img Tergoda pesona Bos Perawan  /  Bab 2 Cerai | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Cerai

Jumlah Kata:1325    |    Dirilis Pada: 20/10/2024

Status

iku panik. Dia segera mengirimkan pesan via wha

long datang ke ru

bu menaiki angkot menuju rumahku. Sesampainya di rumahku, ibu terkejut melihat

ya ibuku pada putriku yang masih menangi

wabnya seraya menangis

agi. Tolong ambilkan segelas air

udian, air itu ibu percikkan ke wajahku dan aku pun tersadar. Melihat

ggalkan kami," rintihku pada ibu yang te

terbaik dari Allah," ucap ibu sambil me

mun, air matanya masih bercucuran. Aku bergegas memeluknya, mencium ken

rumah. Di dalam rumah aku menceri

baik Kamu memikirkan dirimu dan putrimu," ucap ibu pa

ringisku pada ibu, sambil melirik foto p

elaki yang sudah mengkhianatimu!" seru ibu padaku

Sein, aku sangat mencintainya. Andai saja, dia

relakan kepergian mas Sein. Namun,

dia dekat sekali dengan papa?" ta

binatang! ucapku dalam hati

ucapku berbohong karena

ujar Delisha yang pintar dan

ereka sekarang lebih menangkap dan tidak bisa dibohongi," kata

" jawabk

inggalkan kalian," papar ibu pada putriku yang dar

sih bertanya," tegurku pada putriku yang banyak tanya i

ak memikirkan papa terus," u

tu, sambil memikirkan mas Sei

pulang karena mau ada pe

gajian di Kepling. Kamu yang sabar ya, anggap ini ujian

cicit Delisha samb

aku ini tanpa adanya mas Sein di sisiku tapi, aku akan berus

larut dalam kesedihan bagaimana nanti hidup kalian?" cet

putriku Bu," imbuhku sambil menghapus air mataku yang tela

tap putriku di kamar tertidur pulas karena, dia tidak menutup pintu kamarnya. Aku j

baran agar aku bisa merawat putriku," pintaku s

gumamku dalam hati den

tika kami bersama, dan kasih sayang yang ia curahkan dulu padaku.

akan mencari pekerjaan di pasar karena, selama bersama mas Sein

, aku membangunkan Delis

sholat!" ajakku pada pu

mbil mengusap-usap matanya da

ma. Dalam sholatku, aku selalu teringat mas Sein, tak terasa air mataku

akan pintu hati mas Sein agar kem

enghadapi ujian yang telah kau berikan ini, dan bukakanlah pintu hati mas Sein agar kembali kepad

il mengeluarkan suara tangis d

k makan malam. Kuambilkan kue ulang tahun yang berada di atas m

nangis lagi," ucap Deli

ataku, dan tidak ingin mem

arus

arus

ti untuk menyeman

g tanda pesan whatsapp masu

i bantuin ibu jualan

, besok Ra

an sudah

bu, ni la

rus-menerus meratapi kepergian suamimu itu. Dia saja

Iya

i denganku, gumamku dalam hati sambil tersenyu

endaraan yang beroda dua, berwarna hitam ke teras rumah. Rumah sudah dirapikan, sarapan pagi sudah selesai.

ng sedang mengibas-ngibaskan percikan air ke sa

yang tidak menyadari kedatangan

juga kan Nek?" tanya Delisha

elisha," ucap ibu

ng," ujarku pada Dal

ru Delisha

n alhamdulilah semua sayur habis terjual. Ibu m

bagi dua," ucap ibu padaku sambil me

saja," jawabku sambil memberikan

uhkannya," ujar ibu dengan m

u seraya memasukkann

k Delisha sambil meng

eli minum dulu," ucapku dan

au kemana?"

Delisha haus," j

air minum dari rumah supaya tidak ada uang kelua

gkat seraya memberikan ai

agi sekarang sudah tidak punya suami yang menafkahimu,"

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY