anya sama
bari menikmati cemilan. Kacang tanah goreng, sep
tanyaku mulai kepo, dan pelan-pelan
orang aja bis
tu enteng menjawabnya. "Ihh,
kayak gitu. Apa sa
salah. Maksud gue, apa
" ejek Usron me
al
sih. Makanya aku
banget gitu b
ease kasih tahu aku." pin
egini keponya hanya karena seo
tuhnya gue jadi go
ue yang minta lo bua
dah kepo sama orang lain." omel Usron
e denger dari gosip-gosip yang bere
ku yang memekik kaget. "Pak Ga
ngomong juga udah lo potong." omel U
nya sih mantan istrinya itu selingkuh. Sampai tiga kali,"
ak berang. "Kalau gue jadi beliau sih, setelah tahu istri gue selingkuh dengan pria lain udah gak bakalan mau gue maafin. Karena
lain, ya contohnya aja Pak Galuh ini. Beliau baik banget mau maaf
ucapku. "Ya, seperti yang lo bilang tadi. Kalau sekali di m
jarinya. "Tapi, ya mau gimana lagi.
il kacang tanah goreng milikny
h, gosipin orang gini." cibir Usron mendengus
a, Us." kataku
seraya menyodorkan toples be
kan karena aku jijik ataupun tidak suka. Tet
keh geli, "Cy, lo tau gak? Itu tuh cuma mitos, kacang ga
"percaya sama lo, sama a
t. Masa gue ganteng gin
ue
endengarnya. Ya, beginilah Usron dengan s
*
ta kacang bisa membuat wajah berjerawat. Namun belum sempat
nafas ngos-ngosan karena
g padaku. Aku pun menatap bibi
apa i
mah Pak Galuh ya, ndok." p
ak Galuh?" ulang ku sekali lagi memasti
ah Galuh. Masih i
masa gitu aja lupa.
ajalah Bibi suruh antar ini
ndok. Pergi ta
keman
pasti sudah Bibi suruh antar rantang ini ke
i di tambah lagi Usron gak
sihan sama Pak Galuh. Pasti dia la
n malam lah kalau gitu. Kan
n mengonsumsi itu nggak baik juga. Jadi, Bibi mohon
ega dengan bibi, tapi mau menerima permintaannya pun aku gak
yaudah gak apa-apa. Biar Bibi aja deh
tar, tidak? Antar, tida
hh! Aku
sudah hendak melangkah pergi dengan
yang antar." kataku meraih r
" aku me
ku pergi dulu ya." ak
l bibi saat aku baru
Bi, k
ngnya kamu t
ngguin gimana, Bi?
ng setelah makanannya di pind
ggut-manggut
mencium lagi pipi bibi. Dan kali ini
aku sengaja memperlambat langkahku. Ya,
ua rumah dengan tetangga yang lain. Selambat apapu
ali barulah di respon. Huh, sibuk apa s
tus. Dih, tak ada rama
n rantang berisi makan ma
ya?" aku
ftt! Untung saja tidak jatuh. Lalu ku lihat matanya tampak berbinar me
ketika memandangku. Dia berdeham sekali kemudia
u? Ya, h
bai
angkuh me