ina sebenarnya tidak mau pusing memikirkan hantu itu, tapi ekspresi Sera saat berada di kantor Eldrick saat itu tidak bisa dia l
Sera dan Eldrick dari kepalanya. Dia punya hal
rinya di cermin sekali lagi. Dia ingin tampil baik, dia ingin memperlihatkan pada mereka kalau dia baik-baik saja. Walaupun sebenarnya dia tidak yakin kalau mereka melihatnya. Er
dia menyempatkan diri untuk membeli bunga kesukaan ibunya. Dia juga tidak lupa membeli bunga untuk ayah dan
lakukannya berulang kali berusaha mengurangi rasa sesak di dadanya.
a gundukan tanah di depannya. Dia memaksakan senyumnya, m
rina sembari menabur bunga di pusara ibunya. Sesekali
kam itu. Erina melihat lama pada nisan ayahnya. Ingatan tentang masa lalu bersama ayahnya membuat matanya berembun. Masih segar di ingatan
at dia sayangi. Saudara yang dia tunggu-tunggu selama bertahun. Dia berusia tiga bel
emudian menepuk dadanya kuat, dia merasa seperti ada benda y
liar yang tumbuh di sekitar pusara keluarganya. Gadis muda itu berdiri, dia mer
ya ketika melihat makhluk yang begitu familiar. Erina membawa sisa bunganya
iano." Erina membaca
idak terkejut melihat kedatangan wanita itu. Erina mengangkat bahunya
" ucap Erina tanpa merasa bersala
mu sudah pergi," kata Erina setelah selesai menabur bunga
ak enak hati bertemu kamu lagi," balas Sera. Hantu c
emacam itu," cibir Erina. Matanya kemudian
n nama yang tertulis di sana. Sera mengalih
tahu Sera singkat. Eri
itu saat aku menyinggung tentang kamu," ungk
h ketika orang lain membicarakan Ibu, seolah-olah mereka sangat mengerti tentang beliau. Aku bahkan pernah mengamuk ketika ada
sangat pengertian dan hadiah yang paling aku tunggu sepanjang hidupku. Adik yang sangat menggemaskan." Erina tersenyum, kali ini senyum tipis yang tulus. Dia seperti kembal
ntukku. Mereka semua pergi meninggalkan aku seorang diri, tanpa kata perpisa
bahu gadis itu. Dia tahu kalau Erina juga menyimpan banyak kesedihan di hatinya. Erina dan juga Eldrick me
uk tidak menangis lagi. Dan aku akan mene
jutkan perkataannya, "Aku tidak keberatan kalau kamu menunmpang di
aan kamu, karena aku akan benar-benar tinggal di ruma
usus motor. Erina mengeluarkan kunci motor dari tasnya ketika dia
bisa mel
. Eldrick tiba-tiba muncul enta
rina dia hanya terus bertanya. Erina mengangguk seraya mengusa
kita b
kita sedan
a pemakaman. Tatapan matanya seolah mengatakan kal
Dan memang dia tidak menemukan tempat yang cocok un
di tempat yang lebih privat," kata Eldrick da
ku yang ikut dengan kamu." Eldrick mena
mengikuti mobil Anda dari belakang," sahut Erina setengah kesal. Dia tahu kalau motornya tidak sebagus mobil
on mobilnya. Dia bernapas lega ketika wanita itu mengikuti mobilnya dari belakang. Dia ter
. Erina tetap mengikuti mobil Eldrick meskipun dia sangat ragu. Melihat Eldr
. Keduanya berjalan beriringan memasuki restoran. Eldrick memesan ruangan yang lebih pri
istrinya dan hal yang paling mengejutkannya lagi, wanita itu sedang berbicara dengan lawan bicaranya yang dia yakini adalah arwah istrinya. Eldrick mendengarkan mereka cukup lama, iya mes
l," jawab E
ina tidak langsung menjawab karena pelayan data
ang lain," jawab Erina jujur. Eldrick tidak tersinggung, dia justru
nta kamu untuk bertemu den
saya menggodanya," sindir Erina. Kekesalannya datang ke
embari menggaruk telin
_____
ambu