img Keputusan Takdir  /  Bab 9 Perasaan | 11.54%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Perasaan

Jumlah Kata:1410    |    Dirilis Pada: 30/11/2024

ini, hatiku tetap berharap untuk bisa memili

nggu karena Sabtu dan Minggu adalah hari libur. Anak-anak SMA Cakrawal

, tadi saat di toilet, dia di lempari telur busuk oleh anak-anak keluarga kaya. Ia tida

ia massa yang meliput perpecahan keluarga Amarangga

ng yang memang tidak menyukai Sally. Meski anak-anak keluarga kaya menghindari

miskin hanya karena bi

ermenung dalam kata-kata buruk orang lain terhad

karena kita juga tidak bisa mengendalikan kebencian manusia. Setiap orang memiliki mulut, da

ntarkan pujian kepadamu, tidak berfikir saat dirimu jatuh dalam keadaan buruk. Mulut yang duluny

i ini adalah kenyataa

rikan tatapan tajam bagi siapapun yang

wangsa, mereka harus berfikir puluhan kali sebelum benar-

lly berhenti berjalan, berbalik menatap Dewa di b

hu tidak tahu, "Ke

cuma lo pelototin mereka semua. Mulut mereka nggak aka

ereka bisik-bisik

ikit tidak nyaman terhadap per

ngan di antara keduanya terlalu kentara. Keluarga Ajiwangsa

h dari mana dan sudah berdiri di sam

selalu acuh pada Sally. Kenapa si tengil i

lly, tidak memberikan wajah un

dia kembali mengajak, "

a b

yang m

rang. Sialan, dia menggunakan Mama Vira

ak bisa menolak apapun bila su

n tatapan mata banyak orang di sekitar. Menonton

nji mau nemenin

gan Sally yang menganggur, "Perintah orang tua

k Sally pergi dengan ale

i depannya, "Jangan pegang-pegang! Dewa, besok aja ki

uda

elukan hangatnya, iris pekatnya melirik V

uh tak acuh seperti biasanya. Ekspresi pemberi kesan m

ke rumah Mama Vira. Bukan mau pergi perang," sewot Sa

ranselnya. Merasakan sedih di hati, Veen tidak bisa pulang d

esalan Aruna sedikit mereda karena penjelasan dari sang kekasih.

membuat kejadian tersebut nampak seperti cinta segitig

ikan apakah gadis lembut itu akan ma

mbut. Saat ini cap tersebut tidak berlaku, ek

Membawa kekesalan di dalam hati bersama lajunya langkah kaki. Tidak i

*

laikum Ma,

mussalam.

a Vi

sayangannya. Dia merasa iba melihat bekas memar

bir Sally, tidak ingin membuat wanita

e lantai atas, berganti paka

engambil piring dan mengisinya dengan na

tidak akan muat memakan semua itu. Dia mengeluh, "Ma, Sally nggak punya perut selebar

ri kesayangan Mama. Pasti kamu juga melalaikan tugas untuk mengisi giz

um,

utuskan secara sepihak, Vira berteriak membuat protes Sall

ri kamar atas, menjadi

. Sudah lama terakhir kali mereka sholat berdua dengan Veen sebagai imam, Sally takut rasa masa lalu ke

. Malem ini nginep disini aja, Mama juga udah selesain semua pekerjaan di

. Meninggalkan dirinya bersama piring berisi banyak makanan. Dia melahap

jarang berbuat baik pada dirinya. Boleh di katakan, perbuatan baik seorang ibu u

emam karena takut mengikuti lomba menggambar saat kelas 5. Di malam har

hui Sella telah meraw

da mengingat kisah hangat

di patok kucing," celetuk Veen, d

samping membuat ia menoleh. Ini adalah Kiki, kucing kesayangan Vira. Sally me

n. Vira mengintip dari dinding dapur, tersenyum m

makan, berdiri tidak ada ten

Veen sangat terganggu

. Mengibaskan tangannya seperti ing

i di akhir, mereka mengucap salam, Sally buru-buru mena

n menoleh kebelakang ingin be

isa menetralkan detak jantungnya, sholat bersama Veen b

seorang Veen Darendra, ia kembali menghadap kedep

kebenaran yang dia sembunyikan selama ini, mungk

img

Konten

Bab 1 Prolog Bab 2 . Apa itu Sempurna Bab 3 Sebuah Kebahagiaan Bab 4 Patah Bab 5 Pretty Savage Bab 6 Patah, lagi Bab 7 Lepas dari Amaranggana Bab 8 Sebuah Hak Bab 9 Perasaan Bab 10 Antara Sally dan Juan Bab 11 Obat
Bab 12 Accident
Bab 13 Keterlaluan
Bab 14 Menyakitkan
Bab 15 Karena Sally-ku Cantik
Bab 16 Pulang
Bab 17 Jangan Terlalu Sedih
Bab 18 Transplantasi
Bab 19 Telah Menemukan Pelaku
Bab 20 Tidak Ingin Memilih
Bab 21 Selalu Mencinta
Bab 22 Tidak Memalukan
Bab 23 Keputusan Akhir
Bab 24 Siap akan Konsekuensi
Bab 25 Kepergian
Bab 26 Masa itu Kembali
Bab 27 Bukan Maksud Melukai
Bab 28 Ini Terlalu Sakit
Bab 29 Bodoh!
Bab 30 Anak
Bab 31 Ending Seasons 1
Bab 32 Side Story - 1
Bab 33 Side Story - 2
Bab 34 Side Story - 3
Bab 35 Side Story - 4
Bab 36 Side Story - 5
Bab 37 Side Story - 6
Bab 38 Side Story - 7
Bab 39 Side Story - 8
Bab 40 Kita Bertemu lagi, Raja - S2
Bab 41 Apa Tujuanmu Kembali - S2
Bab 42 Kepercayaan - S2
Bab 43 Bisakah Seperti Dulu - S2
Bab 44 Accident - S2
Bab 45 Ambisi Baru Vino - S2
Bab 46 Kesempatan Memperbaiki - S2
Bab 47 Snow - S2
Bab 48 Ke Panti Asuhan - S2
Bab 49 Aku Bahagia - S2
Bab 50 Kim Taehyun Kembali - S2
Bab 51 Jangan Ganggu Putriku - S2
Bab 52 Kalian Egois - S2
Bab 53 Sally Rindu Veen - S2
Bab 54 Perasaan Familier - S2
Bab 55 Berciuman - S2
Bab 56 Jeno - S2
Bab 57 Vino ingin Berjuang - S2
Bab 58 Kita Pernah Bertemu - S2
Bab 59 Boneka Beruang Putih - S2
Bab 60 Menjaga Sebuah Perasaan - S2
Bab 61 Kehadiran Aksa - S2
Bab 62 Kamu Milik Gadis Lain - S2
Bab 63 Memastikan Hati - S2
Bab 64 Sebuah Kebenaran - S2
Bab 65 Balaskan Dendam Mama! - S2
Bab 66 Mencari Bukti! - S2
Bab 67 Pertemuan Yuwi dan Sela - S2
Bab 68 Drama Sela - S2
Bab 69 Kalian yang Jalang! - S2
Bab 70 Sally Muak! - S2
Bab 71 Bidan Fifi Damayanti - S2
Bab 72 Halo Putri Mama! - S2
Bab 73 Manipulasi Yuwi - S2
Bab 74 Maafkan Bunda - S2
Bab 75 Operasi Paksa - S2
Bab 76 Sidang Pertama - S2
Bab 77 Sidang Kedua - S2
Bab 78 Berusahalah, kak! - S2 (END)
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY