dia benar-benar melakukannya seperti sekarang ini, Erina sedang berbelanja bulanan di supermarket dan hantu wan
an makanan yang Erina perlukan, dia berj
ya tenang. Erina berjalan ke dapurnya dan mengambil kotak garam. "Aku benar-b
bantuan siapa lagi. Hanya kamu satu-satunya harapanku," ucap hantu cantik itu
i suamimu?" tanya Erina yang di balas anggu
i. Dia akan melakukannya dengan cepat. Setelah
, tapi aku bisa menuntun mu sampa
memiliki rencana yang matang untuk bertemu dengan pria itu. Jika dia tiba-tib
ukup lama. Semakin lama, ingatan semasa dia hidup semakin memudar. Jad
suami
Kali ini dia menj
i mana dia pernah mendengar nama itu. Namun seberapa keras pun usahanya, teta
Jadi, pagi kita bisa pergi k
*
na lampu lalu lintas berganti merah. Saat ini mereka s
ndara pria yang berhenti tepat di sampi
elinganya. Beruntung dia memakainya tadi. Erina membenarkan helm nya lal
dekat," Jawa
pencakar langit yang tidak jau
u ya
ya
mpat parkir motor cukup jauh dari gedung utama. Erina mengipasi wajahnya menggunakan
Mbak?" tanya resepsionis be
miano," jawab Erina lugas. Resepsioni
buat
istrinya," kata Erina. Dia mencari keberadaan Sera yang sejak d
n menghubungi beliau." Erina tersen
esekali mengamati Erina dari bawah ke
ionis itu bertanya seraya menjauh
a Dini itu kembali berbicara di telepon. Lalu tidak lama dia me
a dari dalam tas lalu memberikannya pada si resepsionis. Resepsionis itu kem
etelah keluar dari ruangan Pak Eldrick bisa ambil lagi kartu
lantai lima puluh iya, Mbak," tamb
p Erina sebelum dia
ia dalam kotak besi itu hanya ada dirinya seorang. Mungkin karena jam kantor sudah mulai sejak dua jam yang lalu jadi, tidak ada karyawan yang berlalu
itu datar. Erina mengikuti wanita bernama Rinda itu dengan jantung berdebar gugup. Dia yakin kalau suami Sera b
an dengan cepat," bisik Er
sudah menunggu," kata s
putih tersebut. Matanya langsung menangkap keberadaan seorang pria di balik meja kerja. Erina menggigit bagian
pertanyaan dengan sarat nada men
k terlalu mengenalnya
ulan yang lalu ada banyak murahan yang melemparkan diri padanya. Mereka melakukan berbagai cara bahkan dengan cara paling rendahan dan menjijikkan. Dan wanita di de
lagi, dia mengatakan supaya Anda mere
pertanyaan yang dia ajukan membuat kerutan yang cukup dalam di kening perempuan itu. E
. Dia kemudian menunduk karena tidak berani beradu pandang
ri pengamatannya. Penampilannya sangat sederhana dan itu mengingatkannya dengan awal-awal kebersamaann
" Erina menggeleng, dia semakin bingu
an seperti Sera, kalau bukan untuk menar
melakukan hal Anda tuduhkan. Kedatangan saya k
siapa saja yang berteman dengannya." Eldrick menggebrak meja di
pernah tunjukkan wajah munafik kamu di hada
n wajah pucat-nya. Erina berbalik lalu keluar dari ruangan itu dengan kekesalan yang skesal Erina begitu d
ak Erina, tidak peduli pada beberapa orang yang lewat menatapnya dengan tatapan penasaran. Erina mengeluar
emacu motornya dengan kecepatan sedang, dia tidak terlalu terburu-buru. Moo
ina
ket. Pria itu adalah atasan Erina dan tiga orang lagi yang bekerja di Nine Market. Total pekerja yang ada di sana memang hanya m
Saat ini dia sudah berad
sembari berjalan semak
nggak,
melihat baju yan
lalu mengeluarkan seragamnya yang terbungkus rapi mengg
dalam dul
s itu telah mencuri hatinya sejak pertama kali Erina bekerja di sana tiga tahun lalu. Raditya ingin sekali mengungkapkan perasaannya namun, melihat sikap Erina
aannya. Dia sudah terlalu lama memendamnya dan Erina harus jad
gan khusus karyawan. Perempuan itu sedang memoles wajahnya dengan riasan ti
ina
" jawab Er
an wajah," kata Raditya kemudian berla
ambu