a anak yang bisa menjadi orang yang berbeda seperti ini hanya karena sedang berhadapan dengan ibunya. Aku tidak tahu haru
ntak dan terlihat ha
baya di sampingku membalas ucapan pria itu. Pa
ini kamu bisa mengenal Helen dengan lebih baik. Helen itu perempuan yang baik." Aku hanya diam saat namaku disebut kesekian kali
kekasih. Berapa kali aku harus bi
a dia sedang sendirian, tidak menjalin hubungan d
lkan sama Mom, tapi kamu satu kali pun tidak pernah melakukannya. Terus, mana keka
saja hanya diam mendengarkan. Jujur saja, aku berusaha terlihat tenang. Tapi sebenarnya, sejak pria itu protes pada ibunya, aku sudah me
. Di Amsterdam." Pria it
rena jawaban pria di hadapanku dan bingung karena tidak tahu harus bagaimana
ata pria itu terlihat bosan, mungkin dia juga su
i?" tanya ibunya masih belum ter
ih kurang lebih dua tahun lagi." Pria
Kekasihnya belu
saja supaya kamu tidak perlu dekat dengan siapa-sia
merengek lagi
at aku dan pria itu melotot horor, tapi aku rasa pria itu bukan hanya kaget karena kalimat ibunya, jug
lebih keras. Tapi rupanya, wanita di sampin
"Tapi kamu tidak pernah mau jujur sama Mom. Kalau me
ojokkan anaknya agar mengaku. Apa lagi sudah bermenit-menit aku seperti diab
i, bisa-bisanya Mom mengatakan hal seperti itu." Pria itu menatap ke ar
lagi karena tiba-tiba tersedak dengan
Ibunya bertanya atau bisa dibilang menuduh kelainan seksual seperti itu saat ada kehadi
perkataan Mom." Pria itu menatap tak percaya pada ibunya, memang sudah kesekian kalinya
saja pria itu memang mengalami kelainan seksual. Lalu ibunya ingin mengatasinya dengan memaksa
sanya, aku korban di sini! Aku
an dirinya yang akan menjadi orang ketiga nantinya? Pria itu mengatakan
anita di sampingku ini bersahabat dekat dengan ibu
akan membuatku dan pria itu bersama, jujur saja aku merasa sangat senang. Siapa yang tidak senang jik
memang mencintai orang lain yang lebih baik dengan cinta berlebih
u harus memikirkan solusi agar terbebas dari predikat 'korban
Hanya ingin, aku tidak
mbuat situasi semakin sulit untukku. Aku sadar, aku bahagia hanya karena bisa melihatnya dengan
un hanya karena mencintai pria itu selama bertahun-tahun. Aku mencintai pria yang bahkan abai dengan kehadiranku. Tadi saja, dia acuh pa
u bukan perempuan yang bisa dibandingkan dengan para perempuan yang pernah dekat dengannya dan menjal
disebut cinta pertama. Padahal aku menyukai beberapa pria, tapi yang teringat setelah itu hanya dirinya saj
, sejak masih berumur sepuluh tah
Felton. Pemilik Felton Insurance
*