/0/2910/coverbig.jpg?v=8484824ad50f6edeab09765db6be0df9)
Kehidupan Senja berubah setelah kedatangan Damar dalam hidupnya. Dengan terpaksa dia harus menikah dengan Damar akibat kesalahan ayahnya. Damar yang penuh otoriter tapi sebenarnya memiliki sisi baik yang baru diketahui Senja setelah menikah. Tapi masalah tetap saja datang pada kehidupan pernikahan mereka.
SELAMAT MEMBACA
Ttd
yaynuni
****
Damar baru saja keluar dari mobil BMW I8 coupe berwarna abu-abu yang dia kendarai olehnya. Diikuti oleh beberapa mobil hitam dibelakangnya yang merupakan para ajudan Damar. Mobil Damar berhenti didepan lobi perusahaan DJHARJO GRUP.
Siapa yang tidak kenal Damar Djharjo yang merupakan pewaris tunggal perusahaan raksasa Indonesia DJHARJO GRUP. Perusahaan ini merupakan perusahaan terbesar di Asia Tenggara yang bergerak diberbagai bidang terutama property dan pertambangan. DJHARJO GRUP sangat berpengaruh bagi perekonomian Indonesia, bisa dibilang beberapa kebijakan juga harus dibawah persetujuan DJHARJO GRUP.
Dibawah kepemimpinan Damar selama lima tahun ini, DJHARJO berkembang dengan pesat dengan merambah diberbagai bidang terutama pariwisata. Damar memanfaatkan keindahan alam Indonesia untuk dia eksplor. Ini terbukti dengan dia membantu pemerintah daerah untuk membangun berbagai fasilitas untuk mendukung rencananya.
Semua orang yang bertemu Damar pasti langsung mengakui bahwa Damar renkarnasi dewa Yunani dalam wujud manusia. Sang ayah yang merupakan keturunan Jawa asli bernama Subagio Djharjo menikah dengan seorang wanita asli Belanda yang sekarang sudah berganti marga menjadi Viona Djharjo. Mereka perpaduan sempurna sehingga menciptakan bibit unggul yaitu Damar Djharjo.
Disamping pintu kemudi sudah siap sang ajudan yang siaga membukakan pintu untuk sang Tuan keluar dari mobil. Sudah kewajiban sang ajudan untuk melakukan itu sekaligus untuk menghormati sang Tuan.
Setelah Damar keluar dengan gagah dari mobil seharga 4 milyar tersebut dia langsung melemparkan kunci kepada ajudannya untuk memarkirkan mobil tersebut. Sedangkan Damar langsung masuk diikuti sekitar sepuluh ajudan yang sudah siap siaga disampingnya.
Semua karyawan yang akan memasuki kantor berhenti sejenak untuk memberikan jalan pada Damar dan membungkukkan badan. Ini sudah rutin dilakukan para pegawai Damar untuk menghormati sang CEO.
Damar terus berjalan dengan badan tegap dibalut jas berwarna hitam seperti biasa, menambah kadar ketampanan sekaligus aura kejam yang dikeluarkan olehnya.
Meskipun Damar dikenal sebagai CEO yang kejam tapi dia sangat digilai oleh para kaum hawa. Hanya dengan senyum sinisnya saja dia mampu membawa para wanita itu untuk menghangatkan ranjangnya. Begitu mempesonanya Damar sehingga membuat dia sangat terkenal di semua kalangan terutama kaum hawa.
Tanpa menoleh sedikitpun pada para pegawainya, Damar terus berjalan menuju lift yang akan membawa dia pada lantai tertinggi diperusaahan ini dimana dilantai itu ada ruangan yang dikhususkan untuk CEO.
"Bacakan semua jadwal saya hari ini." Damar berbicara pada Angga yang merupakan sekertaris Damar. Damar memang lebih memilih sekertaris laki-laki karena menurut dia laki-laki lebih tanggap dan Damar tidak mau jika memilih sekertaris perempuan dia tidak konsen bekerja malah bercinta.
"Pagi ini hanya ada beberapa berkas yang harus tuan tanda tangani, setelahnya tuan akan meeting dengan CLK grup dihotel Avant." Angga membacakan beberapa jadwal yang akan dilakukan Damar hari ini.
"Apakah sudah ada kabar dari Deni Wijaya terkait harga sahamnya yang sekarang turun drastis." Damar langsung membaca berkas yang ada didepannya meskipun saat ini masih mendengarkan Angga.
"Pak Deni masih belum bisa dihubungi tuan." Angga memang sudah beberapa kali menghubungi Deni Wijaya yang merupakan pimpinan disalah satu anak perusahaan DJHARJO GRUP yang saat ini sedang bermasalah.
"Seret dia kesini." Damar berkata dengan tenang seakan perintah itu sudah biasa dia lakukan.
"Baik tuan." Angga mengngguki perintah yang sudah dikeluarkan oleh sang atasan.
"Saya tunggu satu jam untuk kamu membawa bedebah itu kesini. Kalo tidak kamu yang akan saya habisi." Angga terkesiap mendengar hal tersebut, sepertinya emosi Damar pada Deni Wijaya sudah memuncak.
