img Terjebak Gairah Terlarang  /  Bab 2 Desahan Istri Orang | 1.85%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Desahan Istri Orang

Jumlah Kata:1341    |    Dirilis Pada: 10/01/2025

semakin berani. Tanganku menyelusup ke balik daster, menyent

i tubuhnya. Perlahan, aku menggeser dasternya sedikit lebih tinggi, m

ih sensual, lebih menggoda. Jemariku menari-nari di kulitnya, men

uhanku. Aku bisa melihat bulu matanya yang lentik berg

ku menyentuh bagian bawah dadanya, tepat di bawah garis bra ya

-dalam. Tubuhnya sedikit menegan

enyentuh sisi dadanya. Bentuknya yang bulat

ya lagi, kali i

napas kami yang terdengar di ruangan itu. Aku bisa merasaka

enatapku dengan mata yang sayu dan penuh gaira

Jul," bisiknya, dengan

membuatku mengerti bahwa ini bukan lagi sekadar pijatan biasa. Ini adalah awal dari sesuatu ya

Kalau pakai kaos mungkin bisa diangkat kaosnya supaya aku mijatnya lebih enak." Ucapan itu melunc

Detik-detik berlalu dalam keheningan yang terasa begitu berat. Aku bisa merasakan tatapannya yan

ggu ya?" tanyanya, nada

gak maksimal karena ada kain yang menghalangi. Aku jadi gak bisa merasakan lekuk tubuh tante dengan sempurna." Kat

anya, menatapku dengan tatapan yang sulit kuartikan, "...aku buka dastern

ka pintu, melangkah keluar untuk menutup gerbang rumah dengan bunyi berderit pelan. Saat dia kembali masuk, aroma parfumnya yang lembut menyapa indra penciumanku. Dia menutup pintu dengan h

"Sebentar tante mau ambil minum buat kamu." Dia berjalan menuju dapur, langkahnya ringan dan

n dalam rumah. Ruang keluarga itu terasa nyaman dengan sofa empuk dan bant

katanya sambil tersenyum, menyodorkan kaleng minuman itu padaku. Tatapannya lembut, namun ada sesuatu ya

garkan di tenggorokanku yang tiba-tiba terasa kering. Aku meletakkan kaleng minuman di me

. Sejujurnya, aku hanya berharap dia mengangkat sedikit dasternya, mungkin sebatas pinggang, agar aku bisa memijat pung

gira akan melihat kain lain di baliknya. Pakaian dalam, celana

u melihat sepasang paha yang putih mulus, berkilauan lembut di bawah cahaya lampu ruangan. Kulitn

membuat napasku tercekat. Rimbun halus berwarna gelap, membentuk segitiga misterius yang me

ana dalam! Kejutan itu terasa seperti sengat

tas. Di sana, terpampang sepasang bukit kembar yang mengacung penuh, menantang gravitasi. Sepasang bukit yang bulat dan besar, dengan puting merah muda yang me

dangan di depanku. Daster itu akhirnya melewati kepalanya, jatuh ke

ang membuatku semakin penasaran. Dengan gerakan anggun, dia membuang daster itu ke belakang sofa,

-pori kulitnya, bulu-bulu halus di lengannya, dan lekuk lehernya yang jenjang. Dan yang paling utama, pemandangan dadanya yang telanjang, hanya bebe

Namira. Tante yang selama ini kukenal sebagai sosok yang sopan dan ramah, kini hadir tanpa sehelai benang

intas di benakku kalau aku sedang bermimpi, atau berkhayal, atau bahkan berhalusinasi. Tapi sentuhan angin lembut yang me

yentuh punggung telanjangnya yang terbuka. Kulitnya terasa halus seperti sutra, han

tak mungkin aku bisa merasakan kehalusan punggung

n?" Terdengar suara Tante Namira, lembut namun penuh godaan. Suarany

bata-bata, masih terpukau de

amun dengan sensasi yang jauh berbeda. Jika tadi obyek yang kupijat adalah pung

an otot-ototnya yang sedikit tegang. Kemudian, jemariku turun ke bagian punggung, mengusapnya dengan gerakan

e Namira melakukan ini? Apakah ini sebuah jebakan? Atau dia benar-benar menginginkanku? Pikiran-pikir

