t menceraikan Kenanga,
olong, jangan bahas perceraian dulu, Risma! Aku harus memperbaiki situasi ini meskipun sa
ali kamu memilih salah satu di antara
rumah Kenanga! Kamu cepat tidur!" ucapnya lalu
kamu, jangan lupa luangkan waktu ke sini. Tidak ada protes!
senyum samar, melhat sikap manja Risma. Risma memang berbeda dengan Kenanga. Istri
diri. Namun, meskipun menjadi wanita mandiri, Kenanga tidak pernah melupakan kodratn
, padahal pernikahan itu baru berjalan satu tahun. Miris, justru wa
ah kamu ingin pulang?" Pertanya
apnya dengan kilat manja. Risma mengusap dada bidang Dion yan
pulang sebelum semua menjadi kacau!" tegur D
karang. Kenanga masih marah sama kamu. Bukankah lebih baik kita mengulang apa yang tadi t
at yang mulai bangkit di bawah sana. Laki-laki itu pun tersenyum, sam
di ruangan apartemen yang tidak terlalu luas itu. Keduanya tidak terpengaruh dengan peristiwa beberapa jam lalu ketika Kenanga memergok
u hilang kewarasan!" desah Dion sambil
Risma di antara deru napasnya. "Jadi, apakah kamu tidak akan berubah
sudm
adalah Kenanga, bukan aku, Mas! Ingat, kan, dengan perjanjian kita?" tanyanya seolah menging
memilih. Rasa cintanya yang besar pada Kenanga sama besarnya dengan ke
eberapa bajunya asal ke dalam koper. Sesekali telapak ta
h kotak perhiasan. Kotak beludru yang berisi satu set pe
ah luka yang dalam. Kenanga kembali terisak lirih. Sedetik kemudian, d
uka ini, demi kamu!" ucap Ken
irasa tidak ada lagi yang perlu dibawa. Kenanga j
!" ucapan Dion yang sudah berdiri di amban
ekspresi, lalu tersenyum satu sudut
istrinya itu. "Kita perlu bicara, Sayang. Ada
ut Kenanga sinis. "Apa tidak ada perempuan la
enanga, tetapi dengan cepat ditepisnya. Kenanga lantas men
h, kita bicara!"
rangmu, Mas? Satu jam, dua jam? Pastikan besok pagi rumah ini
yang telah terluka karena pengkhianatannya. Kenanga memang berhak mengusir
berpikir jernih. Namun, jika suatu saat nanti setelah mengetah
, tetapi Dion segera menyambar tangannya. Kenanga yang
tuk menenangkan diri. Tapi jangan per
tpam! Ingat, jangan ada satu pun yang terting
rus begitu, Kenanga? Apa tidak ada sedikit pun w
Aku suda
! T
a kamar meskipun tidak bisa melihat m
mar tanpa bisa dicegah oleh Dion. Dion yang belum rela istrinya pergi,
akan pintu untuk sang istri sembari tersenyum manis. Lirikan sinis
u sambil mengedipkan sebelah mata pa
*