img When I Met You (Ketika Bertemu Denganmu)  /  Bab 1 Salah Masuk Kamar | 2.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
When I Met You (Ketika Bertemu Denganmu)

When I Met You (Ketika Bertemu Denganmu)

Penulis: Abigail Kusuma
img img img

Bab 1 Salah Masuk Kamar

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 13/11/2024

h hotel bintang lima. Perutnya sedikit mual, tapi tidak membuatnya

Universitas ternama di Inggris itu sedang berjuang untuk menemukan kamar yang telah disewa oleh E

uah klub. Selama ini, kedatangannya di kelab bisa dihitung tidak lebih dari sepuluh jari. Baginya, hal yang terpenting

memastikan apakah nomor yang sedang dia lihat benar dengan ingatan

memiliki kartu akses untuk masuk ke dalam kamar.

uka pint

pintu kamar sambil meneriaki nama sahabatnya tersebut. Padahal, Elea sendiri mas

lva kembali berteria

erjatuh karena selama itu tub

elva tanpa melihat pada siapa yang membuka pintu. Dia terus berjalan

atanya sedikit sambil meracau. "Hei, tapi kenapa k

r serta mendelik karena melihat sosok pria tampan yang sedang menaikkan sebelah alisnya, menatapnya tajam dan hanya mengenakan handuk di bagian bawah. Rambut

aja Belva bisa memegang dada bidang pria itu, dan mer

pun. Dia hanya menatap tajam pada Belva, terlihat hera

ku bertemu dengan pria seperti ini jika ti

seru pria

dengan benar." Belva mendesis, semak

dilewatkan. Dirinya terus mendorong tubuh tegap pria tampan itu hingga mene

ejolak yang sengaja dibangkitkan oleh Belva. Situasi seperti ini, adalah satu hal yang selalu dinantikan

han jika terus mendapat sentuhan dari seorang perempuan. Terlebih lagi, Belva adala

awanya ke atas kasur. Gadis itu mendesah, saat sang pria mulai menyapukan bibi

dekapan. Meskipun ini pertama kalinya bagi Belva, tapi dia telah

angi aset si pria yang telah menegang. Menyadari hal itu, pria itu juga segera

melesakkan miliknya pada liang basah Belva. Terasa sempit, dan sesak

g semakin cepat dan membawanya ke puncak k

*

mbus mata. Tubuhnya terasa sakit semua. Dia mengera

pa-apaan ini? Dia merasakan ada embusan napas yang teratur di leher

tak, dia hampir saja meloncat dari tempatnya sekarang, tapi segera dia u

a di sebelahnya tanpa berusaha membangunkannya. Dalam hitungan detik, Belva mengingat ke

giamana bisa seorang Belva Halburt yang selama ini sangat menjunjung dan mempertahank

do

era pergi dari kamar hotel itu sebelum pria yang masih terlelap itu benar-benar bangun. Demi

ngenakannya kembali. Kemudian sebelum pergi, dia mengambil high heels hitam mengilat yang ter

nya semalam. Sial! Siapa sangka jika mabuknya semalam, justru harus dia bayar d

a. Wajah pria itu sangat tampan, begitu juga dengan tubuhnya yang luar bi

img

Konten

Bab 1 Salah Masuk Kamar Bab 2 Berita Buruk Bab 3 Kau Harus Bertanggung Jawab! Bab 4 Kau Hamil Bab 5 Keraguan Dalam Penjelasan Bab 6 Tak Semua Hal Pahit
Bab 7 Kau Akan Menjadi Seorang Designer Hebat!
Bab 8 Kedatangan Elea
Bab 9 Aku Selalu Mendukungmu
Bab 10 Kepanikan Elea
Bab 11 Dia Adalah Perempuan Baik-Baik
Bab 12 Kau Adalah Tanggung Jawabku
Bab 13 Rencana Gila
Bab 14 Hanya Sebatas Pernikahan Kontrak
Bab 15 Menikahlah Dengan Pria Lain
Bab 16 Membeli Penthouse Baru
Bab 17 Kepanikan di Malam Hari
Bab 18 Tiba Waktunya Hari Pernikahan
Bab 19 Kenapa Kau berubah
Bab 20 Hal yang Tak Terduga
Bab 21 Aku Tidak Mencintainya
Bab 22 Apa yang Terjadi Padamu
Bab 23 Apa yang Kau Lakukan di Sini
Bab 24 Aku Akan Mendukungmu
Bab 25 Penolakan Ares
Bab 26 Perhatian Belva yang Menyentuh Hati Ares
Bab 27 Ares yang Mampu Menenangkan
Bab 28 Akhir Hubungan yang Sudah Ditetapkan
Bab 29 Bumbu-Bumbu Kecemburuan
Bab 30 Perasaan yang Campur Aduk
Bab 31 Kenapa Kalian Akrab Sekali
Bab 32 Kecemburuan yang Tak Lagi Tertahankan
Bab 33 Paket Misterius
Bab 34 Dua Benua yang Jauh Membentang
Bab 35 Butuh Waktu untuk Memahami Semua
Bab 36 Ingin Mengakhiri Hubungan
Bab 37 Tidak Ada Lagi Harapan
Bab 38 Waktu yang Tak Tepat
Bab 39 Rumah Tak Lagi Sama Jika Tanpamu
Bab 40 Belva yang Merasa Tak Pantas
Bab 41 Sikap Menyebalkan Ares
Bab 42 Panik yang Membawa Liburan Bersama
Bab 43 Ciuman Penuh Rasa Cinta
Bab 44 Aku Adalah Suaminya!
Bab 45 Momen yang Terulang
Bab 46 Momen yang Tak Terlupakan
Bab 47 Tamparan Menyakitkan dari Tunangan Ares
Bab 48 Keberanian Ares
Bab 49 Perjuangan yang Tak Mudah
Bab 50 Bercerita Pada Neil Nelson
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY