menggodanya padahal tahu kalau hari itu bukan jadwalnya. Sakha tidak terlalu menyukai perempuan yang agresif dan selalu mau ikut campur urusannya. Nia tahu itu, untuk tidak m
ahukan kepada siapa pun selain kepada yang bersangkutan. Sakha begitu je
gkut karung berisi jagung yang telah dipanen ke mobil b
akha setelah berdir
n?" tanya Ga
mah RT itu lagi d
n tidak mau mengenal cal
h tiba di Jakarta," sahut Sakha. "Tapi satu hal," lanjutn
ngangguk
'kan kriteria yang say
Serahkan saj
kat ke Jakarta malam ini. Lakuk
p, T
berlalu pergi dari hadapan abdinya. Galih menatap punggun
. Bukan karena dia kepincut dengan anak Pak RT yang kembang desa
i belum dikaruniai anak padaha
walau begitu, Sakha tentu tidak mau asal pilih. Kebetulan saja RT Jamal berutang banyak pada Sakha dan besar kemungkinan tidak bisa membayarnya kare
dan memiliki sifat dan sikap yang Sakha inginkan. Hanya saja, Galih melihat dari istri-istri Sakha yang ketiganya memilik
memperkuat kedudukannya di desa ini sebagai seorang pendatang. Agar tidak ada lag
memikirkan siapa kiranya dari putri-putri kandung Jamal yang
au si adik, Melati?
erpenampilan seperti itu. Sakha bahkan tidak tahu kalau Ririn juga putri Jamal, karena kalau dibandingkan dengan
*
t dan kaku. Sakit menghantam kepalanya seperti pal
Hiks! Kenapa Bapak tega sama Mawar?!" Suara l
an pakaian yang ia kenakan, juga handuk yang tergeletak di atas nakas samping ranjangnya. Saat ingatan tentang ladang jag
terlalu parah. Jadi Airin terus memaksa dirinya untuk masuk kerja tanpa mem
yang membawanya p
ajahnya yang pucat pasi. Airin terkekeh geli pada penampilannya yang tampak jauh dari kata baik. Tapi karena r
salahnya, kan? Beliau orangnya baik dan bert
kan frustrasi putrinya. "Aku nggak mau!
tengah bersimpuh di lantai dengan Ibu yang mencoba menenangkannya, Bapak duduk di so
a untuk bertanya sendiri, tapi Airin mengurungkan niatnya dan memili
Mawar terdengar pilu. "Kenapa
n. Selama ini Ririn sudah berkorban banyak untuk kita, dia tulang punggung keluarga sekarang semenjak bapakmu ini sakit-s
melakukan apa pun yang Bapak katakan, tidak peduli sekalipun Airin sendiri tida
k ke luar, tapi kepalanya dibuat pening dengan suara Mawar dan juga
n denyutan di kepala yang terasa menyakitkan. Dari apa yang dia dengar tadi, sepertinya ini ada hubungannya dengan
Tuan Sakha menginginkan Mawar at
menikah dengan orang kaya raya seperti Sakha. Tapi kalau Bapak setuju, s
ya tahu bahwa lelaki itu telah memiliki tiga istri yang bahkan i
masih saja merasa tidak cukup
bosnya itu. Setiap kali Sakha datang untuk mengawasi pekerja, Airin selalu berupaya untuk menghindar di s
irin tidak pernah suka pada poligami sekalipun hal itu diperbolehkan dalam agama. Per
angi, akan dipersunting oleh juragan m
irin masih mampu berpikir. Dan juga sadar, bahwa dia tidak akan pernah me
Bapak, Airin berjanji akan membayarnya. Yang dia butuhka
sih utang Bapak
*