img Terjebak Gairah Terlarang  /  Bab 3 Pijitan Jaman Now | 2.78%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Pijitan Jaman Now

Jumlah Kata:1332    |    Dirilis Pada: 10/01/2025

gnya. Ibu jariku memberikan tekanan yang lebih dalam, mencoba meredakan keteganga

ormal. Seorang pemuda di puncak vitalitas yang tiba-tiba disuguhi pemandangan seorang wanita cantik

gungnya, sesekali kucuri pandang ke arah samping, dan sekilas lekuk tubuhnya yang menggairahkan itu tertangkap mata. S

engakhiri siksaan yang memabukkan ini. Aku butuh kepasti

t yang baru tante. Cara mijat jaman now," uca

baru? Seperti apa?" tany

a?" Aku menawarkan, jan

ab Tante Namira, tanp

ndekat. Dan kemudian, tanpa ragu lagi, aku mengecup punggungnya yang terb

ya yang halus dan hangat di bibirku mengirimkan gelombang keju

ta protes yang keluar dari bibirnya. Keheningan ini, ent

ncium. Memulai dari bahu kirinya, merasakan kelembutan kulitnya di

mungkin karena geli atau mungkin karena sensasi lain

an itu, menghirup aroma tubuhnya yang memabukkan. Karena masih t

tangan kananku menyelinap di paha Tante Namira. Ku

nku salah. Tante Namira tetap tak bereaksi. Ia membiarkanku membelai pahanya, merasakan lekuknya yang mengg

sinyal bagiku untuk berani melangkah lebih

tuh payudaranya yang pasti terasa kenyal dan lembut? Atau menjelajahi area sensitif di an

emutuskan untuk bermain aman, bergerak perlahan tapi

inggangnya. Aku mengecup pinggang sebelah kana

geli J

w" yang nakal ini. Ia tertawa kecil, kegelian ketika bibirku mencium pinggangnya. Karena geli, tubuhnya ber

hnya yang paling pribadi, menyembunyikan payudar

ernyat

an yang membuat napasku tercekat. Payudaranya yang montok, dengan puting yang menantang, tersembul jelas di balik dadanya. Dan

ni di perutnya yang masih rata. Lidahku ikut bermain, menjilati kulit perutn

n kecil lolos dari bibirnya. Ta

dara kirinya. Kulitnya terasa sangat lembut di bibirku. Dengan hati-hati, bibirku mengitar

erikan sentuhan lembut yang membuatku semakin bergairah. Hanya sekadar

kan keindahan itu. Jemariku merayap di paha sebelah kanan, kulitnya sehalus sutra yang menggelinjang di ujung sentuhan. Sentuhan yang membangkitkan hasrat,

g. Jemariku bisa merasakan bulu halus yang tumbuh di antara kedua paha. Bulu-bulu lembut itu terasa menggelitik di

enturan dalam diriku. Apakah aku perlu melanjutkan aksi jemariku di lembah kenikmatan a

Aku memutuskan untuk melanjutkan, meski awalnya dengan sentuhan yang masih ragu. Perlahan jemariku hinggap di bagian di antara kedua p

u, menyentuh lipatan lembut, merasakan kehangatan yang menjalar, menyentuh daging dan "bibir" di bagian itu, dan terus ke atas, kembal

anji akan sentuhan yang lebih intim nanti. Sebuah permainan mengg

e puting payudara sebelah kanan. Sama seperti di bagian kiri, bibirku dapat merasakan kalau puting di sebelah kanan sudah me

yang memabukkan menyeruak, bercampur dengan sedikit parfum yang manis. Dengan lemb

adaku untuk mencium lehernya. Sentuhan bibirku membuatnya mendesah pelan, sebuah melodi indah yan

tangan kiri yang sejak tadi menganggur kini ikut beraksi. Jemariku itu merayap di perutnya yang rata, merasak

itu. Sebuah sentuhan yang sederhana namun memiliki

a jemariku. Tante Namira menarik napas dalam-dalam, desahannya kali ini terdengar leb

uh atau melewati, kini jari tengah dan jari manisku bermain dan mencari lubang di belahan itu. Sentuhan awal itu membuat Tante Namira sedikit mengangkat pinggulnya dari sofa, memberikan akses yang le

img

Konten

Bab 1 Rental PS Tante Namira Bab 2 Desahan Istri Orang Bab 3 Pijitan Jaman Now Bab 4 Sentuhan Maut Bab 5 Menembus Lembah Tante Namira Bab 6 Puncak Pertama Tante Namira
Bab 7 Puncak Kedua Tante Namira
Bab 8 Pesan Misterius Guru Judes
Bab 9 Tugas Ibu Ariani
Bab 10 Dirumah Ibu Guru Ariani
Bab 11 Penampakan Terlarang
Bab 12 Gairah Ibu Guru Ariani
Bab 13 Lorong Terlarang
Bab 14 Guru Yang Kesepian
Bab 15 Rahasia Terlarang
Bab 16 Tatapan Maut Ibu Guru Ishana
Bab 17 FFM Ibu Guru Ariani & Ishana
Bab 18 Hujan Gairah
Bab 19 Permintaaan Tante Namira
Bab 20 Kenikmatan di Jam Istirahat
Bab 21 Digilir Ibu Guru
Bab 22 FFM Ibu Guru Ishana & Helena
Bab 23 Menggilir Ibu Helena & Ibu Ishana
Bab 24 Pesan Tante Namira
Bab 25 Tiga Malam Menggempur Tante Namira
Bab 26 Perpisahaan
Bab 27 Ibu Teman
Bab 28 Tante Kirana
Bab 29 Pujian Tante Kirana
Bab 30 Kenikmatan Tante Kirana
Bab 31 Ketagihan Tante
Bab 32 Bukan Akhir
Bab 33 Jihan sang Perawan Lugu
Bab 34 Kepolosan Jihan
Bab 35 Menembus Perawanan Jihan
Bab 36 Ketagihan
Bab 37 Ibu Dosen Killer
Bab 38 Bulu Halus Ibu Dosen
Bab 39 Godaan Ibu Dosen
Bab 40 Menembus Surga bu Dosen
Bab 41 Ibu Dosen Kesepian
Bab 42 Tergoda Istri Pak Dosen
Bab 43 Tante Mustika
Bab 44 Ibu Dosen Amaya
Bab 45 Kecelakaan
Bab 46 Suster Sexy
Bab 47 Suster Zahra
Bab 48 Apartemen Suster Zahra
Bab 49 Kenikmatan Suster Zahra
Bab 50 Malam Minggu Dengan Istri Orang
Bab 51 Ketagihan Istri Orang
Bab 52 Merelakan Istri Orang
Bab 53 Penghuni Baru Kosan
Bab 54 Godaan Bianka
Bab 55 Malam Misterius Pertama
Bab 56 Malam Misterius Ke Dua
Bab 57 Nyatakan Cinta
Bab 58 Malam Misterius Berlanjut
Bab 59 Siapa Wanita Misterius itu
Bab 60 Putus Lagi
Bab 61 STW Lagi
Bab 62 Godaan Tante Sexy
Bab 63 Tante Yang Haus
Bab 64 Memuaskan Tante Ivone
Bab 65 Ibu Sakit
Bab 66 Kanker
Bab 67 Simpanan Tante
Bab 68 Singapura
Bab 69 Kejutan Tante
Bab 70 Kenikmatan Di Singapura
Bab 71 Permintaan Tante Ivone
Bab 72 Semalam Dengan Tante Ivone
Bab 73 Mimisan
Bab 74 Kembali
Bab 75 350JT
Bab 76 Dilumat
Bab 77 Panggilan Nafsu
Bab 78 Malam Nikmat
Bab 79 Keputusan
Bab 80 Tante Tajir
Bab 81 Apartemen Tante Sheila
Bab 82 Menggoda Tante
Bab 83 Tante Sheila Kecanduan
Bab 84 Rahasia Tante
Bab 85 Ajakan Tante
Bab 86 Ke Puncak Bersama Tante
Bab 87 Bermalam Dengan Tante
Bab 88 Imbalan dari Tante
Bab 89 Mainan di Kolam
Bab 90 Kabar Duka
Bab 91 Kepergian
Bab 92 Tawaran
Bab 93 Bertemu Calon Mertua
Bab 94 Bermalam di Rumah Luna
Bab 95 Sentuhan di Malam Hari
Bab 96 Pura-pura Tidur
Bab 97 Kenikmatan Tante Erika
Bab 98 Rahasia Semalam
Bab 99 First Kiss
Bab 100 Puncak Pertama Luna
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY