ki itu mendekatkan jarak wajahnya dengan Sasi membuat perempuan itu harus memundurkan wajahnya, karena tidak ingin saling b
per-ni-ka-han." Kim mengulang kembali kata 'perni
dalam pernikahan, karena hal itu membosankan," tegas Kim yang masih berbicara dengan jarak yang begitu dekat dengan Sasi
langsung menjauhka
i pula saya juga nggak mau kok, tadi saya cuma bercanda aja, karena saya pun sudah me
, karena perempuan mana yang dapat menolak pesona dari seorang Kim Andersean. Namun, ada juga yang sangat mengag
Pak Kim memilih perempuan dari kalangan biasa, biasanya seorang mo
hnya karena tidak mengerti dengan jalan pikiran kedua orang yang katanya terkenal dan tamu spesial ini, namun kedua otaknya
ak mau!" tegas
... Dr
erlihat jika Nadine lah yang menelepon. Perempuan itu sedikit menjauhan jaraknya dengan
umben sekali ka
n memberitahu kalau ayah kamu sekarang sedang kelaparan. Dan cepat
olong k
engan sasi, padahal Sasi ingin memohon agar Nadine menyiapkan makanan untuk
lang terlebih dahulu, karena memang sudah waktunya pulang. Namun, gara-gara Ki
n Sasi tidak menunggu sang manajer memperbolehkan kepulangannya, dan Sasi
begitu saja untuk mengganti pakaiannya terlebih dahulu untuk se
melihat kepergian Sasi. Entahlah, ia pun tidak mengerti,
las, karena sibuk kepada Sasi membuat Kim tidak langsung memi
tu?" tanya Kim kepada K
wi Sasikira
ah masuk ke dalam hatinya begitu saja secara tiba-tiba. "Nama
ponselnya," pinta Ki
tasannya sangat pantang meminta nomor telepon seorang perempuan, atau orang yang baru d
tubuhnya, dengan cepat pergelangan tangannya langs
n sih
ly yang baru saja selesai melayani tamu terakh
jika Sasi hanya menyukai Linggar seorang, tanpa dicintai balik oleh laki-laki itu. Sampai sek
n sampai sekarang aja Linggar nggak pernah mengatakan perasaannya ke gue, baru
dah jadian sama Linggar. Terus lo mau p
h. Barusan Nadine telepon gue, kalau ayah belum makan dan dia
, padahal dia juga sa
bu sama aja cuma cinta pas ayah lagi kerja dan banyak duitnya. Dan sekarang ketika ayah lagi sakit, butuh
. Oh iya, lo mau naik tak
gue tabung," jawabnya sembari nyengir kuda. "Gue berangkat yah." Sa
enyimpan nampan di atas meja denga
ksud lo
coba cowok ganteng, kaya seperti Pak Kim ngajak perempuan biasa tidur dengannya. Eh ... d
ucapan yang dilontarkan G
puan yang selalu menjaga kehormatan dan harga dirinya pasti akan menolak ajakan nggak bener dari laki-laki yang nggak ben
g telah membuatnya kesal. Tapi tidak mungk
Contin