arang?" Zara me
pagi. tidak mungkin pikirnya, ia sudah disi
kehilangan orang
eh
akan bertemu lagi selam
nya jauh ke atas langit seolah mencari jawaban. langit-langit berwarna kelabu tampak lebih rendah dari yang b
ihkan pandangan dari burung itu lalu mulai berjalan lagi. ia tak menemukan jawa
. Hani sekali-kali mencuri pandang ke arahnya. seutas kalung emas putih berayun
cat berkerut membiru, ya Hani baru sadar
na sep
gnya saat aku t
tak mengerti. ia tak bisa m
atap dalam pada wajah Hani, ad
aja di sana. Ada 3 gedung berjejeran dengan ukuran
,terima
nya,Zara sudah berbalik arah lenyap dar
aku juga harus
pal
brangi jalan, langit kelabu yang dilihatnya memudar di
ik aneh dengan
klakson mobil dan motor hampir meremukan gendang telinganya. seorang pria berkepa
jelek atau kut
g ia tak habis pikir, seingatn
berubah ramai
kepada mereka, membuat tanda perminta
rjatuh karena bersenggolan dengan anak anak kecilseorang gadis yang usia
k sekolah zaman sekarang enggak pun
sih anak-anak. aku
wajahmu pucat loh! atau kam
rapan tapi ia lemas karena pengalaman
kerja,kamu tahu a
ama-sama kesana ya. ini
nark
aku yang bayar deh. kan ga lucu kalau k
sing, namamu sendiri siapa?" gadis itu memperkenalkan diriny
u H
la percakapan mereka,menaruh
ulu sarapa
ulai berbicara dengan pandangan menatap
di terima kerja di k
nap
antai dan setiap departemen harusnya punya 15 orang staff ditamb
ap
,bukan kejutan namanya ka
🌕
nampak menonjol dari 2 gedung di sebelahnya. Gedung ini nampak cantik dengan kaca-kaca berwar
n batin Ha
kang meja berlapis kulit kayu melongokan kepalanya. Rambut gadis itu digelung rapi di belakang kepala, bibirnya berkilau luar biasa karena efek glossy lipstik yang
ga Dera. Siapa g
n karyawan baru. hey kelua
engeluarkan sebuah am
sampaikan un
rdiam. mereka sali
pak Rian disini" ucap
ma yang diberikan Dion kemarin, membaca setiap hurufnya
er terbuka, seorang wanita dengan blazer hitam mendatangi mereka. meski rambut wanita i
adaan yang terjadi, wanita i
u ?" wanita
ni.
saya ,kamu mau melam
h iya
sul Hani melewati dinding yang
pintu,? Hani
h dapat mendengar percakapan Dera dan Gadis
ger hrd kita berna
🌕
angan pertama yang dilaluinya tidak berukuran besar, beberapa komputer tampak menyala dibi
dilaluinya juga tampak sama ke
ah ini
aryawanpun yang berada
h terlalu pagi