ndak pernah putus da

elama ini Evan itu anak orang kaya, rumahmu dijual pun uangnya masih kurang untu

iapa dirinya. Kepalanya menunduk bahunya melorot kalah. Ayu jug

ita putus Evan,

g menjawab, sedangkan Evan hanya diam tak bergeming memandang dengan penuh kesedihan pada paras ca

ya sayu, matanya memerah. Ayu menarik

bodo amat," u

meninggalkan dua sejoli itu. Melajukan mo

akit ini ya Bu? Hati Ayu sesak sepe

ancur karena perbedaan kelas sosial. Langkahnya gontai

nda dan Tante Fitri. Paman bibinya tampak menangis tersedu. Perasaan semakin tidak karuan, pasti terjad

suaranya sudah bergetar menahan tangis yan

is itu erat. "Ibumu sudah pergi N

kk jangan pergi." Seketika Ayu melepas peluk

p kain putih. Ayu menelungkup

Bu?! Ayu sendirian Bu," uca

inggalin Ayu Bu? Ayah pergi, Ibu juga pergi dan Ayu sendirian

kangnya. Sentuhan lembut di ba

ah berpesan sebelum pergi, untuk Paman dan Tante merawat Ayu. Sekarang Kami adalah wali Ayu. J

a keperluan untuk berangkat ke sana, nanti Ayu jug

kan ikut ke Amerika? Di sana nanti a

Ayu mau," uc

tetapi Ayu harus segera pergi ikut den

u ya," pamitnya kep

isan yang ada di s

." Air Matanya menetes lagi. Awan mendung menggelayuti

uang perusahaan tempatnya bekerja. Kemudian semua harta bendanya di jadikan barang sitaan oleh bank. Ibunya yang sedang sakit saat mengetahui ayahnya ditangkap. Kemudia

hatinya, seperti teremas dan hancur berkeping-keping. Sesak menghimpit sanubari, meronta inginkan pelepasan dari rasa sakit yang mendera hati dan pikiran. Dipan

lama buka lembaran buku yang baru. Ayu kamu pasti bisa. Ayah, Ayu berjanji suatu hari nanti Ayu akan

ang menyejukkan, serasa meresap di jiwa. "Ayu, sudah selesai

menghadap bibinya, bersandar di tepi wastafel deng

jauh. Ayu bisa melanjutkan pendidikannya yang sempat t

kat, perjalanan masih panjang jarak Jakarta-Houston itu sekitar dua puluh jam

ya bayangkan jika akan menaiki pesawat dan helikopter.

Airport kita naik helikopter ke petern

yu semakin bing

mah Tuan rumah yang ada di bagian peter

e banyak punya rumah y

akan dan di perkebunan nanti kamu akan menger

cap Budi menghela kedua wanita itu

annya menunggu keberangkatan mereka di ba

Bang

Abang, jadi iku

bang Dion je

a Abang. Ayu senang

n perlahan menjadi ceria setelah mendapatkan panggilan dari anak lelaki mereka. Dion dan