/0/3010/coverbig.jpg?v=f564c8f71c289888789401bb3dc6ef74)
Hidup Diandra harus berubah setelah dia di klaim sebagai wanitanya oleh Gemilang Aditama yang notabene merupakan CEO tempatnya bekerja. Mungkin bagi sebagian orang hal ini wajar saja dan menjadi kilas balik kehidupannya. Tapi hal ini menjadi tak wajar setelah dia tau bahwa Gemilang ternyata memiliki seorang istri dan seorang anak. Bagaimana Diandra menjalankan hidupnya setelah semua ini? Haruskan dia tetap bertahan dengan Gemilang?
Saat ini aku masih harus menyelesaikan beberapa pekerjaan yang terbengkalai karena seminggu kemarin aku harus pulang kampung untuk menjenguk ayah. Darah tingginya ayah kambuh sehingga membuat ayah drop sampai harus masuk rumah sakit. Pasti kalian bertanya-tanya kenapa aku harus pulang sedangkan pasti ada ibu yang akan merawat ayah, jadi seharusnya aku cuma kirim uang saja. Tapi pikiran kalian salah aku adalah anak piatu, ya ibuku meninggal saat aku duduk di bangku kelas XI SMA. Sedangkan saat itu kedua adikku masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Perkenalkan namaku Diandra Arunia lulusan sarjana ekonomi satu tahun lalu. Alhamdulillah saat itu aku langsung mendapat pekerjaan di perusahaan ADITAMA'S GRUP, meskipun aku masih fresh graduation. Memang jabatan yang sedang aku duduki hanya staf biasa di bagian Marketing, tapi aku sudah sangat bersyukur.
Tak terasa sudah satu tahun aku bekerja disini, sedangkan sudah lima tahun aku harus merantau di kota Jakarta ini. Selama empat tahun kemarin aku harus berjauhan dengan keluarga tanpa pulang meski hari raya. Aku harus mengirit pengeluaran untuk biaya kuliah dan kebutuhan selama aku kuliah. Aku memang memiliki pekerjaan part time disalah satu cafe milik salah satu sahabatku. Selama empat tahun itu, aku harus selalu menghemat pengeluaran agar tak menyusahkan ayah untuk membayar biaya kuliah.
Hingga tahun kemarin aku dinyatakan lulus dengan nilai cumlaude dan mendapat rekomendasi untuk bekerja di perusahaan ini. Alhamdulillah meskipun hanya staf biasa gaji yang diberikan oleh ADITAMA'S GRUP sangat mencukupi kebutuhanku maupun sekolah adik-adik di kampung. Dengan gaji ini aku tak perlu lagi menahan rindu untuk bertemu ayah dan adik-adikku. Meskipun hanya staf biasa, tapi di ADITAMA'S GRUP gaji yang diberikan perusahaan terbilang fantastis.
****
Sudah jam 21.00 WIB tapi aku masih berada di kantor, ini karena pekerjaanku masih sangat banyak. Pekerjaan seminggu ini harus aku selesaikan dalam tiga hari kedepan karena ini sudah akhir bulan jadi semua harus selesai tepat waktu. Jika dibilang lelah tentu saja aku merasa sangat lelah, kerja apa yang tidak lelah semua pekerjaan melelahkan. Apa lagi aku hanya staf biasa dan masih junior lagi, jadi pekerjaanku sangat banyak. Sudah biasa jika junior juga dilimpahkan tugas senior, bisa dibilang senioritas dalam dunia kerja sudah lumrah dilakukan meski pembullyan bukan dalam bentuk fisik tapi lebih pada psikis dan pekerjaan.
Aku memijat tengkukku karena pegal, tak terasa jam sudah menunjukkan angka tengah malam mungkin ini yang membuat mataku sudah sangat panas juga mengantuk. Akhirnya aku menyudahi pekerjaan yang melelahkan ini dan bersiap-siap untuk kembali ke kos, tempat ternyaman setelah rumahku dikampung. Tempat ini yang telah menjadi saksi bisu suka duka. Aku memilih tempat itu karena memang biaya sewanya tergolong murah meski agak jauh dari kampus. Tapi Alhamdulillah dengan perusahaan sangat dekat, jarak yang harus aku tempuh hanya sekitar sepuluh menit.
Setelah dirasa aku sudah mematikan komputer dan memasukkan barang pada tas jinjing yang memang satu-satunya yang aku miliki. Aku memutuskan untuk meninggalkan ruangan yang menjadi tempat staf marketing beraksi. Aku menuju lift yang akan membawaku menuju tempat parkir karyawan yang sedang menaungi Caca. Caca ini yang sudah menemani perjalananku selama lima tahun ini, memang bisa dibilang motor butut dan sering mogok ditengah jalan, tapi aku sangat sayang pada Caca.
Aku memasuki lift seorang diri, memang hanya segelintir orang yang memutuskan untuk lembur di akhir bulan. Sehingga suasana sekarang terasa sangat mencekam dan terkesan horor. Aku menekan tombol turun, tapi sebelum lift itu tertutup seorang pria berjas hitam menahan lift yang akan tertutup sehingga sekarang hanya ada kita berdua didalam lift ini. Aku mengamati pria ini dengan style kemeja, celana dan jas yang dia gunakan aku sudah bisa menebak jika pria ini merupakan orang yang memiliki jabatan tinggi di perusahaan ini.
Aku mengambil jarang agar sedikit menjauh dari pria ini. Entah kenapa sekarang aku malah ketakutan. Aura yang dipancarkan oleh pria ini sangat pekat. Hanya dengan melihat dia sekilas, aku sangat tau jika pria ini sangat dingin dan akan berlaku kejam jika di usik.
Awalnya jarak kami memang berjauhan, aku dipojok sedangkan laki-laki itu tepat didepan tombol lift. Aku tak berani mendongak lagi meskipun hanya untuk mencuri pandang pria ini. Entah kenapa lift sekarang terasa sangat lambat, tapi tidak mungkin jika lift melambat mungkin ini terjadi karena aku ketakutan.
Aku sangat terkejut saat pria tadi sudah berada di dekatku, aku yang dari tadi menunduk seketika mendongak.
"Maaf Tuan, ada apa." Aku memanggilnya begitu karena takut orang ini merupakan orang penting di perusaahan, aku tidak ingin hanya karena aku salah memanggil sebutan untuk orang yang punya jabatan tinggi nantinya akan membuat aku dipecat dari perusahaan ini, ada banyak kehidupan yang sekarang aku tanggung.
Pria yang ada didekatku tidak menjawab pertanyaanku sama sekali, tapi yang dilakukan dia sekarang malah memandangku dari atas sampai bawah. Aku yang dilihat seperti itu merasa risih, aku memang hanya mengenakan kemeja putih dengan rok span di atas lutut dengan dilapisi sweater karena aku pikir pasti diluar sana akan sangat dingin.
"Sangat cantik sesuai ekspektasi." Ucap dia setelah memandangku. Hal ini membuat aku bertanya-tanya apa maksudnya dia mengatakan itu.
"Maaf apa yang Tuan katakan barusan?" Sekarang yang dia lakukan malah membuat bulu kudukku merinding. Dia membelai rambutku yang menjuntai menutupi kening.
"Kamu sangat cantik." Hanya itu yang keluar dari mulut dia. Kenapa selalu ada kata cantik yang dia ucapkan.
Lift sudah berhenti dan terbuka aku merasa sangat lega. Akhirnya aku bisa lepas dan menjauh dari pria ini, aku sangat ketakutan. Tapi apa yang dia lakukan membuatku tercengang, dia menarikku kearah parkiran jajaran eksekutif perusaahan ini.
"Maaf Tuan tolong lepaskan saya, saya ingin pulang." Dia tidak mendengar perkataanku. Aku sudah mencoba memberontak tapi tenagaku tidak sebanding dengan tenaga pria itu, sampai pergelangan tanganku sangat sakit. Aku sangat yakin nantinya bekas cengkraman ini akan membuat pergelangan tanganku memerah.
Dia tidak mendengarkan jeritanku, sekarang aku dilempar ke jok mobil bagian tengah dan dia menggunakan dasi untuk mengikat tanganku. Aku hanya bisa berteriak minta tolong, tapi hal ini hanya sia-sia belaka karena parkiran ini bahkan hanya terisi dengan mobil ini.
"Tenang saja cantik kamu akan suka!!!!" Apa yang dimaksud dia dengan aku akan suka. Pikiranku buntu untuk mencerna ucapan dia. Yang ada di otakku sekarang hanya bagaimana caranya aku bisa lepas dari pria ini.
Dia memberhentikan mobil BMW Pajero di parkiran salah satu apartemen, yang aku tau ini merupakan apartemen mewah dikawasan Sudirman. Karena memang beberapa kali aku pernah memasuki apartemen ini dulu sewaktu masih kerja part time sebagai kurir cafe untuk mengantarkan pesanan customer.
Aku melihat dia membuka pintu tempatku duduk. Dia kembali menyeret aku memasuki lift. Aku tak bisa lagi untuk berteriak karena saat ini mulutku sudah disumpal dengan kain. Yang bisa aku lakukan hanya menahan sekuat tenaga melawan dengan kakiku. Tapi sungguh mengejutkan pria ini malah menggendongku seperti karung beras.
