g nenek di sebuah gubuk yang letaknya

ebat yang masih berada

ph

intu gubuk kediamannya, lalu masuk ke

g nenek itu

dekar wanita yang namanya dulu pernah menggetarkan

ada jamannya adalah

i sudah tak berminat turun kembali ke dunia ramai. Apal

terduga malam itu akan merubah

*

sesungguhnya Ki Lanangjati telah meneka

Dan Ki Lanangjati juga sempat mengalirk

rag

al di kaki bukit Dewa Pedang. Hal yang justru meng

mencapai ruang khusus para leluhurku', batin Jal

lan dengan sempoyongan, melalui jalan setapa

i Emas. Tanaman rambat serta rumput ilalang nampak menutup rapat pintu batu r

te Rajawli Emas, yang mengetahui letak tombol raha

onjol di bagian kanan bawah pintu batu itu, setel

gh

sisa, Jalu menendang tombol ra

Grrgh!

tu batu ruang khusus leluhu

nya dan bergulingan masuk ke

ali terasa sesak, setelah dia mengerahkan seluruh t

hk! D

awali Emas pun kembali bergeser menu

bali muntahkan darah segarn

alu pun kembali tergeletak tak sadarkan diri

a ketua sekte menyerah dalam penc

t cepat, untuk kembali ke rumah kosong milik

an luar biasa tengah terjadi di dalam

ash! Blash

t aneka warna yang menembus dinding batu dari dalam

, yang menembus keluar dari dinding-dinding ru

ng terletak paling ujung, yaitu ruang mendiang sepuh tertu

s sang sepuh tertua itu namp

a cahaya keemasan yang keluar dari ruang khusus ketua sek

yang berwarna hijau, kuning, serta puti

elilingi sosok Jalu, yang saat itu masih t

. Sepertinya inilah keturunan terpilih yang di

sepuh!' seru sukma

a lebih dulu. Setelah itu barulah kita titipkan energi ki

hut semua sukma leluhu

ash! Splas

namun menggetarkan, saat 29 larik cahaya

kemilau aneka warna. Namun sosok Jalu tetap dalam

sukma sepuh

aph

menyelimuti Jalu pun melesat keluar dari sosok Jal

sama sekali. Bahkan daya stamina Jalu bisa dipasti

an terpilih ini. Namun sebelumnya kau buatlah wadah energi, unt

alu, saat dia telah mampu mengendalikannya suatu saat nanti', ucap sukma s

sahut sukma Eyang S

aas

sukma Sangga Langit, melesat kelu

yang nantinya akan di isi oleh seluruh

k Jalu, setelah terisi penuh oleh energi ke 29

energi kita sekarang!' ser

lassht! B

eluhur itu melesatkan cahaya power mereka. Mengarah pa

risi dengan aneka cahaya kemilau, yang merupakan inti power g

itu mengalirkan power mereka. Hingga 'wadah energi' itu

nampak meredup! Sungguh hal kebalikannya dengan kemilau c

sukma sepuh

bahkan nyaris sirna, seperti halnya denga

dan memasukkan wadah energi itu ke dalam pusat energi ket

eluhur sekte Rajawali

shh! Sp

apis berwarna putih kemilau, lalu perlahan bola wada

lesak dan lenyap tak berbekas, menembu

gan aman di dalam diri Jalu, yang saat it

akan pecah meresap dan menyatu