saja dan temani pacar barumu. Untuk apa repot-repot mengantar mantan istrimu pulang
puri urusanku." Julia berk
ngat senang ketika melihat Terence mun
at akan mengucapkan terima kasih, d
us. "Aku tidak suka bicara dua kali. Jika kamu tidak keberatan
rang kamu datang untuk menyelematkan aku dan bertindak seperti pria terhormat. Mengapa? Apa
idung Terence dan melanjutkan, "Aku lajang sekarang, dan banyak
a bisa melanjutkan, Terence dengan cepat mengang
emikul Julia ke mobilnya dan mel
uat untuknya. Dia merasa sangat tidak bertenaga menghadapiny
dan melihat Julia dengan
ka bertemu. Ruang di dalam mobil tiba-tiba terasa
an matanya dan
a tertarik pada mata Terence yang gelap dan menarik. Rasanya seolah-olah dia sedang m
jelas di wajah Julia, Terenc
enyadari bahwa dia
n baik, dia mengendarai mobilnya ke bangunan yang pernah jadi
idur dengan wajah cemberut samb
ntiknya ingin menghilangkan kerutan di dahinya. Ba
n harinya. Dia melihat sekeliling berusaha mengumpulkan
tuk menggosok matanya dan tidak bisa menahan kegembiraan yang dia rasakan ket
sentak pada kemungkinan yang melintas di kepalanya. D
mut yang menyelubungi tubuhnya dan mencoba bangun dari
gun." Terence m
dirinya sendiri meskipun mereka telah berhu
an nada yang datar. Kejadian tadi malam masih berputar di benakn
jadikannya tameng yang tidak bisa dtembus. Sebaliknya, dia merasakan se
nggigit bibirnya, cemas denga
kan semua ke mesin cuci." Selama tiga tahun pernikahan mereka,
mutuskan tinggal di sisinya, dia tidak ingin meningga
ia tidak ingin mengganggu tidur Julia, jadi dia menerima telep
tuk dia pakai. Dia mengambil kemeja putih milik Terence dan mengenakannya.
g ramping dan mulus, menampilkan siluet sosoknya ya
s dia harus segera meninggalkan tempat itu. Dia akan pergi begitu menemukan pak
tkan kening pada Terence. "K
ng-kancingnya jatuh berhamburan dan melemparkannya ke lantai Tertegun, Ju
a kemarahan dan frustrasinya terlampiaskan dalam ciumannya. Julia bergidik saat dia m
ngin, dia tidak bisa menahan
kerahkannya, Julia mendorong Terence
itu, sampai dia melakukan hal-hal yang kurang ajar
ce mencengkeram lengan Julia. "Kamu sengaja berpakaian seperti i
, "Aku akan memua
perkataannya, Terence sudah mendorongnya ke te
ya, tetapi bercinta den
an berpakaian seolah-olah tidak terjadi apa-apa. "Saat kamu
an sampai ada yang ketinggalan. Aku t
ajahnya. Jantungnya berdetak kencang, tetapi dia menatap Terence dan berkata dengan tenang, "
dikatakan Julia. Tetapi ketika dia berbalik untuk melih
alau ka