Dia berhenti tak lama kemudian.Dia seperti menempelkan tangannya pada alat sensor, dia memasukkan kode hanya dengan sidik jarinya. Dia menurunkan aku setelah pintu kembali tertutup.
Aku mengedarkan pandanganku pada segala penjuru. Tapi sialnya aku malah terpesona melihat interior yang disuguhkan didepan mataku, dengan warna chat didominasi abu-abu dan hitam dengan pencahanyaan emas, sungguh ini sangat menakjubkan.
Tapi aku blank seketika saat ada merasakan kenyal yang saat ini hinggap di bibirku, tapi rasa manis lebih mendominasi yang aku rasakan sekarang. Aku mencoba mendorong kepala ini tapi yang aku dapatkan malah lumatan yang sarat akan nafsu.
Setelah aku kehabisan nafas barulah dia melepaskan bibir beraroma mint itu. Aku menghirup udara dengan rakus, aku kembali mengisi pasukan oksigen dalam paru-paru.
Aku mencoba mendongak untuk melihat wajah yang telah kurang ajar ini. Tapi yang aku dapatkan malah tatapan tajam yang kembali membuatku ketakutan.
Kehidupan Regita harus berubah setelah dia menikah dengan Galuh yang nota bene merupakan anak dari sahabat papanya. Dia yang terbiasa hidup di kota harus bertransformasi menjadi gadis desa yang harus beradaptasi dengan segala adat istiadat orang Jawa. Cobaannya tak hanya berhenti disitu saja, dia masih harus menyesuaikan diri dengan kehidupannya sebagai istri. Apa lagi dengan suami yang bisa dibilang merupakan pria yang sangat misterius. Apakah Regita akan bertahan dengan kehidupannya sekarang? Bagaimana dengan kisah cinta dia sebelumnya?
Kehidupan Senja berubah setelah kedatangan Damar dalam hidupnya. Dengan terpaksa dia harus menikah dengan Damar akibat kesalahan ayahnya. Damar yang penuh otoriter tapi sebenarnya memiliki sisi baik yang baru diketahui Senja setelah menikah. Tapi masalah tetap saja datang pada kehidupan pernikahan mereka.
Arga adalah seorang dokter muda yang menikahi istrinya yang juga merupakan seorang dokter. Mereka berdua sudah berpacaran sejak masih mahasiswa kedokteran dan akhirnya menikah dan bekerja di rumah sakit yang sama. Namun, tiba-tiba Arga mulai merasa jenuh dan bosan dengan istrinya yang sudah lama dikenalnya. Ketika berhubungan badan, dia seperti merasa tidak ada rasa dan tidak bisa memuaskan istrinya itu. Di saat Arga merasa frustrasi, dia tiba-tiba menemukan rangsangan yang bisa membangkitkan gairahnya, yaitu dengan tukar pasangan. Yang menjadi masalahnya, apakah istrinya, yang merupakan seorang dokter, wanita terpandang, dan memiliki harga diri yang tinggi, mau melakukan kegiatan itu?
BERISI BANYAK ADEGAN HOT! Rey pemuda berusia 20 tahunan mulai merasakan nafsu birahinya naik ketika hadirnya ibu tiri. Ayahnya menikah dengan wanita kembar yang memiliki paras yang cantik dan tubuh yang molek. Disitulah Rey mencari kesempatan agar bisa menyalurkan hasratnya. Yuk ikuti cerita lengkapnya !!
Menikahi single mom yang memiliki satu anak perempuan, membuat Steiner Limson harus bisa menyayangi dan mencintai bukan hanya wanita yang dia nikahi melainkan anak tirinya juga. Tetapi pernikahan itu rupanya tidak berjalan mulus, membuat Steiner justru jatuh cinta terhadap anak tirinya.
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
Novel Ena-Ena 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti CEO, Janda, Duda, Mertua, Menantu, Satpam, Tentara, Dokter, Pengusaha dan lain-lain. Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Kemudian Andre membuka atasannya memperlihatkan dada-nya yang bidang, nafasku makin memburu. Kuraba dada-nya itu dari atas sampah kebawah melawati perut, dah sampailah di selangkangannya. Sambil kuraba dan remas gemas selangkangannya “Ini yang bikin tante tadi penasaran sejak di toko Albert”. “Ini menjadi milik-mu malam ini, atau bahkan seterusnya kalau tante mau” “Buka ya sayang, tante pengen lihat punya-mu” pintuku memelas. Yang ada dia membuka celananya secara perlahan untuk menggodaku. Tak sabar aku pun jongkok membantunya biar cepat. Sekarang kepalaku sejajar dengan pinggangnya, “Hehehe gak sabar banget nih tan?” ejeknya kepadaku. Tak kupedulikan itu, yang hanya ada di dalam kepalaku adalah penis-nya yang telah membuat penasaran seharian ini. *Srettttt……