img Collateral Fate  /  Bab 1 Misi Penyelamatan | 4.55%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Collateral Fate

Collateral Fate

Penulis: Wilda Puspita
img img img

Bab 1 Misi Penyelamatan

Jumlah Kata:1276    |    Dirilis Pada: 13/03/2025

uhan bangunan di perbatasan Suriah dan Turki. Napasnya tetap stabil meski jantungnya berdetak cepa

ndera berada di dalam ko

Lima anggota timnya telah lebih dulu menyusup ke dalam area, bergerak dalam

dalam ti

npa menimbulkan kebisingan. Arya memberikan isyarat lalu masuk ke dalam

Dari arah kanan, terdengar langkah kaki mendekat. Arya mengangkat tangan, memberi kode. Dua angg

bangunan yang telah ia hafalkan sebelum misi dimulai. D

target di

urit memasang peledak kecil di engsel pintu, menghitung mundur sebelum

kat, memeriksa setiap sudut. Di dalam, seorang wani

g mata penuh ketakutan, nam

itu berbisik pelan seolah

ai melepaskan ikatan di pergelangan t

a beberapa saat sebe

Anda keluar," kata Arya dengan nad

ah dan hampir terjatuh. Arya segera menangk

harus seg

uncang bangunan. Arya terhuyung ke belakang semen

Mereka sudah mengeta

annya, berlindung di balik meja. Dari luar, s

ah berubah menjadi pertem

imbulkan pecahan beton yang beterbangan ke segala arah. Arya menekan tubuh Al

erbicara melalui radio, m

asuk utama. Musuh datang d

membawa target keluar

eja. Tiga orang musuh bergerak mendekat dari koridor. Tanpa me

ya dengan waspada seolah mencoba memahami siapa pria

sini," kata Arya. "Tetap di belakang

kipun wajahnya masih

Mereka harus mencapai tangga darurat yang terletak di

a butuh ekstr

sih terlalu panas. Heliko

. Ia mengaktifkan mode peta digital di jam tangannya, melihat denah bangunan

anya sambil menar

di bagian depan gedung. Beberapa musuh masih berjaga di koridor belaka

tanah, suara langkah kaki terdengar dari belakang. Ar

Arya mendorong Ala

ah satu musuh. Namun, jumlah mereka lebih banyak dari yang ia perkirakan. Ary

Ia menghindari serangan lawan dan menebas leher pria itu dengan satu ger

tanah dan mengunci pintu di belakangnya. Ia menoleh ke arah Ala

baik-baik saj

perlahan. "Saya

etakutan, ada sesuatu dalam sorot matanya-keteguhan yang tid

i sini," ujar Arya de

kah masuk ke dalam kegelapan terowongan, m

nya cahaya redup dari lampu tak berfungsi yang berkelap-kelip di beberapa titik,

siap menghadapi kemungkinan ancaman. Alana men

melewati ini?" tanya A

kompleks," jawab Arya sambil terus melangkah. "Jika tid

meskipun rasa tidak nyam

ngangkat tangan, memberi isyarat kepada Alana untuk dia

dalam terowonga

n merapat ke dinding. Ia menarik Alana mendek

ah itu sema

ya. Jika musuh menemukan mereka, pertempura

, menunggu momen yang tepat. Namun, sebelum ia bisa b

suk ke terowongan! Mereka men

Musuh sudah menduga

mereka semakin cepat.

Arya kepada Alana. "Tetap di sini da

gu, tetapi akhi

elangkah lebih dekat, ia melemparkan pisau kecil ke salah satu dari

a bisa bereaksi, Arya menembak mereka dengan pelu

Alana. "Ayo, sebelum mereka

a kemudian, mereka tiba di ujung terowongan dan

h tertutup dengan

n cemas. "Apa yang harus

ghancurkan puing-puing akan terlalu beresiko, bisa menarik leb

o dan berbicar

ama tertutup. Apak

aya. Ada tangga darurat di sisi kiri terowongan yang mengarah

Tidak ada pilihan y

ita akan

na. "Ikuti saya,

meng

n keluar yang mungkin membawa mereka ke kebebasa

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY