img OBSESI CINTA MANUSIA VAMPIR  /  Bab 4 TEROR PREMAN DI KAMPUS | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 TEROR PREMAN DI KAMPUS

Jumlah Kata:1287    |    Dirilis Pada: 10/03/2025

REMAN D

i biasa. Di saat-saat begini adalah saat tersibuk Aleeta. Tapi tak lama ponselnya berdering. Dia merogoh sakunya

intah Leon pada Aleeta suaranya mengg

ngan suara lembut?" A

a lembut jika

disuruh sama orang yang gak sopan dan berkata dengan

us bagaimana?

maaf

a ya, aku lapar, aku bakal s

g, aku mau beres-beres dulu, setelah itu aku

ham, jangan

tukas Aleeta dengan

kan banyak, mau sampai kapan dia menjamur di dalam? Bukannya

imbalannya. Leon itu orang asing. Leon pun sengaja menutupi identitasnya. Saat Aleeta menanyakan tentang kehidupan Leon. Leon bilang hidupnya ter

ak bos ikut membantu. Malam ini pak bos ingin cepat pulang karena

i keseberang jalan di sana banyak kedai makanan yang masih b

b dan martabak juga 2 minu

i. Jalanan ini sangat ramai banyak pengunju

ah dibuat kedai-kedai lain seperti di sini. Temp

ya pelan. Dia melihat Leon sedang fokus

a-buka laptopku?" te

b Leon sambil menyerahkan laptopnya. Alee

eadline nya malam ini, bagaimana kalau aku gak membantumu mengerjakann

dia sedikit lega. Karena semua tugas kuliahnya sudah dikerja

ni. Apakah diam-diam dia menyembunyikan

dijinjing Aleeta. Yang ada di kepalanya sekarang

aran ban

er bange

tepat, bagaimana bisa?" ta

g cerdas?" tan

kuliah, hal-hal seperti ini sudah gak

di jurusan yang sama den

li di jurusan yang berb

ngan Leon. Ternyata Leon ad

g doctor? At

anya. Aku c

*

menemukan secarik kertas tertempel di papan pengumuman. Disana tertulis kelas seni lukis akan dibuka sian

ah kemampuan melukisnya berkurang. Mumpung jam 11 dia tidak ada jam

tarik dengan lukisan dan dia pun pernah menjalani terapi

Yaitu ada di bukit belakang kampus.

sinya lumayan buat nyaman. Karena di bawah pepohonan rindang juga beralaskan rerumputan hijau. Dan tid

tiba-tiba ada di belakang mereka. Dia sudah d

yang polos. Tapi Aleeta malah

akan mengawasi kalian

k juga ikut kelas i

hh

ean dengan menco

hut Aleeta se

buat Aleeta bingung. Apa itu hanyalah kalimat basa-ba

iga dan kecewa soal susu bayi. Apalagi saat Andita membicarakan soal pernikahan dan cinta. Mungkin Zean s

eneng gak?" Andita menyikut A

r kecewa

lum pasti i

situ fokus pada lukisan masing-masing. Suasana sangat tenan

ana seperti ini yang dia inginkan sepanjang h

ajah teduh Aleeta. Dia menghampiri A

u dan masih berfokus

telah itu Andita mengajak Aleeta makan di emperan dekat kampus. Kebetulan sore

a segerombolan orang pakai jas hitam dan pakai kac

dari mana kamu?" ta

an mereka tinggi besar gitu, serem ya? Mukanya serius-serius

Dia mengingat orang-orang itu persis dengan orang-orang yang mengejar Leo

irih, Aleeta sambi

" Andita ter

asih ada di sekitaran kampu

ngnya kenapa sih ada apa?

us saat kita sedang

wab Andit

a sih? Kok

u cuma takut soalnya merek

n apa?

temui waktu di gang,"

seri

aku ada urusan, aku tinggal dulu y

Padahal sebelum-sebelumnya Aleeta tidak pernah berbicara dengan pria kecuali ayahnya. Kalau Aleeta punya pacar pun pasti akan cerita padanya

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY