an bersama pria membuat keadaan
gi hari Qiena menyiapkan sar
Qiena membawa satu nampan d
" ujar Yasmine anak peremp
ami dan anaknya. Sehingga pembantu hanya membantu dia merapik
berangkat ke
anya kesana untuk berjalan-jalan." Senyum tipis Qiena terlihat, entah harus merasa
atan ?" tanya Sean dan Qiena o
pa. Berapa lama ka
li." Qiena lagi hanya
a menjadi haru, anak umur lima tahun saja bisa meng
ang, makanya mama tidak
harus menyiapkan koper kecil untuk Yasmine juga. Agar semua yang
dan Sean. Dilihatnya foto pernikahan mereka yang terpajang di dinding k
apan tahun tapi kamu hanya selalu bekerja dan bekerja. Papa dan M
an papa. Namanya Sean, ya meski dia sudah berumur tiga puluh dua tahun,
wajah Sean selalu datar, mata elangnya yang selalu disukai oleh Qiena tidak pernah menatap Qien
an akhirnya mereka mengadopsi Yasmine karena Sean yang meminta. Qienna setuj
nya lebih, Sean adalah sosok pria yang baik dan suami yang baik
sama lain dan sepertinya Qiena semakin lama semakin merasa sendiri. Warna kehidupan setelah menikah tidak pernah singgah dalam hidupnya karena sikap Sean yang seolah enggan d
au dia tidak enak badan. Qiena memutuskan mengurung diri diruang kerjanya sehingga sa
*
ia melihat sang ayah sudah be
penjaga wanita yang ditugaskan menunggu Yasmine d
rhatikan makan dan tidur Qi
akan memperhatik
ga terkadang ditugaskan Sean untuk memperhatikan istrinya. Stella a
ng dia miliki dan setelah sampai disana hal yang pertama
e, dan dia beruntung karena Q
aat memiliki Yasmine, Qiena juga selalu pulang
*
nyak tawaran kerjasama yang diterima Qiena membuat jadwal pekerjaannya padat untuk dua bulan ked
h bisa pulang ?" tanya Amber dan Qiena terse
ulu bertemu denga
ktunya aku pulang, aku ad
membayar mu double hari ini." Amber yang awalnya masam langsung sumringah.
mahal yang mereka bawa serta pakaian yang mereka kenakan juga bukan pakaian yang harganya biasa. Kenapa mereka menjadi pusat perhatian
ndangan yang langsung melihat ke hamparan rumput luas memperlihatkan orang-orang yang dengan bebas duduk disa
mpat ini ? makanannya
kesini. Aku suka tempatnya, terlihat san
mu Qin," ujar Rose salah satu sahabat Qiena yan
karena tak jarang mereka saling bercerita kehidupan pribadi mereka satu sama lain. Bukankah itu untungnya memiliki sahabat. Menurut mereka Sean Gibert adalah pria sukses ya
dengan pernikahanmu Qin, kau perlu seseorang
opini ku, apa kalian tidak merasa aneh dengannya. Mereka satu kamar selama tiga tahun, dan dia tidak tertarik meniduri sahabat kita ini yang tidak
ia merasa belum siap untuk mendekatimu Qin." Pendapat Amber yang mungkin bi
, popularitas cukup untuk membuat wanitanya mera
a Lily lagi, dan pandangan Qiena tertuju pada sepasang suami istri yang terlihat bahagia. Tanpa dia sadar
inta dan memiliki anak yang lucu. Setiap harinya kami akan terus jatuh cinta hingga ada kalanya kerikil kecil seperti ce
mkan pada ku saat kita masih sekolah dulu ?" Mereka lagi-lagi tertawa, memang benar itu cerita
ti sebuah drama yang harus mereka mainkan demi menyenangkan hati o
na lelah karena sudah tiga tahun dia menunggu Sean tapi nyatanya tidak ada kemajua
