AT ME
t
yn
*
hbac
kedua orangtuanya karena tadi siang sang
edua orangtuanya saat ini, Damar sudah t
h menunggu kedatangannya. Sementara Viona langsung memeluk
Viona berbicara seperti itu karena memang Damar su
n sang mama dia hanya ingin cepat pertemuan ini segera berakhir
sama sekali." Viona terus saja mengo
amar saat ini
elas saja Viona heran mendengar perkataan Damar karena ini
perkataan ibunya itu. "Jangan-jangan kamu
. Dia sudah tidak kaget lagi mengetahui kelakuan Damar karena ini sudah berla
membawa calon istrimu dalam waktu seminggu ini." Damar melongo mendengar perintah dari N
sih Damar itu be
Viona menyindir Damar dengan kata-katany
salahkan karena menurut dia seks adalah kebutuhan semua orang. Apa la
yang itu dan juga ada yang mengurus kebutuhan kamu
-senang dulu." Karena Damar menganggap di umur dia
u punya anak..?" Viona merupakan seorang wanita yang sangat menyukai anak kecil sudah lama dia menyuruh Damar untuk menikah tapi seakan kei
cucu lima, sepuluh." Damar siap kalo hanya memberikan
as saja memikirkan nasib sang cucu dia tidak mau kalo Damar ha
ginannya ini." Damar meminta dukungan sang ayah yang seperti biasa tak banya
ndukung istrinya karena dia sudah diancam akan ditinggalkan berlibur sebulan jika mendukung Damar. Bisa dibilang
dah gak papa." Perkataan Viona
las saja ini hal
dipecat." Setelah mengatakan itu Viona langsung masu
al berat yang harus diputuskan. Damar lebih memilih harus meme
n meninggalkan rumah kedua orangtuanya, lebih baik
hbac
elah mengingat permintaan sang mama malam i
mengurus semua persiapan pernikahannya. Karena sepertinya tidak
bisa mengangguk mendeng
r menerima usulannya. Sebenarnya dia tidak tega dengan sang putri yang bernama Senja untuk menikah dengan pr
ngisaratkan sang ajudan
t dari baringannya. Damar duduk di kursi kuasanya memandang sinis pak Deni yang ma