img Tergoda pesona Bos Perawan  /  Bab 4 Prahara suamiku | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Prahara suamiku

Jumlah Kata:1197    |    Dirilis Pada: 20/10/2024

rahara

menitipkan Dalisya bersama ibu. Aku berenc

g menerimaku, dengan alasan be

akhir yang belum kutany

ku tertuju pada salah satu pria tampan, dengan kulit putih, rambut hitam pendek, dan gagah men

h menerima karyawan?" tany

inis sambil mengernyitkan dahi

alaman sebelumnya

s," jawab

belum berpengalaman!" cetusn

aan untuk menghidupiku dan putrik

datang kemarin itu kan

triku butuh biaya sekolah, suamiku tidak ma

menerimaku karen

a karena sudah me

erja, jam 9 pagi sudah d

s," ja

kemarin aku juga sudah mendatangi toko ini tapi dia tidak menerimaku. Namun, kenapa h

u menunjukkan pukul 12 siang. Tiba-tiba aku melihat mas Sein sedang makan siang di Cafe TAN dengan wanita jalang itu sambil mengelus-nge

asa malu apa bermesraan dengan suami orang?" gertakku

u. Walaupun sebenarnya mas Sein sudah menceraikanku, aku tetap mengatakannya kalau dia suami

yolot. Gak malu apa ngemis-ngemis minta jangan ditinggalkan? Sekarang hanya aku yang mas Sein cinta

ya. Hanya demi kepuasan nafsu, kamu meninggalkan kami! Dulu hidup susah denganmu aku

ya saja. Aku cantik, kaya, sexi, dan gak selevel sama Kamu!" be

diriku. Kutatapi tubuhku dari ujung kaki hingga ke wa

bandingkan aku. Dia lebih muda 7 tahun dariku, gumamk

berkata "Sudah, sudah! Perg

mas Sein. Semua orang menatapku dengan wajah m

ambil menangis di tengah kerumunan tanpa memperdulikan lagi orang-orang di sekitarku. T

b,

Kuseka air mataku dan mencoba untuk berdiri, tapi

g ternyata adalah bos pem

kejut melihatnya yang sedang ber

taku sambil men

ya? Perasaan tadi aku gak galak-galak amat," t

bergegas berdiri dan pergi meninggalk

au telat saya tidak akan teri

i tengah-tengah ke rumunan pasar. Akhirnya aku tiba

t, aku sampai

sedang menje

yaku karena tidak melihat keberadaan Delis

udah paksa tapi dia tetap tidak mau. Katanya dia mer

siang Bu?" tanyaku dengan wajah

ibu. Aku segera menghampirinya, sambil mengelus-n

a nya sambil mengucek-ngu

makan dulu, nanti Kamu sakit," ajakku pada Del

kan pulang?" tanya Delisha dengan

akit. Besok-besok jangan telat makan lagi ya Sayang,"

t dia menahan rasa rindu yang mendalam pada papanya. Tapi

!" pintaku seraya membuka mulut tanda ma

pat kerja?" t

bu di luar memang

kemari! teriak ib

a yang terjadi. Dan aku meliha

lau tadi dia sudah mempermalukanku di cafe. Dan aku

engan Ryana. Terimalah kenyataan jika aku sudah tidak mencintaimu lagi!" gert

engar suara papan

bahagia yang sedang merindukan mas

nya pada Delisha dan m

ng? Delisa rindu," ta

gi. Papa tidak ingin tinggal dengan mamamu lagi," jawab mas Se

ia berjalan menghampiriku dan memelukku. Ibu yang mel

u malu, Kamu lebih memilih meninggalkan keluargamu demi wanita yang baru beberapa bulan saja Kamu kena

tarkan mereka!" bentak ibu sambil menunjuk

tetangga," pintaku pada ibu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY