RO

isik orang itu den

ya tadi. Aleeta berusaha sekuat mungkin untuk berteriak dan me

eeta berteriak karena engap. Pria tersebut mendaratkan bibirnya pada bi

nuh dan tubuhnya membek

ngan penekanan. Lalu ada 3 orang pria

eka pun pergi. Pria itu pun mengakhiri ciumannya. Namun Aleeta masih membeku

u terdesak," uca

mosi Aleeta me

a menampar pria ter

menamparku hah?!" pri

k boleh mencium orang sembar

Namun pria itu terus mengikutinya. Kini Aleeta bukan lagi berjal

ti aku!" te

eh ke segala arah untuk jaga-jaga jika pria itu ada di belakang membuntutinya. Tangann

ria. Aleeta kaget ketika suara itu muncul berbisik di telinganya. Dia tak berani menoleh dan mulutny

a untuk membuka pintunya. Dan Aleeta tidak bisa memberontak sama sekali. Meskipun tak ada s

a," perintahnya. Aleeta pasrah namun bati

rang itu tidak berada di kota ini lagi, aku tak akan melakukan apapun pada

di dalam kosan yang sama. Berkali-kali pria itu membujuk Aleeta bahw

ah kamar mengambil selimut dan bantal dan dile

rang buronan?

Buronan atau bukan Aleeta tetap takut ia terkena imbasnya. Sepertinya pria ini orang yang banyak m

obat

da

kawat, darahnya men

r, aku a

Lalu diletakkannya ke hadapan pria itu, lalu kembali berlari

*

i K

kampus," ujar temannya. Andita namanya. Dia teman curhat Aleeta selama kuli

n di depan pak Zean?" Aleeta bertanya tentang keterlambatannya

k Zean sangat berwibawa, dingin dan juga tegas. Sejak 2 bulan ini ketika Zean menjadi dosen baru di

banget!" sanjung Andita t

idur," keluh Aleeta sambil memukul meja yang ada

ang ia kebingungan harus cerita apa padanya. Sedangkan pria itu seorang buronan penjahat. S

a-siapa." kini

n yang membuat aku

lapar tapi aku mau

Di sana ada kedai baru, mungkin

voritnya. Apalagi jika harganya murah pas di kantong pelajar, dia akan rela pergi ke sana walaupun mengantri. Aleeta pun tak ada

kampus mereka. Dari jauh pun suda

empat kebagian

nya. Itu panggilan dari nomer asing. Aleeta menjawab pangg

al

terus nyerocos. Aleeta kesal ketika dia mulai mengenali suara ini. Dia langsung mematikan telfonnya dengan m

i, tampilan nomor yang sama, mun

Siapa yang me

ang p

li-kali. Sekarang Aleeta menyerah. Dia mengangkatnya kembali. Ta

sih kamu uang tip," pinta pria itu. Mendenga

?" tanyanya

makanan! Jangan lupa minumannya juga,

k dikenalnya. Apalagi dia hanya menumpang di kosa

ya. Dia seperti suami yang sedang

nya? Sebentar lagi gil

er

dan 3 minuman. Andita terheran-heran. Banyak sekali

yak banget Lee

ersediaan Dit, biasanya ma

masuk

les juga kan kalo haru

leeta hari ini sangat aneh. Seperti ada yang sesuatu yang disembunyikannya. Tapi Andita