menciptakan suara gemericik yang biasanya menenangkan. Namun kali ini, s

i. Foto itu sudah lama ia buang ke sana, berharap bisa melupakan segalanya. Tetapi setiap kali ia in

ael, ia merasa seluruh emosinya bergejolak. Kata-kata Raka m

seseorang bisa memperbaiki hati y

yang

engenakan pakaian terbaiknya dan menyiapkan diri untuk mengajar di taman kanak-k

t mengurangi beban di hatinya. Tapi tak lama setelah b

mu dengan Anda," kata staf itu sambil

agi-pagi begini? Dengan langkah ragu, ia menuju ke ruang tamu

kan setelan kasual dengan e

seolah takut suaranya

rdiri, mencoba menghentikannya. "Tolong, den

harusnya datang ke sini, Raka. Aku su

u nggak bisa berhenti memikirkan k

aranya bergetar karena emosi yang ia tahan selama ini. "Di mana kamu saat

Untuk pertama kalinya, Asha melihat

a. Aku terlalu sibuk mengejar mimpiku sampai aku kehilangan seg

enutupinya. Ia menatap Raka dengan mata yang penuh luka. "

enjawab, suara lain

afael berdiri di ambang pintu, menatap

, menoleh kembali ke Asha. "Aku akan pergi, Asha. Tapi tolong pikirkan ap

yang masih terisak di tempatnya. Rafael mendekat, m

ta Rafael dengan lembut, suaranya seperti s

san ya

ik. Apakah ia harus memberikan kesempatan kepada Raka? Pria itu pernah men

a untuk memberikan jawaban, tetapi kehadirannya se

ra kecil di dalam dirinya berbisik: Apa kamu benar-benar ingin kembal

hatinya akan terluka. Tetapi untuk pertama kalinya, ia in

uan di

h taman kecil dekat sekolah. Asha hampir menolak, tetapi se

k di bangku taman sambil memperhatikan buru

ta Rafael dengan senyum lembut

rasa sedikit canggung. "Kena

kamu tahu satu hal, Asha. Aku tidak di sini untuk menggantikan siapa pun. Aku ti

dak menawarkan janji-janji manis, tidak meminta apa pun dari

ku siap, Rafael," bisik

" jawab Rafael. "Aku akan menung

hatinya mulai berubah. Untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, ia merasa a

mbawanya, ia tahu bahwa ia tidak sendirian lagi.*

menciptakan suara gemericik yang biasanya menenangkan. Namun kali ini, s

i. Foto itu sudah lama ia buang ke sana, berharap bisa melupakan segalanya. Tetapi setiap kali ia in

el, ia merasa seluruh emosinya bergejolak. Kata-kata Raka mas

seseorang bisa memperbaiki hati y

-

yang

engenakan pakaian terbaiknya dan menyiapkan diri untuk mengajar di taman kanak-k

mengurangi beban di hatinya. Tapi tak lama setelah bel

mu dengan Anda," kata staf itu sambil

agi-pagi begini? Dengan langkah ragu, ia menuju ke ruang tamu

an setelan kasual dengan eks

seolah takut suaranya

rdiri, mencoba menghentikannya. "Tolong, den

harusnya datang ke sini, Raka. Aku su

nggak bisa berhenti memikirkan kam

ranya bergetar karena emosi yang ia tahan selama ini. "Di mana kamu saat a

ntuk pertama kalinya, Asha melihat e

a. Aku terlalu sibuk mengejar mimpiku sampai aku kehilangan seg

enutupinya. Ia menatap Raka dengan mata yang penuh luka. "

enjawab, suara lain

fael berdiri di ambang pintu, menatap me

menoleh kembali ke Asha. "Aku akan pergi, Asha. Tapi tolong pikirkan apa

yang masih terisak di tempatnya. Rafael mendekat, m

ta Rafael dengan lembut, suaranya seperti s

-

san yang

ik. Apakah ia harus memberikan kesempatan kepada Raka? Pria itu pernah men

a untuk memberikan jawaban, tetapi kehadirannya se

a kecil di dalam dirinya berbisik: *Apa kamu benar-benar ingin kembali

atinya akan terluka. Tetapi untuk pertama kalinya, ia ingi

-

muan di

h taman kecil dekat sekolah. Asha hampir menolak, tetapi se

k di bangku taman sambil memperhatikan buru

ta Rafael dengan senyum lembut

rasa sedikit canggung. "Kena

kamu tahu satu hal, Asha. Aku tidak di sini untuk menggantikan siapa pun. Aku ti

ak menawarkan janji-janji manis, tidak meminta apa pun dariny

ku siap, Rafael," bisik

" jawab Rafael. "Aku akan menung

hatinya mulai berubah. Untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, ia merasa a

angkahnya akan membawanya, ia ta