mendapati laki-laki itu masih berdiri di sana. Kenanga tersenyum s
tuan, tolong panggil kami!" ucap Bi Ina sembari
ya, saya merepotkan," uc
t Bi Ina sembari tersenyum. "Oh, ya, kamar mandi di situ, semua keperlua
"Baik, terima kasih
anjak dari tempat tidur. Dia justru termenung seolah mencerna p
ita itu membuang napas saat mengetahui si penelepon. Beberapa kali Kenanga menolak p
ana, aku s
ia segera memblokir nomor D
nggal tunggu waktu panggilan dari pengadilan
mata beberapa kali menahan genangan air yang hendak jatuh ke pipi. Semenjak memutuskan mengakhiri pernikahannya den
buat hati Kenanga teriris perih. Namun, dia bertekad merawat ja
at ketika pintu kamar diketuk pelan oleh Bi Ina dari luar. Sembari m
ita itu tersenyum canggung pada Kenanga, lalu menoleh sekil
rhalangan, Mas Dev mengajak kita shala
ambil wudhu dan mengikuti Bi Ina menuju ke mushala. Terny
atap pada Kenanga. Sikap laki-laki itu datar dan hanya me
nggilan Devano menghentikan langkah wanita itu. Kenanga
-cepat meninggalkan mushala, Ken?" Pertanyaan be
tubuh menghadap depan. Kenanga kembali duduk di dekat Bi I
ala dan membiarkan Kenanga larut dalam do'anya. Dia ingin memberi kesem
nyatanya Kenanga begitu hancur. Tangisnya
kit banget!" lirih Kenanga sembari
kangnya, Devano menatap miris pada sahabatnya itu. Dev
umu, Kak," ucap Kenanga s
it sembari menundukkan wajah. Devano mengi
ukan. Menangis adalah cara terbaik untuk membuang segala beban di hatimu. Apa ka
uarga. Tidak berapa lama, seorang ART mendekat membawakan dua cangkir lemo
hari ini, Kak," u
dalam. "Apa kamu yakin pergi dalam keadaan kacau dan je
selingkuh dengan Kak Risma!" sahu
nya jelek atau secantik bidadari. Aku tidak izinkan kamu pergi dalam keadaan begi
angkup wajahnya dengan telapak tangan. Devano menarik napas pelan melihat keadaan Kenanga
ra dengan Papa. Mungkin bukan hari ini. Cepat atau lam
Ya, tapi sebaiknya kamu menenangkan d
bagaimana dengan pandangan oran
ka! Nanti sore, kita jalan-jalan supaya kamu lebih tenang. Sek
tapi a
Ken! Aku pergi dulu!" sahut
rga. Rupanya, laki-laki itu kembali ke kamar hanya untuk berganti baju. Tidak berapa la
nga pun kembali ke kamarnya. Namun, langkah wanita itu t
riak suara yang begitu fa
enggeleng samar mendengar suara Dion. Tampak Dion
unyikan di mana istriku,
a dan Kenanga hanya kamu jadikan alat saja? Laki-laki peng
s menjadi suami Kenanga, gi
as membahagiakan Ke
*