img

Konten

Bab 1 Rental PS Tante Namira Bab 2 Desahan Istri Orang Bab 3 Pijitan Jaman Now Bab 4 Sentuhan Maut Bab 5 Menembus Lembah Tante Namira Bab 6 Puncak Pertama Tante Namira
Bab 7 Puncak Kedua Tante Namira
Bab 8 Pesan Misterius Guru Judes
Bab 9 Tugas Ibu Ariani
Bab 10 Dirumah Ibu Guru Ariani
Bab 11 Penampakan Terlarang
Bab 12 Gairah Ibu Guru Ariani
Bab 13 Lorong Terlarang
Bab 14 Guru Yang Kesepian
Bab 15 Rahasia Terlarang
Bab 16 Tatapan Maut Ibu Guru Ishana
Bab 17 FFM Ibu Guru Ariani & Ishana
Bab 18 Hujan Gairah
Bab 19 Permintaaan Tante Namira
Bab 20 Kenikmatan di Jam Istirahat
Bab 21 Digilir Ibu Guru
Bab 22 FFM Ibu Guru Ishana & Helena
Bab 23 Menggilir Ibu Helena & Ibu Ishana
Bab 24 Pesan Tante Namira
Bab 25 Tiga Malam Menggempur Tante Namira
Bab 26 Perpisahaan
Bab 27 Ibu Teman
Bab 28 Tante Kirana
Bab 29 Pujian Tante Kirana
Bab 30 Kenikmatan Tante Kirana
Bab 31 Ketagihan Tante
Bab 32 Bukan Akhir
Bab 33 Jihan sang Perawan Lugu
Bab 34 Kepolosan Jihan
Bab 35 Menembus Perawanan Jihan
Bab 36 Ketagihan
Bab 37 Ibu Dosen Killer
Bab 38 Bulu Halus Ibu Dosen
Bab 39 Godaan Ibu Dosen
Bab 40 Menembus Surga bu Dosen
Bab 41 Ibu Dosen Kesepian
Bab 42 Tergoda Istri Pak Dosen
Bab 43 Tante Mustika
Bab 44 Ibu Dosen Amaya
Bab 45 Kecelakaan
Bab 46 Suster Sexy
Bab 47 Suster Zahra
Bab 48 Apartemen Suster Zahra
Bab 49 Kenikmatan Suster Zahra
Bab 50 Malam Minggu Dengan Istri Orang
Bab 51 Ketagihan Istri Orang
Bab 52 Merelakan Istri Orang
Bab 53 Penghuni Baru Kosan
Bab 54 Godaan Bianka
Bab 55 Malam Misterius Pertama
Bab 56 Malam Misterius Ke Dua
Bab 57 Nyatakan Cinta
Bab 58 Malam Misterius Berlanjut
Bab 59 Siapa Wanita Misterius itu
Bab 60 Putus Lagi
Bab 61 STW Lagi
Bab 62 Godaan Tante Sexy
Bab 63 Tante Yang Haus
Bab 64 Memuaskan Tante Ivone
Bab 65 Ibu Sakit
Bab 66 Kanker
Bab 67 Simpanan Tante
Bab 68 Singapura
Bab 69 Kejutan Tante
Bab 70 Kenikmatan Di Singapura
Bab 71 Permintaan Tante Ivone
Bab 72 Semalam Dengan Tante Ivone
Bab 73 Mimisan
Bab 74 Kembali
Bab 75 350JT
Bab 76 Dilumat
Bab 77 Panggilan Nafsu
Bab 78 Malam Nikmat
Bab 79 Keputusan
Bab 80 Tante Tajir
Bab 81 Apartemen Tante Sheila
Bab 82 Menggoda Tante
Bab 83 Tante Sheila Kecanduan
Bab 84 Rahasia Tante
Bab 85 Ajakan Tante
Bab 86 Ke Puncak Bersama Tante
Bab 87 Bermalam Dengan Tante
Bab 88 Imbalan dari Tante
Bab 89 Mainan di Kolam
Bab 90 Kabar Duka
Bab 91 Kepergian
Bab 92 Tawaran
Bab 93 Bertemu Calon Mertua
Bab 94 Bermalam di Rumah Luna
Bab 95 Sentuhan di Malam Hari
Bab 96 Pura-pura Tidur
Bab 97 Kenikmatan Tante Erika
Bab 98 Rahasia Semalam
Bab 99 First Kiss
Bab 100 Puncak Pertama Luna
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY