iapa?" Jalu ucapkan rasa ter

l di Desa Karanglesem. Nama kau siapa dan dari des

ri Trowulan Kirana. Namaku Jalu," sent

, karena ada beberapa ketua sekte yang juga ikut dat

n 'Mas' pada Jalu, karena dia mempe

caran kharisma yang membuatnya mera

e juga ya Kirana. Pantas saja jurusmu tadi san

a dan teman-temannya tadi?" tanya Kirana p

kejadian yang sebenarnya pada Kira

*

ak jauh dar

erius di sebuah rumah kosong milik Ki Br

akan geledah markas bobro

u Besi' milik sekteku yang hilang ber

ekte Rajawali Emas itu!" seru keras Ki Braj

enta!" seru mantap Ki Taksaka. Dia adalah ketua sek

i pusaka yang hina dan tak berguna it

eterangan itu dari orang yang sangat terpercaya!"

yikan senyum culas di wajahnya, sera

ke akar-akarnya, sekte sampah!' s

lolos satu pun, dari anggota keluarga Ki Respati pecu

u, bahwa kitalah yang telah menghabisi keluarga sekte Raj

a topik lain yang tak kalah seru, mengenai sebuah pertaru

ng akan memenangkan pertarungan

pertarungan yang digelar setiap 10 tahun sekali itu?" t

sudah dua kali mengalami kekalahan dalam

sepuh itu akan berlangsung bulan depan,"

akradewa dari Tlatah Klikamuk

aupun Eyang sepuh Pandunatha wakil dari Tlatah Ramayana bisa

ang di ciptakan oleh ketiga tokoh sepuh itu dalam 10 tahun

memiliki sekte, namun kemampuan ket

tinya sekte kita bukanlah apa-apa bagi sekte

*

mbali di pas

lu, kalau Mas Jalu juga menolak pemberian b

dibawa pulang oleh Jalu, sesuai dengan h

pemberian Kirana berupa

aat melihat Kirana datang lagi

ngan memikirkan beras untuk keluarganya,

pergi, setelah dia menolak pember

u ini. Dan aku menganggapnya sebagai suatu pinjaman da

ah Kirana dalam ingatannya. Sebuah wajah yang tak akan

ini. Aku berjanji suatu saat akan membalas dan mengembalika

ng Mas Jalu," u

ih dan bersimpati pada nasib yang menimpa Ja

perjuangkan haknya, walau untuk itu dia har

gah perasaan iba dan kagum sekaligus

an membawa bungkusan beras ya

tama yang berkomentar tentang keada

itu?! Kamu kenapa Nak?!" seru Seruni cemas, melihat put

mpai menabrak batang pohon kelapa untuk menangkapnya kemb

ntukmu, lalu kau seka wajahmu dengan air hangat ya Jal

asa telah berhasil mengelabui ibunya

ke ruang tengah, dirinya langsun

a berdua tak mungkin bisa di kela

" seru cepat Ki Respati, seraya mendahului Ja

uti langkah sang ayah den

Siapa yang telah menganiayamu hingga babak

rimau Besi dan sekte Kera Putih, Ayah

elawan? Berapa orang mereka?!

ah mereka ada empat orang,"