i promosi agaknya lebih mencekat. Ella duduk menunduk d
un mendekatinya dengan
kacau gara-gara kamu, ngerti?" bentak senior jangkung bernama Lucy sambil menunjuk-nunjuk
ka semua memaki dengan tatapan sinis. Ella bersum
Lihat kan gimana jadinya?" teriak seniornya yang l
rjanjian dengan salah satu stasiun TV untuk acara
ampai ke tangan partner. Semua tangan menunjuk ke a
ikan semua tugas-tugasnya. Ia juga di
p Kinan, rekan kerja Ella satu-satunya yang mau membel
rektur? Harusnya hari ini kita udah clear, bisa bawa bahan ke
bidang eksternal, partner harusnya sudah terima, Kak. Masalah nanti siang, aku
nya masih bergetar. Ia bersumpah dalam hati, pasti ada y
atal total disana, slot tayang udah keduluan
kamu sama Pak Sandy disini, hah?" Kali ini
Rasanya benar-benar menyesakkan,
elerai, menarik lengan Ella hing
lau kamu nanti ikutan digoda juga sama c
a masih sedikit panas, dan kini gantian hatinya yang merasakan perih tak terta
ehnya hanyalah rooftop. Dan satu-satunya manusia yang terlintas di b
r di sebelah kanan menarik atensinya. William dan Camelia ten
perempuan itu, tangan Camelia pun juga
sih yang tengah dimabuk cinta. Bagaimana
pi sambil menyelesaikan tangisnya. Ada beberapa pot tanam
i raut wajah bahagia W
agia ya, Will," gumam Ell
lliam disisinya? Jian yang masih berstatus sebagai pacarnya justru tak ia
g memikirkan kelanjutan hidupnya di kantor. Ia tentu tak akan betah jika setiap hari menerim
rjasa besar sekali untuknya. Ayah William lah yang menggantikan
inta pindah kantor dengan
tahan hidup, Aku. I can do it. C-can'
sebuah suara dari arah pintu, menge
dengan senyum les
n nggak ada, tapi feelingku bener kan kamu ada disini,
nya lelaki itu sambil mengusap sisa air
benar menenangkan, ia hanya bi
nguap aja ta
ngan aku?" tanya Ella
ngan apa yang baru saja terjadi, atau
salah ya? Kamu kenapa malah menyendiri ngg
-apa. Calon pewaris tahta direktur utama di pe
ambah beban sahabatnya itu, apalagi nampaknya William sedang bahagia ka
adain party kecil-kecilan di pub sebelah," ujar Willi
m ran
ul sama temen-temen kantor sekalia
u, Ella rela. Ia sadar bahwa Camelia memang pantas mendapatkan William disisinya. Meskipun menurutnya
kukan perayaan yang tak perlu? Kekanak-kan
mat," ucap Ella dengan senyum di wajahnya. William ha
tik banget kalau hidun
E
berdebar sebelumnya. Tapi kali ini kenapa ia benar-benar terusik d
Kan udah dibilang
Intinya hidung
U
npa permisi. Bukan sekali, dua
illiam...!" gerutu Ella, disambut tawa
kamu gemes k
fluttering hearing that," pr
k dulu, tapi entah kenapa semuanya kini terasa be
Udah ada kabar?" Tan
eh
ndangan masam perempuan itu. Ella pun langsung terdiam, pikirannya masih ambu
ian, membuat William
-