at, Amber yang juga tahu situasi ikut mengump
emana ?" teriak Lil
*
ri disamping Yasmine yang sedang murung. Tamu undangan sepertinya sudah berpulangan kar
antor. Kau mau memaafkan ku ?" Qiena terlihat bersun
kado untukku." Qiena tersenyu
do istimewa untuk putriku yang
Yasmine kembali
ebelah mereka dengan a
ng langsung membuat Qienna dan Yasmine
i." Amber mengangguk dan mereka berpisah di p
*
a. Yasmine memang mengikuti kelas musik di sekolahnya dan dia bermain Biola. Yasmine sangat bahagia, dan Qienna bersyukur dia tidak terlalu mengecewakan ana
mbuat Sean mengalihkan pandangannya dari laptop. "Ada
enna terdengar sangat menyesal. Namun
ting. Kau hanya terus dan terus mengutamakan pekerjaanmu." Qienna tidak menyan
i ini aku lupa dan kau seolah
ng dia cintai dan dia harapkan kehadirannya. Kita mengadopsinya karena sepakat ingin membahagiakan gadis kecil itu Qienna. Apa ka
untuknya Sean dan aku benar-benar menyayanginya. Tapi sepertinya bukan tentang ba
kalinya dia berbuat salah Sean sudah mengucapkan kalimat-kalimat pedas untuknya bagaimana n
at koper itu sudah siap, Qienna turun menuju kamar tamu. Malam ini dia memi
usahaan cabang kita yang berada di Jerman. Kita akan kesana besok," uca
*
sarapan untuk mereka semua. Qienna dan Yasmine juga sempat berbincang-bincang di pagi itu. Sean bersiap akan berangkat ke kan
lama karena ada beberapa masalah disana." Yasmine te
t denganku." Qienna tersenyum kepa
tidak sabar untuk memainkan kado dari
elponmu nanti ya," ucap Qienna lalu mel
dalam mobil dia terus menggerutu ak
*
ubuh yang menjadi dambaan para kaum hawa. Sean benar-benar tampan namun, pria ini terkenal sangat kaku dan pendiam. Sean memang tidak pernah terdengar menjalin hubungan dengan wanita, membuat beberapa orang mengira jika dia gay.
kai Qienna sejak pertama bertemu, karena itu dia menyetujui perjodohan mereka
ntor ?" tanya Maxim dan Se
u tahu semua
ngan Qienna mana aku tahu." Maxim tertawa lepas
erman. Dia ada urus
egitu ikut aku saja nanti malam. Ada party yang diadakan beberapa temanku,
tter Yasmine. "Hallo Stella, apa Yasmi
enelpon. Yasmine sedang menonton televi
tent
k sabtu dan Yasmine libur sekolah dia mengatakan jika lebih baik Yasmine tinggal beberapa wakt
gga Sean bisa tenang untuk pergi nanti malam. Dia ju
*
hampir diakhir pekan membuat pesta di apartementnya. Sean dan Prime___s
h ada disana. Mereka minum, bermain permainan konyol menurut Sean, dan ada yang hanya bergoyang mengikuti musik. Oh jangan lupakan mere
ria dan wanita yang mereka kenal duduk bergabung. "Kau hari ini single Mr.Gibert ?
mbali menenggak minuman. Prime tak lama melayani w
mereka," kata wanita yang
arik." Sean menjawab tanp
ng menghabiskan satu malam bersama lalu ke esokan harinya mereka tidak lagi merasa ada beban. Tapi tidak bagi Sean, dia selama ini berhasil mengontrol kenakalannya. Dia ikut berpesta tapi tidak lebih bermain kart
k kuat rambut wanita tersebut. "Jika kau melanjutkannya ku pastikan kau akan menyesal." De
ng lalu melihat n
al
ma Yasmine ? aku tid
tua ku, ada apa ?" tanya Sean berhara
pesta mu !"] Sambungan telpon terput
apnya dan tersenyum
ambu