img Dicerai Suami, Dipinang Sultan  /  Bab 10 Menghadapi Pilihan dengan Hati yang Terbuka | 38.46%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Menghadapi Pilihan dengan Hati yang Terbuka

Jumlah Kata:1760    |    Dirilis Pada: 07/12/2024

ai kota, ia tidak bisa tidur dengan nyenyak. Pikiran tentang keputusan yang harus ia buat menggelayuti setiap saat, membuatnya terjaga den

arkan memenuhi ruang dapur, menciptakan kehangatan di pagi yang dingin. Ia melihat Asha duduk di kursi maka

t, suaranya penuh empati, "apaka

ya terasa seperti lautan yang bergelombang, tak tahu ke mana arusnya akan membawa. "Aku tidak tahu, Rafael. Bagai

nakutkan, Asha. Tapi, kadang kita perlu melangkah ke arah yang belum past

am bayangannya, diikuti dengan ekspresi hangat Rafael. Setiap pilihan terasa seperti pisau yang tajam, memotong bagian dari dirinya yang sudah lam

i Hada

tan merah. Suara pintu yang diketuk keras membuatnya terkejut. Ia membuka pintu, d

tar, "aku tahu ini sulit, tapi

embali berdegup kencang. "Raka, apa yang

Aku tahu aku salah. Tapi aku datang bukan hanya untuk meminta maaf. Aku datang untuk memberitahumu bahwa aku m

a yang mulai menggenang membuatnya merasa rapuh. "Raka, aku ingin bisa percaya padamu, tapi aku tidak bisa

kamu memaafkan aku. Aku hanya ingin kamu tahu bahwa aku ingin yang t

sebelumnya. Ia mengalihkan pandangan, menatap api yang berkobar di perapian. Apakah aku masih me

uan di

edamaian. Langit cerah dan angin sepoi-sepoi membawa aroma bunga yang harum. Di bangku taman,

ut dan penuh perhatian, "bagaimana

seperti berada di persimpangan jalan yang sulit. Aku tidak tahu apakah aku ha

ih antara impianmu dan kenyataan. Itu tentang membuatmu tahu bahwa aku selalu ada, tida

kata itu. Ia tahu bahwa apapun yang terjadi, Rafael adalah seseorang yang tulus mencintainya. Ia tidak hany

gar, "aku ingin mencoba. Aku ingin mengejar mimp

ingan yang penuh makna. "Kamu tidak akan pernah sendirian, Asha

ata kebahagiaan, air mata pengharapan. Dan di dalam dirinya, Asha merasakan kekuatan baru yang m

api Mas

menerima tawaran dari Sultan Malik, mengambil langkah berani untuk memulai babak baru dalam hidupnya. Dengan Rafael di sisinya, dan dengan keputusan

p menghadapi apa pun, dengan harapan yang baru dan cinta yang lebih kuat

i kota, ia tidak bisa tidur dengan nyenyak. Pikiran tentang keputusan yang harus ia buat menggelayuti setiap saat, membuatnya terjaga denga

arkan memenuhi ruang dapur, menciptakan kehangatan di pagi yang dingin. Ia melihat Asha duduk di kursi maka

t, suaranya penuh empati, "apaka

ya terasa seperti lautan yang bergelombang, tak tahu ke mana arusnya akan membawa. "Aku tidak tahu, Rafael. Bagai

nakutkan, Asha. Tapi, kadang kita perlu melangkah ke arah yang belum past

lam bayangannya, diikuti dengan ekspresi hangat Rafael. Setiap pilihan terasa seperti pisau yang tajam, memotong bagian dari dirinya yang sudah lam

-

i Hadapa

an merah. Suara pintu yang diketuk keras membuatnya terkejut. Ia membuka pintu, dan

ar, "aku tahu ini sulit, tapi ak

embali berdegup kencang. "Raka, apa yang

ku tahu aku salah. Tapi aku datang bukan hanya untuk meminta maaf. Aku datang untuk memberitahumu bahwa aku men

yang mulai menggenang membuatnya merasa rapuh. "Raka, aku ingin bisa percaya padamu, tapi aku tidak bisa.

amu memaafkan aku. Aku hanya ingin kamu tahu bahwa aku ingin yang ter

sebelumnya. Ia mengalihkan pandangan, menatap api yang berkobar di perapian. *Apakah aku masih men

-

muan di

edamaian. Langit cerah dan angin sepoi-sepoi membawa aroma bunga yang harum. Di bangku taman,

ut dan penuh perhatian, "bagaimana

eperti berada di persimpangan jalan yang sulit. Aku tidak tahu apakah aku haru

ih antara impianmu dan kenyataan. Itu tentang membuatmu tahu bahwa aku selalu ada, tida

kata itu. Ia tahu bahwa apapun yang terjadi, Rafael adalah seseorang yang tulus mencintainya. Ia tidak hany

ar, "aku ingin mencoba. Aku ingin mengejar mimpik

ngan yang penuh makna. "Kamu tidak akan pernah sendirian, Asha.

ata kebahagiaan, air mata pengharapan. Dan di dalam dirinya, Asha merasakan kekuatan baru yang m

-

dapi Mas

menerima tawaran dari Sultan Malik, mengambil langkah berani untuk memulai babak baru dalam hidupnya. Dengan Rafael di sisinya, dan dengan keputusan

yang pasti-Asha siap menghadapi apa pun, dengan harap

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY