REMAN D
i biasa. Di saat-saat begini adalah saat tersibuk Aleeta. Tapi tak lama ponselnya berdering. Dia merogoh sakunya
intah Leon pada Aleeta suaranya mengg
ngan suara lembut?" A
a lembut jika
disuruh sama orang yang gak sopan dan berkata dengan
us bagaimana?
maaf
a ya, aku lapar, aku bakal s
g, aku mau beres-beres dulu, setelah itu aku
ham, jangan
tukas Aleeta dengan
kan banyak, mau sampai kapan dia menjamur di dalam? Bukannya
imbalannya. Leon itu orang asing. Leon pun sengaja menutupi identitasnya. Saat Aleeta menanyakan tentang kehidupan Leon. Leon bilang hidupnya ter
ak bos ikut membantu. Malam ini pak bos ingin cepat pulang karena
i keseberang jalan di sana banyak kedai makanan yang masih b
b dan martabak juga 2 minu
i. Jalanan ini sangat ramai banyak pengunju
ah dibuat kedai-kedai lain seperti di sini. Temp
ya pelan. Dia melihat Leon sedang fokus
a-buka laptopku?" te
b Leon sambil menyerahkan laptopnya. Alee
eadline nya malam ini, bagaimana kalau aku gak membantumu mengerjakann
dia sedikit lega. Karena semua tugas kuliahnya sudah dikerja
ni. Apakah diam-diam dia menyembunyikan
dijinjing Aleeta. Yang ada di kepalanya sekarang
aran ban
er bange
tepat, bagaimana bisa?" ta
g cerdas?" tan
kuliah, hal-hal seperti ini sudah gak
di jurusan yang sama den
li di jurusan yang berb
ngan Leon. Ternyata Leon ad
g doctor? At
anya. Aku c
*
menemukan secarik kertas tertempel di papan pengumuman. Disana tertulis kelas seni lukis akan dibuka sian
ah kemampuan melukisnya berkurang. Mumpung jam 11 dia tidak ada jam
tarik dengan lukisan dan dia pun pernah menjalani terapi
Yaitu ada di bukit belakang kampus.
sinya lumayan buat nyaman. Karena di bawah pepohonan rindang juga beralaskan rerumputan hijau. Dan tid
tiba-tiba ada di belakang mereka. Dia sudah d
yang polos. Tapi Aleeta malah
akan mengawasi kalian
k juga ikut kelas i
hh
ean dengan menco
hut Aleeta se
buat Aleeta bingung. Apa itu hanyalah kalimat basa-ba
iga dan kecewa soal susu bayi. Apalagi saat Andita membicarakan soal pernikahan dan cinta. Mungkin Zean s
eneng gak?" Andita menyikut A
r kecewa
lum pasti i
situ fokus pada lukisan masing-masing. Suasana sangat tenan
ana seperti ini yang dia inginkan sepanjang h
ajah teduh Aleeta. Dia menghampiri A
u dan masih berfokus
telah itu Andita mengajak Aleeta makan di emperan dekat kampus. Kebetulan sore
a segerombolan orang pakai jas hitam dan pakai kac
dari mana kamu?" ta
an mereka tinggi besar gitu, serem ya? Mukanya serius-serius
Dia mengingat orang-orang itu persis dengan orang-orang yang mengejar Leo
irih, Aleeta sambi
" Andita ter
asih ada di sekitaran kampu
ngnya kenapa sih ada apa?
us saat kita sedang
wab Andit
a sih? Kok
u cuma takut soalnya merek
n apa?
temui waktu di gang,"
seri
aku ada urusan, aku tinggal dulu y
Padahal sebelum-sebelumnya Aleeta tidak pernah berbicara dengan pria kecuali ayahnya. Kalau Aleeta punya pacar pun pasti akan cerita padanya