henti dulu." pintaku d
besar. Tenaga dan energi pria ini benar-benar besar,
i sih?" ejeknya yang l
tirahat dulu, ya." pintaku yang langsung mencari tempat sejuk dan dudu
s ga
haus
lu, gue mau beli minuman du
langit yang tampak cerah. Menghirup udar
taku begitu mendengar su
ebelah tanganku ke de
mengulangi lagi ucapanku.
taku. Seketika aku ingin menjerit saking terkejutnya begitu membuka ma
ya yang pongah. Melipat kedua tangan di depan dada
a pikir anda
sr
a sepupu saya
itu mendelik marah padak
sal
anda?" tanyannya dengan r
enarnya aku sangat ketakutan, tapi bodo amat! Orang memang pria asing ini terlihat seperti b
aku malah m
ya berapa?" tanyanya yan
a mema
alik nanya sih?" sinisnya t
ah lagi
S
Gal
atinku seraya meno
disini." ungkap Usron terseny
ut pria asing itu yang tadi
i naman
ol minuman dingin padak
aya sering lo
kaget. "Tapi kok kita gak
a, dan aku pun lebih memilih untuk
sepupuku tercinta. Lagi menikmati keheningan yang ku ciptakan s
aku harus melakukannya, demi Usron loh ya
gang botol minuman, sedangkan tangan kanan ku g
. Tetapi, pria yang bernama Galuh itu hanya menata
lah? Perasaan ta
atanya seakan memberikan kode
sama sekali tak memb
hati seraya menarik kemb
h ini adalah bos
o am
sendiri juga terkejut luar biasa. Duh, ma
ri ini. Amat sangat bodo," cengirku dengan
*
malu-maluin b
ngarnya, "maksud lo apa
sama Pak Galuh, lo malah nyodor
"Eh! Us, tangan gue bersih y
menepuk-nepuk bokon
" hard
nya seperti tadi dengan tangan kanan. Begitu teru
u menyuruhnya
am?" aku
ak mau nyambut uluran tangan
ana bagian belakang lo." cepat-cepat Usron meralat uca
rono ngambil tindakan. Lah, ka
g sombong dan belagu." kataku kesal karena Usron
kerjaan dia mah asyikk banget orangnya. Tapi kala
ang sombong dan belagun
ayak gimana. Yang terpenting gue saranin
alau aku benci pria yang berna
*
untuk makan siang. Sementara Urson dan paman tadi
yamnya di masak
" cengirku karena sungguh bingung k
semur, gulai, ka
" selaku pusing dan semakin dilema karena harus
kalasan
saan goreng kalasan tadi tidak a
h enak ya. Terus di cocol sambal,
aku mengacungk
reng ayamnya kam
y sih yang buat sambalnya, Bi? J
oba udah ny
asak dulu. Dan hasilnya ngawur banget, asli
siapa tahu lebih enak dari sam
ah seperti ini
melapor pada bibi bahwa tugasku sudah selesai. Namun tak di duga, bibi men
bibi menjelaskan letak rumah tetangganya
k ada tanggapan, aku pun mencoba memenc
untuk pergi, namun suara pintu terbuka me
at sosok Galuh yang berdiri di ambang
atapan yang sama seperti pag
nnya, aku justru balik bert
"Apa salah kalau saya ada di
pak?!" pekik ku
M
*