"Baik tuan." Angga segera keluar dari ruangan mencekam itu untuk menjalankan perintah sang atasan.
****
Sedangkan dilain tempat Deni Wijaya sedang kalut karena harga saham perusahaan yang dipimpinnya menurun drastis sedangkan hari ini merupakan tenggat waktu yang sudah disepakati dengan Damar Djharjo untuk mengambalikan harga saham seperti sedia kala. Perusahaan yang saat ini dia pegang merupakan anak perusahaan dari DJHARJO GRUP. Dia sudah berjanji akan mengatasi kekacauan yang dia lakukan karena sudah membuat anak perusahaan ini terancam gulung tikar karena kecerobohannya.
Tiba-tiba pintu depan diterobos oleh beberapa lelaki perpakaian serba hitam. Jelas saja Deni tau jika orang-orang ini merupakan suruhan Damar.
Angga langsung turun tangan mengatasi masalah ini karena misi kali ini ada hubungannya dengan keselamatan dia juga. Angga hanya ingin memastikan jika beberapa ajudan Damar mampu membawa Deni Wijaya kehadapan Damar sesuai perintah.
"Anda saat ini diperintahkan untuk menemui tuan Damar." Angga mengatakan hal itu tepat didepan Deni Wijaya yang saat ini tidak dapat berkutik.
"Saya akan menemui tuan Damar secepatnya." Deni menjawab dengan gugup.
"Seret dia kehadapan tuan Damar." Mendengar perintah itu dua ajudan yang berada di kanan dan kiri langsung menyeret Deni Wijaya untuk memasuki mabil dan membawa Deni Wijaya kehadapan tuannya.
Tak sampai satu jam saat ini Deni Wijaya sudah berada dihadapan Damar dengan kondisi tangan terikat.
"Aku menagih janjimu sekarang Wijaya." Damar mencengkeram dagu Deni dan menatap mata teduh itu yang sarat akan ketakutan.
"Maaf tuan saya tidak bisa menepati janji." Mendengar kata tersebut Damar murka.
"Habisi dia dan buang jasad bedebah ini untuk menjadi santapan buaya dirumah." Damar memerintahkan para ajudannya untuk menghabisi Deni.
Deni yang mendengar hal itu terkesiap yang ada dipikiran kali ini hanya ada sang putri yang sudah tak memiliki siapapun.
"Ampun tuan...saya akan memenuhi semua permintaan tuan." Deni berkata dengan terbata-bata karena perutnya saat ini sakit karena dihajar oleh ajudan Damar.
Damar berbalik dan langsung mengangkat tangan seakan memerintahkan ajudannya untuk menghentikan penyiksaan itu. Damar mendekati Deni yang saat ini sudah terkulai lemas dilantai.
"Apa yang kau punya kali ini Wijaya....?" Damar mencengkeram dagu Deni yang sudah tak berdaya.
"Pu..tri..ku." Deni menjawab pertanyaan tuannya karena memang hanya sang putri yang dimilikinya saat ini.
"Bawa dia kehadapanku segera." Damar memang mengetahui tentang putri Deni Wijaya yang beberapa kali dibawa saat ada acara kantor dan Damar tertarik untuk menjadikan wanita itu salah satu koleksi penghangat ranjangnya.
"Tapi tolong nikahi dia." Deni yang sudah tau sepak terjang tuannya meminta agar Damar menikahi putrinya. Dia tidak mau Senja mengalami nasib seperti wanita penghangat ranjang Damar yang lain.
"Atas dasar apa kau meminta hal tersebut." Damar hanya terkekeh mendengar permintaan budaknya.
"Saya tau tuan saat ini sedang mencari calon istri karena ibu tuan meminta hal tersebut." Damar mengencangkan cengkramannya saat mendengar perkataan Deni. Dari mana budaknya ini tau hal tersebut karena ini hanya pembicaraannya dengan kedua orangtuanya.
"Dari mana kamu tau hal tersebut." Ucap Damar geram.
"Saat itu saya ingin menemui Tuan Subagio, tapi saya mendengar suatu hal." Pak Deni berbicara lirih. Dia sangat takut hal ini malah menjadi bumerang untuk dia.
Hidup Diandra harus berubah setelah dia di klaim sebagai wanitanya oleh Gemilang Aditama yang notabene merupakan CEO tempatnya bekerja. Mungkin bagi sebagian orang hal ini wajar saja dan menjadi kilas balik kehidupannya. Tapi hal ini menjadi tak wajar setelah dia tau bahwa Gemilang ternyata memiliki seorang istri dan seorang anak. Bagaimana Diandra menjalankan hidupnya setelah semua ini? Haruskan dia tetap bertahan dengan Gemilang?
Kehidupan Regita harus berubah setelah dia menikah dengan Galuh yang nota bene merupakan anak dari sahabat papanya. Dia yang terbiasa hidup di kota harus bertransformasi menjadi gadis desa yang harus beradaptasi dengan segala adat istiadat orang Jawa. Cobaannya tak hanya berhenti disitu saja, dia masih harus menyesuaikan diri dengan kehidupannya sebagai istri. Apa lagi dengan suami yang bisa dibilang merupakan pria yang sangat misterius. Apakah Regita akan bertahan dengan kehidupannya sekarang? Bagaimana dengan kisah cinta dia sebelumnya?
Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat. Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari. Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.
Nafas Dokter Mirza kian memburu saat aku mulai memainkan bagian bawah. Ya, aku sudah berhasil melepaskan rok sekalian dengan celana dalam yang juga berwarna hitam itu. Aku sedikit tak menyangka dengan bentuk vaginanya. Tembem dan dipenuhi bulu yang cukup lebat, meski tertata rapi. Seringkali aku berhasil membuat istriku orgasme dengan keahlihanku memainkan vaginanya. Semoga saja ini juga berhasil pada Dokter Mirza. Vagina ini basah sekali. Aku memainkan lidahku dengan hati-hati, mencari di mana letak klitorisnya. Karena bentuknya tadi, aku cukup kesulitan. Dan, ah. Aku berhasil. Ia mengerang saat kusentuh bagian itu. "Ahhhh..." Suara erangan yang cukup panjang. Ia mulai membekap kepalaku makin dalam. Parahnya, aku akan kesulitan bernafas dengan posisi seperti ini. Kalau ini kuhentikan atau mengubah posisi akan mengganggu kenikmatan yang Ia dapatkan. Maka pilihannya adalah segera selesaikan. Kupacu kecepatan lidahku dalam memainkan klitorisnya. Jilat ke atas, sapu ke bawah, lalu putar. Dan aku mulai memainkan jari-jariku untuk mengerjai vaginanya. Cara ini cukup efektif. Ia makin meronta, bukan mendesah lagi. "Mas Bayuu, oh,"
"Jang, kamu sudah gak sabar ya?." tanya Mbak Wati setelah mantra selesai kami ucapkan dan melihat mataku yang tidak berkedip. Mbak Wati tiba tiba mendorongku jatuh terlentang. Jantungku berdegup sangat kencang, inilah saat yang aku tunggu, detik detik keperjakaanku menjadi tumbal Ritual di Gunung Keramat. Tumbal yang tidak akan pernah kusesali. Tumbal kenikmatan yang akan membuka pintu surga dunia. Mbak Wati tersenyum menggodaku yang sangat tegang menanti apa yang akan dilakukannya. Seperti seorang wanita nakal, Mbak Wati merangkak di atas tubuhku...
Shella memiliki masalah serius ketika keluarganya mencoba memaksanya untuk menikah dengan pria tua yang mengerikan. Dalam kemarahan, dia menyewa gigolo untuk berakting sebagai suaminya. Dia kira gigolo itu membutuhkan uang dan melakukan ini untuk mencari nafkah. Sedikit yang dia tahu bahwa pria tersebut tidak seperti itu. Suatu hari, dia melepas topengnya dan mengungkapkan dirinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ini menandai awal dari cinta mereka. Pria itu menghujaninya dengan semua yang dia inginkan. Mereka bahagia. Namun, keadaan tak terduga segera menjadi ancaman bagi cinta mereka. Akankah Shella dan suaminya berhasil melewati badai? Cari tahu!
Karin jatuh cinta pada Arya pada pandangan pertama, tetapi gagal menangkap hatinya bahkan setelah tiga tahun menikah. Ketika nyawanya dipertaruhkan, dia menangis di kuburan orang terkasihnya. Itu adalah pukulan terakhir. "Ayo bercerai, Arya." Karin berkembang pesat dalam kebebasan barunya, mendapatkan pengakuan internasional sebagai desainer. Ingatannya kembali, dan dia merebut kembali identitasnya yang sah sebagai pewaris kerajaan perhiasan, sambil merangkul peran barunya sebagai ibu dari bayi kembar yang cantik. Arya panik ketika pelamar yang bersemangat berduyun-duyun ke arah Karin. "Aku salah. Tolong biarkan aku melihat anak-anak kita!"
Cerita ini hanya fiksi belaka. Karanga author Semata. Dan yang paling penting, BUKAN UNTUK ANAK2. HANYA UNTUK DEWASA. Cinta memang tak pandang tempat. Itulah yang sedang Clara rasakan. Ia jatuh cinta dengan ayah tirinya sendiri bernama Mark. Mark adalah bule yang ibunya kenal saat ibunya sedang dinas ke Amerika. Dan sekarang, ia justru ingin merebut Mark dari ibunya. Gila? Tentu saja. Anak mana yang mau merebut suami ibunya sendiri. Tapi itulah yang sekarang ia lakukan. Seperti gayung bersambut, Niat Clara yang ingin mendekati Mark diterima baik oleh pria tersebut, apalagi Clara juga bisa memuaskan urusan ranjang Mark. Akankah Clara berhasil menjadikan Mark kekasihnya? Atau lebih dari itu?