaku yang jualan warung disana. Aku tau tapi kudiamkan, karena melih
ma seko
eluarkan Agha dari daftar murid k
lah lima tahun tidak bertemu. Aku tersadar dan terpaku melihat abang semakin gelap raut wajahnya, kukira sepertin
ang kayanya, aku beri air putih rebusan da
ampol cokelat tebal dan memberikannya pada abang yang menerima
g bekerja nanti malam, ini bisa untuk membay
berat itu kemudian berdiri untuk pamit pulang meninggalk